Lompat ke isi

Grand Prix F1 Jerman 2011

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Grand Prix Jerman 2011
Lomba ke-10 dari 19 dalam Formula Satu musim 2011
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata letak dari sirkuit Nürburgring GP-Strecke
Tata letak dari sirkuit Nürburgring GP-Strecke
Detail perlombaan
Tanggal 24 Juli 2011
Nama resmi Formula 1 Großer Preis Santander von Deutschland 2011
Lokasi Nürburgring, Nürburg, Jerman
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 5.148 km (3.199 mi)
Jarak tempuh 60 putaran, 308.863 km (191.919 mi)
Cuaca Berawan, hujan (ringan) di awal
Posisi pole
Pembalap Red Bull-Renault
Waktu 1:30.079
Putaran tercepat
Pembalap Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes
Waktu 1:34.302 putaran ke-59
Podium
Pertama McLaren-Mercedes
Kedua Ferrari
Ketiga Red Bull-Renault
Pemimpin perlombaan

Grand Prix F1 Jerman 2011, secara resmi bernama Formula 1 Grosser Preis Santander von Deutschland 2011, merupakan salah satu balapan di dalam kalender Formula Satu musim 2011. Balapan ini diadakan di Nürburgring, Nürburg, Jerman, pada tanggal 24 Juli 2011.[1] Balapan ini berhasil dimenangi oleh Lewis Hamilton dari tim McLaren, disusul kemudian oleh Fernando Alonso dan Mark Webber.[2] Rekan setim Webber dan juga pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Sebastian Vettel, finis di posisi keempat, dan sekaligus juga mengakhiri rentetan sebelas balapan secara berturut-turut dengan finis di posisi podium.

Akibat dari balapan tersebut, keunggulan Vettel di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dipotong oleh Webber menjadi 77 poin. Kemenangan Hamilton membuatnya naik ke posisi ketiga di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, lima poin di belakang Webber di urutan kedua, dan empat poin di depan Alonso. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull berhasil memperpanjang keunggulan Kejuaraan Dunia mereka menjadi 112 poin atas tim McLaren, dengan tim Ferrari yang tertinggal sebanyak 51 poin di posisi ketiga. Legenda 24 Hours of Le Mans, yaitu Tom Kristensen, tampil sebagai pengawas balapan di balapan kali ini.

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]

Pada hari Kamis sebelum perlombaan, Team Lotus secara resmi mengumumkan bahwa Karun Chandhok akan menggantikan posisi Jarno Trulli untuk akhir pekan perlombaan ini.[3]

Garis start dipindahkan 240 m (790 ft) lebih dekat ke Tikungan 1 daripada sebelumnya, untuk akhir pekan ini. Ini berarti bahwa start balapan bisa jadi kurang penting bagi para pembalap karena jarak ke tikungan pertama kira-kira setengah dari sebelumnya.

Pemasok ban Pirelli membawa ban kompon medium berpita warna putih sebagai ban "utama" yang lebih keras dan kompon lunak berpita warna kuning sebagai kompon "pilihan" yang lebih lunak.[4]

Sebelum balapan ini digelar, Sebastian Vettel unggul 80 poin di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap - pada saat itu, rekor untuk keunggulan terbesar. Meskipun ada perintah tim yang kontroversial pada balapan sebelumnya di Silverstone, namun Mark Webber tetap berada di posisi kedua di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap - unggul 12 poin dari Fernando Alonso, yang naik ke posisi ketiga dalam klasemen dengan 112 poin setelah kemenangannya dua minggu sebelumnya. Duet pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton dan Jenson Button, sama-sama mengantongi 109 poin sebelum Grand Prix ini digelar, tetapi Hamilton berada di posisi keempat melalui penghitungan mundur karena dia memiliki satu posisi kedua lagi.

Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Red Bull Racing tampak bagus dengan 328 poin - unggul 110 poin dari tim McLaren yang agak goyah pada dua balapan terakhir. Tim Ferrari berada di posisi ketiga dengan 164 poin, tertinggal 54 poin dari tim McLaren, tetapi unggul 103 poin dari tim Mercedes GP yang berada di depan tim Renault untuk yang pertama kalinya pada musim ini, setelah kemunduran performa tim Renault sudah dimulai. Sebelum balapan ini digelar, semua tim dan semua pembalap bersaing untuk menjadi Juara, tetapi banyak yang tidak setelah balapan ini. Selain itu, baik tim Red Bull Racing, McLaren, atau Ferrari tidak mungkin kehilangan posisi di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor masing-masing selama acara balapan ini.

Ada enam pembalap mobil profesional asal Jerman di balapan ini - termasuk Michael Schumacher, yang sebelumnya telah berhasil menang di trek ini sebanyak 5 kali di dalam kariernya.

Sesi latihan bebas

[sunting | sunting sumber]

Setelah dua sesi latihan bebas hari Jumat, Lewis Hamilton dengan muram menyimpulkan peluangnya untuk menantang tim Red Bull dan Ferrari dengan mengatakan bahwa: "Kami tidak akan menemukan jawaban besok. Kami jelas tidak dapat menantang mereka untuk posisi terdepan." Namun, dia berakhir sedikit di belakang waktu posisi terdepan, dan di baris terdepan.

Pada sesi latihan bebas pertama, Fernando Alonso mencatatkan waktu tercepat diikuti oleh Mark Webber dan kemudian Sebastian Vettel. Hal ini memicu spekulasi bahwa tim Ferrari akan menyamai kecepatan mobil tim Red Bull Racing di babak Kualifikasi. Tampaknya pada titik ini Alonso akan berada di baris terdepan grid – namun, pada akhirnya, hal ini tidak terjadi. Lewis Hamilton berada di urutan kelima, dan rekan setimnya, yaitu Button, turun di urutan ke-11 setelah tidak memiliki KERS untuk kedua sesi Latihan Bebas yang berlangsung pada hari Jumat. Dengan hanya setengah menit yang masih tersisa di dalam sesi tersebut, Sébastien Buemi melakukan kesalahan dan terlempar ke samping melintasi kerikil; dia kemudian absen pada sesi Jumat kedua karena mobilnya mengalami masalah tekanan bahan bakar.

Webber memimpin atas Alonso di dalam sesi Latihan Bebas 2. Sesi ini juga menampilkan sejumlah besar penguncian dan penyimpangan di luar lintasan. Pada sesi ini, Michael Schumacher meninggalkan lintasan di Tikungan 7 pada saat menjelajahi batas lintasan dan melambaikan tangan kepada para pendukung tuan rumah. Pembalap tuan rumah yang lainnya, yakni Timo Glock, juga meninggalkan lintasan, berputar di rumput basah di dasar bukit, dan untungnya lolos dari kemungkinan mobilnya terdampar di trotoar tinggi.

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Dua pembalap Virgin dan dua pembalap HRT berada di tiga baris belakang grid bersama dengan Karun Chandhok, yang mengemudikan mobil Lotus milik Jarno Trulli selama akhir pekan balapan ini, dan Sébastien Buemi, yang mana mobil Toro Rosso-nya mengalami masalah bahan bakar yang membuatnya berada di posisi ke-24.

Kamui Kobayashi adalah pembalap yang paling mengejutkan yang terpaksa harus rela keluar di bagian pertama sesi kualifikasi, di mana dia hanya mencatatkan waktu yang cukup cepat untuk membuat mobil Sauber miliknya berada di posisi ke-18. [Heikki Kovalainen]] mengungguli rekan setimnya di tim Lotus yang baru dan sementara, yaitu Karun Chandhok, dengan selisih delapan persepuluh detik. Pembalap asal India itu mengatakan bahwa dia merasa senang dengan catatan waktu putarannya karena dia belum pernah mengemudikan mobil di sirkuit tersebut sebagai seorang pembalap F1, menjalankan mobil dengan bahan bakar rendah dan ban beralur, menggunakan rem yang tidak sesuai dengan gayanya, atau banyak menggunakan KERS atau DRS sebelumnya. Chandhok adalah pembalap yang tercepat ke-21 (yang kemudian menjadi ke-20), di mana dia dan Kovalainen dipisahkan oleh pembalap Virgin, yaitu Timo Glock. Pembalap Virgin yang lainnya, yakni Jérôme d'Ambrosio, berada di depan dua waktu yang sangat dekat dari tim HRT; Vitantonio Liuzzi berada tepat di depan pembalap baru, yaitu Daniel Ricciardo, meskipun dia akan memulai balapan di posisi ke-24 (kemudian di posisi ke-23) karena adanya perubahan girboks. Dari empat tim tercepat, Felipe Massa adalah satu-satunya pembalap yang merasa perlu menggunakan satu set ban lunak di sesi Q1. Setelah babak kualifikasi selesai, Sébastien Buemi dikeluarkan karena masalah bahan bakar yang membuatnya turun ke posisi ke-24, sehingga setiap pembalap yang berada di bawah posisi ke-16 memperoleh kenaikan satu tempat. Setelah sesi Q1, dalam perjalanan kembali lagi ke dalam jalur pit, Timo Glock berkomentar kepada teknisinya di radio mobil-ke-pit bahwa mereka membuatnya "sulit baginya". Glock kemudian mencoba untuk menutupi komentarnya dengan mengatakan bahwa itu dimaksudkan sebagai candaan. Glock mengumumkan pada hari berikutnya bahwa dia akan tetap bersama dengan tim hingga musim 2014.

17 pembalap yang masih tersisa semuanya berpartisipasi di dalam sesi kualifikasi bagian kedua, dan semua pembalap memutuskan untuk menggunakan ban pilihan. Dua mobil Toro Rosso adalah mobil yang paling lambat di sesi Q2, di mana Buemi berada di depan rekan setimnya, yaitu Jaime Alguersuari. Meskipun demikian, Alguersuari naik ke posisi ke-16 dan Kobayashi naik ke posisi ke-17 setelah Buemi dikeluarkan dari sesi kualifikasi karena masalah bahan bakar yang membuatnya turun ke posisi ke-24. Pembalap pemula asal Meksiko, yaitu Sergio Pérez, mengungguli rekan setimnya lagi dengan posisi ke-15, di belakang dua mobil Williams; Pastor Maldonado tidak berada di sesi Q3, namun di depan veteran F1, yaitu Rubens Barrichello, di baris ketujuh. Paul di Resta dan Nick Heidfeld dari tim Force India di Renault sangat dekat untuk lolos, tetapi keduanya dikalahkan oleh rekan setim mereka dan masing-masing bertahan di posisi ke-12 dan ke-11. Ini adalah kali ke-3 dari 10 balapan di mana pembalap Force India, yaitu Adrian Sutil, mengungguli rekan setimnya yang masih pemula, dan mobil Renault milik Vitaly Petrov masuk ke 10 besar untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Kanada. Paul di Resta kemudian mengatakan bahwa ia mengalami masalah cengkeraman di sesi Kualifikasi.

