Kontu Kowuna, Muna
Kontu Kowuna | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tenggara |
Kabupaten | Muna |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | 4,192 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 74.03.30 |
Kode BPS | 7402032 |
Luas | 70,56 km² |
Desa/kelurahan | 6 |
Kontu Kowuna adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.[1]
Geografis
[sunting | sunting sumber]Secara astronomis, Kecamatan Kontukowuna terletak di bagian barat Kabupaten Muna. Kecamatan Kontukowuna merupakan salah satu kecamatan dari 22 Kecamatan yang ada di Kabupaten Muna.
Batas wilayah administrasi Kecamatan Kontukowuna sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wadaga.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tongkuno.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kabawo.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kabangka.
Kecamatan Kontukowuna terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Laghorio, Kafoofoo, Kontukowuna, Bahutara, Kilambibito, dan Karoo.
Luas wilayah Kecamatan Kontukowuna sekitar 70,56 Km². Desa terluas saat ini adalah Desa Laghorio dengan luas 23,10 Km² atau sebesar 32,74 % dari total luas wilayah kecamatan. Desa yang memiliki luas terkecil adalah Desa Kontukowuna dengan luas hanya sebesar 6,36 Km² atau 9,01 % dari total luas Kecamatan Kontukowuna.
Kecamatan Kontukowuna mempunyai iklim tropis seperti sebagian besar daerah di Indonesia, dengan suhu rata-rata sekitar 26 °C–30 °C. Demikian juga dengan musim, Kabupaten Muna mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai Juni dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan mengandung uap air.
Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2018 adalah 14 hari dengan rata-rata curah hujan 214,8 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar 477,0 mm dengan jumlah hari hujan sebesar 16 hari hujan.
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Kontukowuna merupakan kecamatan yang berada di bawah administrasi pemerintahan Kabupaten Muna. Ibukota Kecamatan Kontukowuna adalah Kontukowuna yang merupakan pusat pemerintahan kecamatan Kontukowuna
Kecamatan Kontukowuna terdiri dari 6 desa Dalam membantu menjalankan pemerintahan, apparat desa dibantu oleh kepala dusun dan kepala RT. Ratarata 1 dusun terdiri dari dari 2 rt. Jumlah dusun di kecamatan Kontukowuna sebanyak 12 dusun. Sedangkan jumlah RT mencapai 14 RT.
Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kecamatan Kontukowuna berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018 sebanyak 4.192 jiwa yang terdiri atas 1.971 jiwa penduduk laki-laki dan 2.221 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 931 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 89.
Kepadatan penduduk di Kecamatan Kontukowuna tahun 2018 mencapai 59 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 5 orang. Kepadatan Penduduk di kecamatan Kontukowuna cukup beragam. Kepadatan penduduk tertinggi adalah desa Bahutara dengan kepadatan sebesar 175 jiwa/km2 dan terendah di desa Laghorio sebesar 35 jiwa/km2.
Berikut Jumlah Penduduk berdasarkan Desa/Kelurahan di Kecamatan Kontu kowuna :
- Laghorio, luas 23,1 km2, penduduk 812 jiwa, 35 jiwa/km2.
- Kafoo-foo, luas 12,36 km2, penduduk 669 jiwa, 54 jiwa/km2.
- Kontukowuna, luas 6,36 km2, penduduk 568 jiwa, 89 jiwa/km2.
- Bahutara, luas 6,51 km2, penduduk 1,141 jiwa, 175 jiwa/km2.
- Kilambibito, luas 6,65 km2, penduduk 288 jiwa, 43 jiwa/km2
- Karoo, luas 15,58 km2, penduduk 714 jiwa, 46 jiwa/km2.
Sosial
[sunting | sunting sumber]Pelaksanaan pembangunan pendidikan di kecamatan Kontukowuna terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di kecamatan Kontukowuna adalah banyaknya sekolah, guru dan murid.
Jumlah fasilitas pendidikan di kecamatan Kontukowuna sebanyak Kontukowuna unit yang terdiri dari 7 unit SD sederajat dan 7 unit SMP sederajat.
Salah satu indikator untuk mengukur perkembangan kesehatan di kecamatan Kontukowuna adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan hingga ke desa-desa.
Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Kontukowuna hingga tahun 2018 yaitu 7 unit, yang terdiri dari 1 unit puskesmas dan 6 unit posyandu.
Perkembangan keagamaan di kecamatan Kontukowuna juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Kontukowuna berjumlah 6 unit, terdiri dari 6 unit mesjid.
Pertanian
[sunting | sunting sumber]Penggunaan lahan di kecamatan Kontukowuna digunakan untuk perumahan dan pekarangan. Luas lahan sawah tahun 2018 mencapai 164 ha yang terdiri dari 85 ha sawah irigasi dan 79 hektar sawah non irigasi.
Tanaman pangan yang diusahakan di kecamatan Kontukowuna yang utama yaitu; padi sawah, jagung, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.
Ragam tanaman hortikultura yang diusahakan di di kecamatan Kontukowuna cukup bervariasi. Untuk tanaman sayuran terdapat cabai rawit, kacang panjang, kangkung, petsai/sawi, cabai besar, bawang daun, tomat, terung, ketimun, dan lainnya.
Tanaman menghasilkan produksi yang paling besar adalah kacang panjang, dan kangkung. Tanaman buah-buahan seperti, jeruk siam, pisang, pepaya, dan rambutan menjadi komoditas utama di kecamatan Kontukowuna.
Produksi peternakan di kecamatan Kontukowuna terdiri dari ternak besar dan ternak kecil. Pada tahun 2018 produksi ternak besar meliputi sapi potong mencapai 2.074 ekor. Produksi peternakan kecil di kecamatan Kontukowuna sebagian besar didominasi ayam buras, ayam ras petelur, ayam pedaging, itik dan kambing masing-masing sebanyak 21.929 ekor, 1.686 ekor, 3.193 ekor, 462 ekor dan 762 ekor.