Kisaran, Asahan
Kisaran | |
---|---|
![]() Kantor Bupati Asahan, Pusat Kota, Pasar Inpres, Universitas Asahan, Masjid Agung H. Achmad Bakrie, Tugu Adipura | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Sumatra Utara |
Kabupaten | Asahan |
Kecamatan | - Kota Kisaran Timur - Kota Kisaran Barat |
Peresmian ibu kota | 30 April 1980 (PP No.19 Tahun 1980) |
Luas | |
• Total | 62,98 km2 (24,32 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 143.235 |
• Kepadatan | 2.274,29/km2 (5,890,4/sq mi) |
Kisaran | |
---|---|
Julukan: • Kota Karet • Kota Kebun • Kota Naga | |
Letak Kisaran di Pulau Sumatra, Indonesia | |
Koordinat: 2°59′17″N 99°36′46″E / 2.98812°N 99.61288°E | |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode Pos | 21211-21229 |
Kode area telepon | 0623 (Kab. Asahan - Kota Tj. Balai) |
Situs web | www.asahankab.go.id |
Kisaran (Jawi: كيسرن) adalah sebuah kawasan yang terletak di provinsi Sumatra Utara, sekaligus menjadi ibu kota dari Kabupaten Asahan. Kisaran meliputi dua kecamatan, yakni kecamatan Kota Kisaran Barat dan Kota Kisaran Timur. Kisaran berada di Jalan Raya Lintas Sumatra dan juga jalur Kereta Api Trans Sumatra Divre I Sumut & Aceh.
Status Kisaran sebelumnya adalah kota administratif, yang kemudian dihapuskan menjadi kecamatan biasa pada tahun 2003 karena tidak memenuhi persyaratan peningkatan daerah otonom. Kota Kisaran mempunyai objek wisata yang menarik setelah rampungnya pembangunan Masjid Agung Haji Ahmad Bakrie (tahun 2015) yang berada di tepi Jalan Lintas Timur Sumatera, Medan-Rantau Parapat, di depan gedung Kantor Bupati Asahan. Disamping itu, Taman Alun-Alun Kisaran adalah taman sederhana nuansa alami, dengan pepohonan hijau dan sarana komplet yang tersebar di penjuru taman.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Kota ini memiliki batas wilayah dengan kecamatan lainnya, yakni:
Utara | Kecamatan Rawang Panca Arga, Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Pulo Bandring |
Timur | Kecamatan Air Joman dan Kecamatan Sei Dadap |
Selatan | Kecamatan Sei Dadap dan Kecamatan Pulo Bandring |
Barat | Kecamatan Pulo Bandring |
Demografi[sunting | sunting sumber]
Penduduk[sunting | sunting sumber]
Pada Sensus Penduduk Indonesia 2010, jumlah penduduk Kisaran sebanyak 123.956 jiwa, dan pada tahun 2021 sebanyak 143.235 jiwa.[1]
Kecamatan | Jumlah Penduduk (2010) |
Jumlah Penduduk (2021) |
---|---|---|
Kota Kisaran Barat | 55.175 | 60.724 |
Kota Kisaran Timur | 68.781 | 82.511 |
Total | 123.956 | 143.235 |
Agama[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dalam Sensus Penduduk Indonesia 2010, mayoritas penduduk Kisaran menganut agama Islam yakni 83,65%, kemudian Kristen sebanyak 11,33% (Protestan 10,57% dan Katolik 0,76%). Selanjutnya penganut agama Buddha sebanyak 4,46%, Hindu sebanyak 0,07%, Konghucu dan lainnya 0,49%.[2] Agama Islam umumnya dianut sebagian besar warga Jawa, Batak Mandailing, dan Angkola, Melayu, Minangkabau, Banjar, Aceh, dan lainnya. Agama Kristen kebanyakan dianut warga Batak Toba, Karo, Simalungun, Nias, dan sebagian Tionghoa, Angkola dan Mandailing. Agama Buddha dan Konghucu umumnya adalah warga Tionghoa yang kebanyakan berada di kecamatan Kota Kisaran Barat. Untuk sarana rumah ibadah di Kisaran hingga tahun 2021, terdapat 81 masjid, 85 musala, 36 gereja Protestan, dan 9 vihara.[1]
Suku bangsa[sunting | sunting sumber]
Penduduk di Kisaran memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku Jawa, Batak, dan Melayu. Data Badan Pusat Statistik dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, persentasi penduduk Kisaran (Kisaran Barat dan Kisaran Timur) berdasarkan suku bangsa yakni suku Jawa sebanyak 49,87%. Kemudian Batak sebanyak 32,03%. Suku Batak dalam Sensus 2010 di Kisaran sebagian besar adalah Batak Angkola, Toba, Mandailing, dan sebagian Karo dan Pakpak.[3] Penduduk dari suku Melayu sebanyak 4,88%, kemudian Minangkabau sebanyak 4,47%, Banjar sebanyak 1,29%, Aceh sebanyak 0,56%. Suku lain sebanyak 6,90%, sebagian besar ialah Tionghoa, dan selebihnya Nias, Sunda, dan suku lainnya.[3]
No | Suku | Jumlah 2010 | % |
---|---|---|---|
1 | Jawa | 66.510 | 49,87% |
2 | Batak | 42.715 | 32,03% |
3 | Melayu | 6.502 | 4,88% |
4 | Minangkabau | 5.968 | 4,47% |
5 | Banjar | 1.719 | 1,29% |
6 | Aceh | 742 | 0,56% |
7 | Lainnya* | 9.199 | 6,90% |
Kisaran | 133.355 | 100% |
Catatan: Suku lainnya, sebagian besar adalah Tionghoa, dan selebihnya suku lain seperti Nias, Sunda dan lain-lain.
Transportasi[sunting | sunting sumber]
- Kereta Api (Stasiun Kisaran)
- Transportasi Online :
- Gojek
- Becak Motor
- Mopen
- KPN Makmur
- Merpati Tour (Lintas Kabupaten "Labura-Asahan-Batubara" dan Kecamatan dalam Kabupaten)
- Bus AKDP dan AKAP
Tokoh[sunting | sunting sumber]
- Sindoedarsono Soedjojono (Tokoh Seniman Indonesia)
- Sisworo Gautama Putra (Tokoh Seniman Indonesia)
- Achmad Tahir (Tokoh Politik dan Militer Indonesia)
Fasilitas kesehatan[sunting | sunting sumber]
Rumah Sakit :
- RSU Ibu Kartini
- RSUD H. Abdul Manan Simatupang
- RSU Setio Husodo
- RSU Wira Husada
- RSU Bunda Mulia
- RSIA Namaryna
- RSU Permata Hati
- RSIA Utama
- RSU Methodist Bintang Kasih
Puskesmas :
Pusat Perbelanjaan[sunting | sunting sumber]
- Pasar Inpress
- Pajak Diponegoro
- Pajak Kartini
- Pajak Bakti
- dan Sekitaran Area Pusat Kota Lainnya seperti di Jl. Imam Bonjol, Jl. Diponegoro, Jl. Sisingamangaraja, Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Dr. Sutomo, Jl. Ir. Juanda, dan lainnya
Galeri kota kisaran[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. hlm. 97, 170, 213. Diakses tanggal 9 Maret 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Asahan". www.sp2010.bps.go.id. BPS. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
- ^ a b "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". asahankab.bps.go.id. hlm. 78–79. Diakses tanggal 23 Maret 2022.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Pemerintah Kabupaten Asahan on Facebook
- Email: pemkab@asahankab.go.id
Koordinat: 2°59′0″N 99°37′0″E / 2.98333°N 99.61667°E