Untuk bagian akhir sesi kualifikasi, semua pembalap yang masih tersisa keluar dengan menggunakan ban pilihan, dan semua kecuali dua mobil Mercedes dan Force India milik Sutil memilih untuk melakukan dua putaran – yang memilih untuk melakukan hanya dua putaran terbang di akhir sesi. Lewis Hamilton memulai sesi dengan awalnya menetapkan posisi terdepan untuk sementara waktu, meskipun dia dengan cepat dikalahkan oleh Fernando Alonso dari tim Ferrari. Tim Ferrari tampak dalam performa yang sangat baik pada balapan terakhir di Silverstone dan melanjutkan performa baik itu dengan menyamai tim Red Bull Racing di dalam sesi latihan bebas. Posisi terdepan Alonso tampak seperti waktu yang solid sampai kedua pembalap Red Bull keluar dari jalur pit, di mana Mark Webber mengalahkan Alonso dengan selisih empat persepuluh dan Sebastian Vettel berada di antara keduanya. Pada keempat upaya terakhir pembalap ini, Alonso melaju lebih cepat, tetapi gagal meningkatkan catatan waktu putarannya dan tetap berada di posisi ketiga. Webber kemudian melaju lebih cepat dengan sepersepuluh detik lagi pada putaran yang hebat, dan kemudian Hamilton mencatatkan waktu putaran yang menakjubkan – hanya lima per seratus detik lebih lambat dari Webber dan mengalahkan semua kritikus yang mengatakan bahwa tim McLaren dengan mudah tertinggal di belakang tim Ferrari. Ini mendorong Alonso turun ke posisi keempat. Vettel kemudian meningkatkan catatan waktu putarannya, tetapi tetap bertahan di posisi ketiga – untuk yang pertama kalinya sejak Monza tahun sebelumnya dia tidak berhasil lolos babak kualifikasi di baris depan; akan tetapi, dia hanya tertinggal 0,137 detik saja di belakang posisi terdepan. Ini adalah posisi terdepan yang kedua secara berturut-turut bagi Webber, dan yang ketiga di musim ini. Favorit tuan rumah Mercedes lolos babak kualifikasi di posisi keenam dan kesepuluh, dengan Nico Rosberg di depan Michael Schumacher – yang telah berhasil menang di sirkuit ini sebanyak lima kali – untuk yang kesembilan kalinya di musim ini. Felipe Massa dari tim Ferrari berada di urutan keenam, dengan tertinggal persepuluh di belakang rekan setimnya, sementara Alonso terus mengunggulinya, di tempat kelima. Jenson Button merasa kecewa setelah lolos babak kualifikasi di urutan ketujuh, 1,2 detik di belakang Hamilton, di mana dia menyatakan bahwa hal itu disebabkan oleh kurangnya cengkeraman dan kurang belok selama putarannya. Adrian Sutil (kedelapan), Vitaly Petrov (kesembilan), dan Michael Schumacher melengkapi posisi 10 besar. Empat dari enam pembalap mobil profesional asal Jerman di balapan ini berhasil lolos babak kualifikasi di dalam posisi sepuluh besar di Grand Prix yang berlangsung di kandang mereka sendiri.

Pada awal balapan, Mark Webber melakukan start yang lambat dari posisi terdepan; dia 'terjebak' dengan putaran mesin yang terlalu rendah, yang memungkinkan Hamilton untuk memimpin jalannya perlombaan ini. Mobil Ferrari berada di sisi dalam dan luar Vettel pada saat mereka mendekati tikungan pertama, dan Alonso berhasil mendahului Vettel. Massa telah melakukan start yang bagus lainnya, tetapi setelah berada di sisi luar Vettel di Tikungan 1, dia pada akhirnya akhirnya tertinggal di belakang Nico Rosberg dan turun ke posisi keenam. Jenson Button melakukan start yang buruk, di mana dia turun dari posisi ketujuh ke posisi kesepuluh pada putaran pertama. Sebaliknya, Michael Schumacher justru melakukan start yang bagus lainnya dengan bergerak dari posisi kesepuluh ke posisi kedelapan pada putaran 1. Sementara itu, lebih jauh di belakang, Nick Heidfeld dan Paul di Resta melakukan kontak dan turun ke bagian belakang barisan. Setelah itu, Hamilton memimpin jalannya balapan ini dari Webber, Alonso, Vettel, Rosberg, dan Massa. Sutil berada di posisi ketujuh, setelah menjalani start yang baik, diikuti oleh Schumacher, Petrov, dan Button yang melengkapi posisi 10 besar.

Michael Schumacher menyelesaikan balapan ini dengan finis di posisi kedelapan.

Pada putaran keempat, Alonso melebar di Tikungan 2 dan roda mobilnya terbentur rumput basah, sehingga memaksanya ke aspal. Hal ini memungkinkan Vettel untuk naik ke posisi ketiga. Namun, hanya beberapa putaran kemudian, Alonso berhasil menyalip Vettel di Tikungan 1. Kemudian, pada putaran ke-16, Rubens Barrichello mengalami kerusakan mesin, tetapi dia berhasil kembali lagi ke dalam jalur pit dengan tertatih-tatih.

