Halte Transjakarta Jembatan Gantung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

307 Jembatan Gantung

Halte Transjakarta
Letak
KotaJakarta Barat
Desa/kelurahanKedaung Kali Angke, Cengkareng
Kodepos11710
AlamatJalan Daan Mogot
Koordinat6°09′20″S 106°44′57″E / 6.155470°S 106.749260°E / -6.155470; 106.749260Koordinat: 6°09′20″S 106°44′57″E / 6.155470°S 106.749260°E / -6.155470; 106.749260
Desain Halte
Struktur
BRTmedian jalan bebas
1 tengah
Pintu masukJembatan penyeberangan di sudut Jalan Daan Mogot
Gerbang tarifYa
AksesHandicapped/disabled access
Fasilitas SepedaTidak
Informasi lain
PemilikPT. Transportasi Jakarta
StatusBeroperasi
Dibuka15 Januari 2006
6 April 2023; 12 bulan lalu (2023-04-06) (pasca renovasi)
DirenovasiSeptember 2022 - April 2023
Layanan
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Taman Kota
ke arah Pulo Gadung
Koridor 2 Pulo Nangka
ke arah Rawa Buaya
Taman Kota Koridor 2 Pulo Nangka
ke arah Kalideres
Pulo Nangka
ke arah Kalideres
Koridor 3 Taman Kota
Koridor 3 Taman Kota

Jembatan Gantung adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Halte yang berada di Koridor 3 yang membentang dari barat ke timur ini terletak di perbatasan antara Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kembangan. Nama halte ini berasal dari nama sebuah jalan yang berada di selatan halte tersebut.

Mulai 5 September 2022, Halte Jembatan Gantung ditutup pengoperasiannya untuk sementara waktu dalam rangka revitalisasi halte Transjakarta bersama dengan Halte Manggarai, Halte PGC 1, dan Halte Pasar Kebayoran Lama. Penumpang Transjakarta dapat menggunakan Halte Taman Kota dan Halte Dispenda Samsat Barat.[1] Setelah tujuh bulan dalam proses revitalisasi, halte ini kembali beroperasi sejak tanggal 6 April 2023.[2]

Tata letak[sunting | sunting sumber]

Utara 2A tujuan Pulo Gadung, 3 tujuan Monas, dan 3F tujuan Gelora Bung Karno (Taman Kota)
Peron pulau, pintu peron terbuka di sisi kanan arah perjalanan
Selatan (Pulo Nangka) 2A tujuan Rawa Buaya dan 3 3F tujuan Kalideres

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada 29 Juli 2017, jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Jembatan Gantung mengalami kerusakan sebagai akibat ditabrak sebuah truk kontainer. Diduga karena peninggian aspal tanpa peninggian JPO, muatan dalam truk tersangkut dan mengakibatkan runtuhnya besi struktur jembatan. Hal ini menyebabkan Jalan Raya Daan Mogot dari Grogol arah Cengkareng kala itu tak dapat dilalui hingga evakuasi selesai dilakukan.[3]

Kembali terulang pada 8 September 2018, sebuah truk trailer tersangkut pada sisi lain JPO Halte Jembatan Gantung. Tabrakan tersebut mengakibatkan JPO menjadi bengkok serta Jalan Raya Daan Mogot menuju arah Grogol pun macet selama sekitar 40 menit. Praktis, JPO Jembatan Gantung pun ditutup untuk kedua arah.[4]

Imbas dari kejadian tersebut, akses menuju halte Jembatan Gantung hanya dapat dilalui dengan menyebrang jalan sehingga satu blok separator di tiap sisi Halte dibuka dan tenaga dari Transjakarta dikerahkan untuk membantu penumpang Transjakarta menyebrang untuk mengakses halte hingga JPO selesai direnovasi. Meski demikian, hal tersebut masih sangat menyulitkan pengguna Transjakarta mengingat ramainya Jalan Raya Daan Mogot bahkan di luar jam kerja.[5]

Setelah bertahun-tahun diambang ketidakpastian pembangunan, JPO Halte Jembatan Gantung akhirnya dibangun kembali dan per 13 Januari 2020 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. JPO Halte dibuat dengan bentuk artistik mengusung konsep gelombang air dengan dominasi warna biru putih serta berlantai conwood, tersedia pula lift JPO yang dapat diakses selama akhir pekan.[6]

Pada 2 November 2022, seorang lansia wanita ditemukan tewas di Jalan Raya Daan Mogot dekat JPO Halte Jembatan Gantung. Korban pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan jalan pada waktu pagi buta. Diduga korban melompat dari atas JPO dan jatuh ke tengah jalan di saat belum ada pengendara yang lewat.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Huda, Larissa (2022-08-26). "Halte Transjakarta Manggarai, PGC1, Jembatan Gantung, dan Kebayoran Lama Ditutup Sementara, Simak Alternatifnya". KOMPAS.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-07. Diakses tanggal 2022-09-02. 
  2. ^ Hikmatiar, Tazkia Royyan (6 April 2023). "Halte Transjakarta Jembatan Gantung Rampung Direvitalisasi, Mulai Hari Ini Beroperasi". Jawa Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-15. Diakses tanggal 8 April 2023. 
  3. ^ Nailufar, Nibras Nada (2017-07-09). Djumena, Erlangga, ed. "Besi JPO Jembatan Gantung Roboh Ditabrak Truk". KOMPAS.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-12. 
  4. ^ Wahid, Ahmad Bil (2018-09-08). "JPO Jembatan Gantung Kembali Dihantram Truk, Lalu Lintas Macet". detikNews. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-12. 
  5. ^ Purba, David Oliver (2017-07-08). Maharani, Dian, ed. "Ada Truk Tersangkut, JPO Jembatan Gantung Tak Bisa Digunakan". KOMPAS.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-12. 
  6. ^ Akbar, Putra M. (2020-01-13). Madani, Mohamad Amin, ed. "Besi JPO Jembatan Gantung Roboh Ditabrak Truk". REPUBLIKA. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-12. 
  7. ^ Choirul, Dimas (2022-11-02). "Seorang Lansia Tewas Usai Loncat dari JPO Busway Cengkareng". Okezone.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-17. Diakses tanggal 2023-04-12. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]