Katobu, Muna

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Katobu
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Tenggara
KabupatenMuna
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total31,929 jiwa jiwa
Kode Kemendagri74.03.16
Kode BPS7402070
Luas12,88 km²
Desa/kelurahan8

Katobu adalah sebuah kecamatan di Kota Raha, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan ini merupakan pusat ibukota Kabupaten Muna . Katobu terdiri atas 8 kelurahan, yaitu

  1. Kelurahan Raha 1
  2. Kelurahan Raha 2
  3. Kelurahan Raha 3
  4. Kelurahan Mangga Kuning
  5. Kelurahan Watonea
  6. Kelurahan Laende
  7. Kelurahan Wamponiki
  8. Kelurahan Butung-Butung

Geografis[sunting | sunting sumber]

Secara astronomis, Kecamatan Katobu terletak di bagian Utara Pulau Muna. Secara geografis, Katobu terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari utara ke selatan di antara 4.490 – 4.500 Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur diantara 122.420 - 122.430 Bujur Timur. Batas wilayah administrasi Kecamatan Katobu sebagai berikut:

  1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Batalaiworu.
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Buton.
  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Duruka.
  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kontunaga.

Secara administratif, Kecamatan Katobu terdiri dari 8 kelurahan. Dari jumlah kelurahan yang ada, yang memiliki wilayah terluas adalah Kelurahan Watonea dengan luas 5,68 Km2 (44,10%), sedangkan Kelurahan yang memiliki Wilayah terkecil adalah Kelurahan Wamponiki dengan luas 0,55 Km2 (4,27%) dari luas Kecamatan Katobu.

Kabupaten Muna mempunyai iklim tropis seperti sebagian besar daerah di Indonesia, dengan suhu rata-rata sekitar 26oC–30oC. Demikian juga dengan musim, Kabupaten Muna mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Pada umumnya musim hujan terjadi pada bulan Desember sampai Juni dimana angin yang mengandung banyak uap air bertiup dari Benua Asia dan Samudra Pasifik sehingga menyebabkan hujan. Sedangkan musim kemarau terjadi antara Juli sampai November, pada bulan ini angin bertiup dari Benua Australia yang sifatnya kering dan mengandung uap air.

Secara rata-rata, banyaknya hari hujan tiap bulan pada tahun 2018 adalah 14 hari dengan rata-rata curah hujan 214,8 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Juni sebesar 210,3 mm dengan jumlah hari hujan sebesar 16 hari hujan

Kependudukan[sunting | sunting sumber]

Penduduk Kecamatan Katobu berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2018 sebanyak 31.929 jiwa yang terdiri atas 15.250 jiwa penduduk laki-laki dan 16.679 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 6.692 rumah tangga. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2018 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 91,43.

Kepadatan penduduk di Kecamatan Katobu tahun 2018 mencapai 2.479 jiwa/km2 dengan rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 5 orang. Kepadatan Penduduk di Kecamatan Katobu cukup beragam. Kepadatan penduduk tertinggi adalah Kelurahan Raha II dengan kepadatan sebesar 10.457 jiwa/km2 dan terendah di Kelurahan Watonea sebesar 658 jiwa/km2[[1]]

Sosial[sunting | sunting sumber]

Pelaksanaan pembangunan pendidikan di kecamatan Katobu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu indikator yang dapat mengukur tingkat perkembangan pembangunan pendidikan di kecamatan Katobu adalah banyaknya sekolah, guru dan murid.

Jumlah fasilitas pendidikan di kecamatan Katobu sebanyak 64 unit yang terdiri dari 25 unit TK sederajat, 20 unit SD sederajat, 10 unit SMP sederajat, dan 9 unit SMA sederajat.

Salah satu indikator untuk mengukur perkembangan kesehatan di kecamatan Katobu adalah ketersediaan infrastruktur kesehatan hingga ke kelurahan.

Jumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Katobu hingga tahun 2019 yaitu 49 unit, yang terdiri dari 1 unit rumah sakit, 2 unit puskesmas, 28 unit posyandu, 18 unit Apotek kesehatan.

Tenaga medis yang ada di Kecamatan Katobu yaitu 10 orang Dokter umum,4 orang Dokter Gigi,10 orang Dokter Spesialis, 25 orang bidan, 82 orang perawat, 14 tenaga farmasi, dan 161 tenaga kesehatan lainnya.

Katobu juga dapat dilihat dari ketersediaan saranan peribadatan. Pada tahun 2018 jumlah tempat peribadatan di kecamatan Katobu berjumlah 26 unit, terdiri dari 22 unit mesjid dan 4 unit gereja.

Industri dan Energi[sunting | sunting sumber]

Pembangunan dibidang industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor, menunjang pembangunan daerah, serta memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Di Kecamatan Katobu tahun 2018 tercatat ada 539 usaha dan menyerap tenaga kerja sebanyak 915 orang. Jumlah industri terbanyak terdapat di kelurahan Raha II berjumlah 167 industri .

Kebutuhan listrik rumah tangga di kecamatan Katobu sebagian besar diperoleh dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jumlah rumah tangga pengguna listrik di Kecamatan Katobu tahun 2018 yaitu sebanyak 6.691 rumah tangga.

Pemenuhan kebutuhan air bersih di Kecamatan Katobu sebagian besar diperoleh dari air sumur. Pada tahun 2018, pelanggan PDAM/bukan PDAM baik menggunakan meteran maupun non meteran sebanyak 6.692 pelanggan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Data Badan Pusat Statistik kabupaten Muna kecamatan Katobu [1] Diakses pada tanggal 25-04-2020