Halte Transjakarta Kebayoran
| Halte Transjakarta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 Penampakan halte Kebayoran dari atas skywalk Kebayoran Lama. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kota | Jakarta Selatan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Desa/kelurahan | Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kodepos | 12240 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Alamat | Jalan Teuku Nyak Arif | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Koordinat | 6°14′18″S 106°47′00″E / 6.238444°S 106.783209°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Desain Halte | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jenis bangunan | Satu bangunan halte untuk penaikan dan penurunan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tingkat | 1 tingkat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Elevasi | Sebidang jalan raya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Posisi | Median jalan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pintu masuk | Melalui rampa halte di bawah Flyover Kebayoran Lama | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Gerbang tarif | Ya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Akses |  | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas Sepeda | Tidak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pemilik | PT Transportasi Jakarta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Nama sebelumnya | Stasiun Kebayoran (selama masa pembangunan koridor 8) Pasar Kebayoran Lama (hingga tahun 2023) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Dibuka | 21 Februari 2009 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Dibangun kembali | 6 Februari 2023 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kebayoran adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Nama halte ini berasal dari nama sebuah stasiun yang berada di sebelah barat halte.
Pada bulan Maret 2022, dilaksanakan pembangunan dua jembatan penyeberangan orang (skywalk) yang berlokasi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pembangunan skywalk di halte ini yang kala itu bernama Halte Pasar Kebayoran Lama dimaksudkan untuk menghubungkan halte yang berada di Koridor 8 yang membentang dari utara ke selatan Jakarta ini agar menjadi titik transit ke Koridor 13 melalui Halte Velbak, serta berintegrasi dengan Stasiun Kebayoran.[1]
Pada 5 September 2022, Halte Pasar Kebayoran Lama ditutup pengoperasiannya untuk sementara waktu dalam rangka revitalisasi halte Transjakarta bersama dengan Halte Jembatan Gantung, Halte Manggarai, dan Halte PGC 1. Penumpang Transjakarta dapat menggunakan halte sebelum dan sesudah halte ini (i.e. Halte Simprug dan Halte Kebayoran Lama Bungur) selama proses revitalisasi halte berlangsung.[2] Halte Kebayoran mulai beroperasi kembali sejak 6 Februari 2023, 13 hari setelah skywalk diresmikan pada 24 Januari 2023 sore. Halte ini menjadi salah satu halte di Koridor 8 Transjakarta yang memiliki fasilitas lift bersama dengan Halte Juanda.[3][4][5]
Pada tahun 2023, Halte Pasar Kebayoran Lama berubah nama menjadi Halte Kebayoran menyesuaikan nama stasiun KRL di sebelah barat halte tersebut dan juga sebagai langkah netralisasi dengan peringkasan nama halte (serupa dengan Halte Kemayoran Landas Pacu Timur yang menjadi Halte Landasan Pacu) untuk mencari keuntungan dari penjualan hak penamaan.[6]
Tata letak
[sunting | sunting sumber]| Timur |  tujuan Lebak Bulus (Bungur) →
| |
| Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan | ||
| Barat | ← (Simprug) | tujuan Pasar Baru
|
Layanan bus kota non-BRT
[sunting | sunting sumber]Berikut merupakan daftar layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia di sekitar Halte Kebayoran per 8 Maret 2025:
| Jenis | Trayek | Tujuan | Catatan |
|---|---|---|---|
| Bus kota Transjakarta | 1Q | Rempoa—Blok M (MiniTrans) |
Di luar halte |
| 8C | Kebayoran—Tanah Abang (MetroTrans) | ||
| 8D | Blok M—Joglo (MiniTrans) |
Di dalam halte | |
| 8E | Bintaro—Blok M (MiniTrans) | ||
| 8N | Kebayoran–Petamburan (MiniTrans) | ||
| 9E | Kebayoran—Jelambar (Reguler) | ||
| Mikrotrans Transjakarta | JAK 93 | Stasiun Kebayoran—Kebon Jeruk | Di luar halte |
Tempat-tempat terdekat
[sunting | sunting sumber]Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Pembangunan skywalk pada awalnya dikhususkan untuk transit pelanggan di lintas Koridor 8 dan Koridor 13 Transjakarta serta Commuter Line Lin Rangkasbitung sehingga area di atas skywalk menjadi area steril Transjakarta. Hal ini menuai protes dari masyarakat setempat yang harus melakukan pengetapan masuk (tapping in) agar dapat mengakses skywalk bahkan jika bukan untuk naik bus. Masyarakat beranggapan bahwa pembangunan skywalk yang didanai dari pemerintah akan lebih baik jika dapat dimanfaatkan oleh banyak orang tanpa dibatasi oleh tarif masuk Transjakarta.
Akhirnya dilakukan pembagian ruang akses skywalk; separuh untuk pengguna Transjakarta yang hendak transfer lintas halte, dan sisanya untuk masyarakat yang hendak mengakses layanan Commuter Line tanpa perlu membayar tarif masuk Transjakarta. Kedua ruang pun dibuat terpisah dengan pembatas berupa tali pembatas sederhana, alih-alih dinding sekat setengah badan serupa dengan JPO Piano lintas Halte Senen—Senen Sentral dan JPO Jenderal Sudirman lintas Halte Dukuh Atas—Galunggung.[7][8]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Papan nama Halte Kebayoran pada Februari 2024. -
Gerbang akses keluar dan tangga dan lift untuk transit ke Halte Velbak dan Stasiun Kebayoran. -
Suasana di bagian dalam halte di sisi depan. -
Fasilitas toilet, toilet ramah disabilitas, dan musala. -
Peron sisi belakang halte.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Putra, Erik Purnama (2022-06-20). "Dinas Bina Marga Bangun Dua Skywalk di Kebayoran Lama dan Lebak Bulus". REPUBLIKA.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 2022-06-26.
- ^ Huda, Larissa (2022-08-26). Huda, Larissa, ed. "Halte Transjakarta Manggarai, PGC1, Jembatan Gantung, dan Kebayoran Lama Ditutup Sementara, Simak Alternatifnya". Kompas.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2022-09-02.
- ^ "PT Transportasi Jakarta di Instagram: "Halte Kebayoran lama udah dibuka loh Sahabat TiJe! Ayo coba absen siapa yang udah naik Transjakarta dari halte Kebayoran lama? #AyoNaikaTransjakarta"". Instagram. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-06. Diakses tanggal 2023-02-06.
- ^ Heppy, Amy (2023-01-02). "Skywalk Kebayoran Lama yang Jadi Penghubung Stasiun KRL dan Halte Transjakarta Siap Dioperasikan". Tempo. Jakarta. Diakses tanggal 2025-04-19.
- ^ "Mulai Sabtu besok (21/1) skywalk Kebayoran Lama akan dibuka jam 07.00-22.00 WIB ..." Instagram. Jakarta: PT Transportasi Jakarta. 2023-01-20. Diakses tanggal 2025-04-19.
- ^ Mutia Yuantisya (22 Desember 2023). "Transjakarta akan Netralisasi Nama 109 Halte, Cari Untung dari Hak Penamaan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Desember 2023.
- ^ "Skywalk Kebayoran Lama Bukan JPO Umum, Warga yang Lewat Dikenakan Tarif Rp 3.500". Tempo. 2023-02-06. Diakses tanggal 2025-04-20.
- ^ "Sempat Berbayar Rp 3.500, Kini Melintas di Skywalk Kebayoran Lama Gratis". Tempo. 2023-02-28. Diakses tanggal 2025-04-20.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik Transjakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |