Jaringan Kota Pusaka Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jaringan Kota Pusaka Indonesia (disingkat JKPI) merupakan sebuah jaringan antarkota di Indonesia. Saat ini, Jaringan Kota Pusaka Indonesia beranggotakan 33 (tiga puluh tiga) kota di Indonesia.[1] Jaringan ini didirikan dengan tujuan menjaga kelestarian benda cagar budaya (BCB) peninggalan sejarah di Indonesia. Selain itu, menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik, pada saat deklarasi, bahwa Jaringan Kota Pusaka Indonesia sangat penting dalam upaya sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perlindungan benda cagar budaya (BCB).[2]

Deklarasi[sunting | sunting sumber]

Jaringan ini muncul pertama kali atas prakarsa 4 (empat) kota di Indonesia,[2] seperti diungkapkan oleh Koordinator Jaringan Kota Pusakan Indonesia, Ir. Joko Widodo, yang juga menjabat sebagai Wali kota Surakarta sejak 2005 lalu. Kemudian, jaringan ini dideklarasikan oleh 12 (dua belas) kota di Indonesia ang otomatis menjadi anggota jaringan pada hari Sabtu tanggal 25 Oktober 2008 di Kota Surakarta. Acara deklarasi dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik.[3]

Anggota[sunting | sunting sumber]

  1. Kota Surakarta (Deklarator)
  2. Kota Yogyakarta(Deklarator)
  3. Kota Denpasar (Deklarator)
  4. Kota Pekalongan(Deklarator)
  5. Kota Ternate(Deklarator)
  6. Kota Pangkal Pinang(Deklarator)
  7. Kota Ambon(Deklarator)
  8. Kota Surabaya(Deklarator)
  9. Kota Medan(Deklarator)
  10. Kota Pontianak (Deklarator)
  11. Kota Sawahlunto(Deklarator)
  12. Kota Blitar(Deklarator)
  13. Kota Jakarta Utara
  14. Kota Palembang
  15. Kota Banda Aceh
  16. Kota Bogor
  17. Kota Semarang
  18. Kota Salatiga
  19. Kota Bukittinggi
  20. Kota Cirebon
  21. Kota Banjarmasin
  22. Kota Malang
  23. Kota Sibolga
  24. Kota Lubuk Linggau
  25. Kota Madiun
  26. Kota Palopo
  27. Kota Bengkulu
  28. Kota Bau-Bau
  29. Kota Jakarta Barat
  30. Kota Bontang
  31. Kota Jakarta Pusat
  32. Kota Probolinggo

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kota Pusaka Indonesia di Ambang Punah - MediaIndonesia.com
  2. ^ a b 12 Kota Deklarasikan Jaringan Kota Pusaka Indonesia - BeritaSore.com
  3. ^ Menbudpar Resmikan Jaringan Kota Pusaka Indonesia - DetikNews.com[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]