Kopal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: nl:Kopal
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
''Agathis alba'' menghasilkan kopal yang dikenal sebagai "Manila copal". ''A. australis'' menghasilkan "Kauri copal".
''Agathis alba'' menghasilkan kopal yang dikenal sebagai "Manila copal". ''A. australis'' menghasilkan "Kauri copal".


Kopal telah lama dikenal dalam kebudayaan [[Amerika Tengah]], seperti [[Aztek]] dan [[Maya]]. Asal-usul nama "kopal" berasal dari bahasa setempat yang berarti "dupa" atau "setanggi".
Kopal telah lama dikenal dalam kebudayaan [[Amerika Tengah]], seperti [[Aztek]] dan [[Maya]]. Asal-usul nama "kopal" berasal dari bahasa setempat yang berarti "dupa" atau "setanggi".

[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aangetapte agathis waarin pennen geslagen worden om kopal te halen TMnr 10012885.jpg|thumb|200px|Orang tengah menyadap getah ''Agathis'' untuk memperoleh kopal.]]
Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan [[minyak atsiri]]. Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan plester, campuran [[lak]] dan [[vernis]]. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai campuran [[parfum]]. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti [[batu damar]], dan dijadikan mata [[cincin]].
Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan [[minyak atsiri]]. Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan plester, campuran [[lak]] dan [[vernis]]. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai campuran [[parfum]]. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti [[batu damar]], dan dijadikan mata [[cincin]].



Revisi per 8 Desember 2009 16.14

Kopal asal Madagaskar ("Madagascar copal"

Kopal adalah hasil olahan getah (resin) yang disadap dari batang damar (Agathis alba dan beberapa Agathis lainnya) serta batang dari batang pohon anggota suku Burseraceae (Bursera, Protium). Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar. Bahan ini juga dipakai sebagai campuran lak dan vernis.

Agathis alba menghasilkan kopal yang dikenal sebagai "Manila copal". A. australis menghasilkan "Kauri copal".

Kopal telah lama dikenal dalam kebudayaan Amerika Tengah, seperti Aztek dan Maya. Asal-usul nama "kopal" berasal dari bahasa setempat yang berarti "dupa" atau "setanggi".

Orang tengah menyadap getah Agathis untuk memperoleh kopal.

Kandungan kopal adalah asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri. Penggunaannya adalah sebagai bahan perekat pada penambal gigi dan plester, campuran lak dan vernis. Minyak kopal diperoleh dari penyulingan dan digunakan sebagai campuran parfum. Kopal sering dianggap sebagai atau dijadikan pengganti batu damar, dan dijadikan mata cincin.

Pranala luar