Heidfeld menerima penalti drive-through karena telah menyebabkan kecelakaan yang dapat dihindari dengan di Resta, tetapi tidak sempat menjalani hukumannya. Pada saat dirinya sedang mencoba untuk melaju di antara kelompok pembalap, dia terdorong keluar dari lintasan oleh Sébastien Buemi di tikungan dan terpaksa harus rela tersingkir dari perlombaan ini. Buemi harus masuk ke dalam jalur pit untuk mengganti ban, dan kemudian diberikan penalti mundur lima posisi di grid pada balapan berikutnya, yaitu Grand Prix Hungaria.[5] Sementara itu, Di Resta berjuang keras melewati barisan untuk finis di posisi ketiga belas menjelang akhir balapan.

Vitaly Petrov bertahan dengan sangat baik melawan Button dari tim McLaren untuk memperebutkan posisi kesembilan; sementara Felipe Massa berhasil menyalip Rosberg dari tim Mercedes untuk posisi kelima setelah teknisi Massa di tim Ferrari, yaitu Rob Smedley, mengatakan kepadanya bahwa hal itu perlu dilakukan agar strateginya berhasil. Button pada akhirnya berhasil menyalip Petrov dan mulai mendekati Schumacher. Sebelum putaran pertama pit stop, Hamilton melebar sehingga Webber dapat menyalipnya di tikungan terakhir. Hamilton langsung melesat ke tikungan dari sisi dalam pada saat melaju menuju Tikungan 1 dan berhasil menyalip Webber.

Vettel lantas berputar di Tikungan 10 sehingga membuatnya tertinggal sebelas detik di belakang Fernando Alonso yang berada di posisi ketiga, tiga posisi pertama hanya terpaut tiga detik saja dan Vettel melaju setengah detik lebih lambat dari mereka. Di pit stop, Webber masuk ke dalam pit terlebih dahulu dalam upaya untuk mendapatkan undercut dan keluar di belakang Sutil, tetapi berhasil mengatasinya, menyalip Vettel, dan mengejar Massa ketika Hamilton dan Alonso masuk ke dalam pit pada saat yang sama, sehingga membuat mereka keluar dari jalur pit segera setelah Webber dan Massa mengerem untuk tikungan 1. Massa memimpin jalannya perlombaan ini di depan Webber, Hamilton, dan Alonso, dengan Vettel yang masuk ke dalam pit, yang membuatnya turun ke posisi kesembilan. Ketika Massa masuk ke dalam pit, dia turun ke posisi kedelapan, tepat di depan Vettel dan memulai pertarungan yang baru. Setelah pit stop ini, Webber telah memotong Hamilton ke posisi terdepan – memimpin jalannya balapan untuk yang pertama kalinya di musim ini – dengan Alonso yang berada di posisi ketiga. Selama fase pit stop, kedua mobil Mercedes mendekati Petrov dari tim Renault di zona DRS menuju Veedol Chicane. Rosberg berhasil menyalip Petrov di trek lurus dan Schumacher mengikutinya. Schumacher kemudian berputar di tempat yang sama persis dengan Vettel, dan membuatnya tertinggal di belakang Sutil dan Petrov.

Tampaknya, strategi dua kali pit stop yang telah dilancarkan oleh Sutil dan Button berhasil, karena Sutil berhasil mendahului Rosberg di pit stop berikutnya dan menyelesaikan balapan ini di posisi keenam. Button juga tampil kuat – mengejar dan menyalip banyak pembalap, termasuk Rosberg, untuk merebut posisi keenam di Tikungan 1 ketika Rosberg mengerem mendadak dan melebar. Button, seperti Sutil, hanya disalip di dalam jalur-pit dan tidak di lintasan, meskipun nasib buruknya berlanjut dari Silverstone, di mana dia mengalami kegagalan mekanis pada mobilnya untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut, dengan mobilnya yang mengalami kegagalan hidrolik. Hanya dua putaran kemudian, Vitantonio Liuzzi menjadi pembalap yang keempat dan terakhir yang gagal finis di dalam balapan ini setelah mobilnya mengalami kegagalan kelistrikan.

Menuju bagian depan, Massa dan Vettel mulai bergerak melewati kelompok pembalap yang berada di depan mereka, di mana mereka berdua berhasil melewati Kobayashi dan Petrov. Pada saat fase pit-stop yang kedua, Webber masuk ke dalam pit terlebih dahulu, tetapi melaju perlahan setelah berhenti berjuang untuk mendapatkan suhu ban yang baru. Cengkeraman mekanis mobil McLaren milik Hamilton dalam kondisi dingin membantunya, dan dia berhasil menyalip Webber pada saat berhenti dengan efek yang berkebalikan dari undercut. Webber mencoba untuk menyalip Hamilton dari sisi luar di Tikungan 2, namun Hamilton berhasil menahan lajunya di belakang. Alonso adalah pembalap yang terakhir yang masuk ke dalam pit, dan keluar sebagai pembalap yang terdepan, tetapi karena ban mobilnya tidak dalam suhu operasi, maka Hamilton melakukan aksi menyalip dengan mudah di Tikungan 2, dan berhasil menyalip Alonso untuk merebut kembali posisi terdepan.

Hamilton kemudian menjadi pembalap yang pertama yang masuk ke dalam pit untuk mengganti ban kompon medium dan keluar di depan Alonso dan Webber, di mana setelah itu dia menjauh dan berhasil meraih kemenangan balapan. Semua pembalap dengan strategi tiga kali pit masuk ke dalam pit untuk mengganti ban prima dalam sepuluh putaram terakhir – di mana mereka tidak ingin beralih ke kompon medium, yang 1,5 detik lebih lambat per putaran daripada ban yang lebih lunak, karena terlalu lama. Perebutan posisi keempat antara Massa dan Vettel berlanjut ke dalam jalur pit pada putaram kedua dari terakhir, di mana Massa melakukan pit stop yang lebih lambat daripada Vettel, dan Vettel keluar di depan setelah dia tidak dapat menyalip di trek. Setelah 3 posisi teratas, Vettel, Massa, dan Sutil melengkapi posisi enam teratas dengan Rosberg yang (lagi-lagi) berhasil finis di depan Schumacher, sementara Kobayashi, yang start dari posisi ke-17 di grid, finis di posisi kesembilan, dan Petrov melengkapi posisi perolehan poin dengan finis di posisi kesepuluh, di depan rekan setim Kobayashi yaitu Sergio Pérez. Setelah balapan ini berakhir, Fernando Alonso menghentikan mobil Ferrari-nya di sirkuit, dan mendapatkan tumpangan kembali ke parc fermé dengan duduk di sidepod mobil Red Bull milik Mark Webber.

Rekapitulasi balapan

[sunting | sunting sumber]

Hasil lengkap kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Pos No Pembalap Konstruktor Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Grid
1 2 Australia Mark Webber Red Bull Racing-Renault 1:33.096 1:31.311 1:30.079 1
2 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 1:32.934 1:30.998 1:30.134 2
3 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:32.973 1:31.017 1:30.216 3
4 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:32.916 1:31.150 1:30.442 4
5 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 1:31.826 1:31.582 1:30.910 5
6 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:32.785 1:31.343 1:31.263 6
7 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:33.224 1:31.532 1:31.288 7
8 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 1:32.286 1:31.809 1:32.010 8
9 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 1:33.187 1:31.985 1:32.187 9
10 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 1:32.603 1:32.180 1:32.482 10
11 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 1:32.505 1:32.215 11
12 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 1:32.651 1:32.560 12
13 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 1:33.003 1:32.635 13
14 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 1:33.664 1:33.043 14
15 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 1:33.295 1:33.176 15
EX 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 1:33.635 1:33.546 241
16 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 1:33.658 1:33.698 16
17 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 1:33.786 17
18 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 1:35.599 18
19 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 1:36.400 19
20 21 India Karun Chandhok Lotus-Renault 1:36.422 20
21 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 1:36.641 21
22 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 1:37.011 232
23 22 Australia Daniel Ricciardo HRT-Cosworth 1:37.036 22
Waktu 107%: 1:38.254
Sumber:[6]

Catatan:

  1. ^ – Sebastien Buemi dikeluarkan dari sesi kualifikasi karena adanya ketidakberesan dengan bahan bakar di mobil Toro Rosso-nya.[7]
  2. ^ – Vitantonio Liuzzi menerima penalti turun lima posisi di grid untuk perubahan girboks.[8]

Hasil lengkap balapan

[sunting | sunting sumber]
Pos No Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 3 Britania Raya Lewis Hamilton McLaren-Mercedes 60 1:37:30.344 2 25
2 5 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 60 +3.980 4 18
3 2 Australia Mark Webber Red Bull-Renault 60 +9.788 1 15
4 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull-Renault 60 +47.921 3 12
5 6 Brasil Felipe Massa Ferrari 60 +52.252 5 10
6 14 Jerman Adrian Sutil Force India-Mercedes 60 +1:26.208 8 8
7 8 Jerman Nico Rosberg Mercedes 59 +1 Lap 6 6
8 7 Jerman Michael Schumacher Mercedes 59 +1 Lap 10 4
9 16 Jepang Kamui Kobayashi Sauber-Ferrari 59 +1 Lap 17 2
10 10 Rusia Vitaly Petrov Renault 59 +1 Lap 9 1
11 17 Meksiko Sergio Pérez Sauber-Ferrari 59 +1 Lap 15
12 19 Spanyol Jaime Alguersuari Toro Rosso-Ferrari 59 +1 Lap 16
13 15 Britania Raya Paul di Resta Force India-Mercedes 59 +1 Lap 12
14 12 Venezuela Pastor Maldonado Williams-Cosworth 59 +1 Lap 13
15 18 Swiss Sébastien Buemi Toro Rosso-Ferrari 59 +1 Lap 24
16 20 Finlandia Heikki Kovalainen Lotus-Renault 58 +2 Laps 18
17 24 Jerman Timo Glock Virgin-Cosworth 57 +3 Laps 19
18 25 Belgia Jérôme d'Ambrosio Virgin-Cosworth 57 +3 Laps 21
19 22 Australia Daniel Ricciardo HRT-Cosworth 57 +3 Laps 22
20 21 India Karun Chandhok Lotus-Renault 56 +4 Laps 20
Ret 23 Italia Vitantonio Liuzzi HRT-Cosworth 37 Elektrik 23
Ret 4 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 35 Hidraulis 7
Ret 11 Brasil Rubens Barrichello Williams-Cosworth 16 Mesin 14
Ret 9 Jerman Nick Heidfeld Renault 9 Kecelakaan 11
Sumber:[9]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "World Motor Sport Council: 03/11/2010". fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 November 2010. Diarsipkan dari asli tanggal 22 June 2011. Diakses tanggal 21 May 2011.
  2. ^ Holt, Sarah (24 July 2011). "Lewis Hamilton wins thrilling German Grand Prix". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari asli tanggal 24 July 2011. Diakses tanggal 24 July 2011.
  3. ^ Benson, Andrew (21 July 2011). "Karun Chandhok replaces Jarno Trulli for German GP". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 21 July 2011.
  4. ^ "Pirelli announce tyre choices for remaining races". Formula1.com. Formula One Group. 7 October 2011. Diarsipkan dari asli tanggal February 10, 2012. Diakses tanggal 2 June 2012.
  5. ^ "Buemi gets five-place grid penalty for Hungary after Heidfeld crash". Autosport. 24 July 2011.
  6. ^ "FORMULA 1 GROSSER PREIS SANTANDER VON DEUTSCHLAND 2011 - Qualifying Results". formula1.com. Diarsipkan dari asli tanggal 22 December 2014. Diakses tanggal 28 December 2015.
  7. ^ Noble, Jonathan (23 July 2011). "Buemi excluded from qualifying over fuel irregularity". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-02-15. Diakses tanggal 23 July 2011.
  8. ^ "Liuzzi given five-spot grid penalty". Yahoo! Eurosport. TF1 Group. 23 July 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-09-22. Diakses tanggal 23 July 2011.
  9. ^ "FORMULA 1 GROSSER PREIS SANTANDER VON DEUTSCHLAND 2011 - Race Results". formula1.com. Diarsipkan dari asli tanggal 29 December 2014. Diakses tanggal 28 December 2015.
  10. ^ a b "Germany 2011 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-01-19. Diakses tanggal 18 March 2019.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Seri sebelumnya:
Grand Prix Britania 2011
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2011
Seri selanjutnya:
Grand Prix Hungaria 2011
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Jerman 2010
Grand Prix Jerman Tahun selanjutnya:
Grand Prix Jerman 2012