Mercedes-Benz dalam Formula Satu
Nama resmi | Mercedes AMG Petronas Formula One Team |
---|---|
Kantor pusat | Brackley, Northamptonshire, Britania Raya[1] (sasis) Brixworth, Northamptonshire, Inggris Raya (mesin) |
Kepala tim | Toto Wolff Kepala tim dan CEO Hywell Thomas Direktur Utama, Mesin |
CEO | James Allison |
Direktur teknis | Mike Elliott |
Situs web | Situs web resmi |
Nama sebelumnya | Brawn GP |
Sejarah dalam ajang Formula Satu | |
Gelar Konstruktor | 8 (2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021) |
Gelar Pembalap | 9 (1954, 1955, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020) |
Jumlah lomba | 293 |
Menang | 125 |
Poin | 7222.5 (7361.64)[a] |
Posisi pole | 137 |
Putaran tercepat | 105 |
Lomba pertama | Grand Prix Prancis 1954 |
Lomba terakhir | Grand Prix Singapura 2024 |
Klasemen 2022 | ke-3 (515 poin) |
Mercedes Grand Prix adalah salah satu tim balap Formula Satu. Tim ini dimiliki oleh pabrikan mobil Jerman Mercedes-Benz. Mereka memulai debutnya pada ajang F1 pada musim 1954, dan kemudian berhasil meraih sukses pada musim 1954 dan 1955. Pada akhir musim 1955, mereka mundur dari ajang F1, dan kemudian kembali lagi sebagai pemasok mesin pada pertengahan 1990-an. Mercy kemudian memutuskan untuk kembali ke F1 sebagai tim penuh pada musim 2010, di mana induk mereka, yaitu Daimler AG yang bekerjasama dengan Aaba Investments memutuskan untuk membeli 75,1% (Daimler: 45.1%; Aabar: 30%) saham tim Brawn GP,[2] dan kemudian mengubah namanya menjadi Mercedes-Benz Grand Prix. Pada tahun 2011, Daimler kemudian meningkatkan jumlah saham mereka di tim Mercedes GP menjadi 100% dengan membeli sisa 24,9% saham yang masih dipegang oleh Ross Brawn dan Nick Fry, sehingga menjadikan tim ini sebagai tim Mercedes-Benz yang penuh pada ajang F1.[3]
Sejarah awal tim
Era Grand Prix Nasional
Mercedes-Benz sudah terlibat dalam Grand Prix Motor Racing (cikal bakal Formula 1) sejak tahun 1923, ketika Tropfenwagen Benz (digambarkan memiliki bentuk tetes air mata) diperkenalkan untuk balap di GP Eropa di Monza. Gagasan ini muncul dari salah satu insinyur Benz Hans Nibel, yang terinspirasi oleh Tropfenwagen Rumpler dan dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik marketing untuk penjualan mobil bermesin tengah dengan tampilan mereka yang mirip Auto Union (juga dibangun sebagian bagiannya oleh insinyur Rumpler[4]), dan menggunakan sasis tiruan Rumpler yang dibangun sebelumnya untuk Auto Union.[5][6] Mesin mobil balap mereka bertenaga 80 hp dengan kapasitas 1991cc dan diklaim mampu melaju dengan kecepatan diatas 140 km/jam.[7]
Meskipun awalnya sangat menjanjikan, dengan posisi keempat dan kelima (dan satu kali tersingkir) di debut mereka, tetapi mereka tidak bisa mendapat posisi yang baik dalam tiga musim awal dan bahkan target marketing yang mereka harapkan gagal terwujud.[8] Akhirnya Benz memutuskan untuk merger dengan Daimler demi mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.[9]
Pada 1930, dengan nama perusahaan patungan yang baru, Daimler-Benz, mereka kemudian meluncurkan pasukan balap baru bernama Silver Arrows Mercedes-Benz. Mereka juga mendominasi ajang balapan GP di Eropa dengan hanya satu saingan utama yaitu Auto Union. Pada awalnya mereka bahkan hanya terkesan iseng saat melucuti warna cat mobilnya yaitu putih menjadi silver warna khas logam semata-mata untuk mengurangi berat mobil. Tim Silver Arrows ini sukses dibimbing oleh manajer fenomenal saat itu Alfred Neubauer, dengan menjuarai tiga balapan pada 1932 melalui tangan Rudolf Caracciola.[10] Mercedes saat itu termasuk tim berdana besar karena dibiayai rezim NAZI, sampai kemudian perusahaan berhenti balapan pada awal Perang Dunia II saat NAZI berubah pikiran dan balik menggunakan ajang balapan sebagai alat propaganda perang.
Era awal Formula Satu
Usai PDII berakhir, pada tahun 1954 Mercedes-Benz kembali ke apa yang sekarang dikenal sebagai seri balapan Formula Satu (suatu Kejuaraan Dunia yang telah didirikan sejak tahun 1950). Mereka saat itu menggunakan mobil Mercedes-Benz W196 berteknologi maju yang dijalankan baik dalam bentuk terbuka-roda dan sangat efisien dalam hal handling dan kecepatannya. Juan Manuel Fangio, juara dunia musim 1951 pindah dari tim Maserati di tengah musim untuk bergabung dengan Mercedes-Benz untuk memulai debut mereka di Grand Prix Prancis pada tanggal 4 Juli 1954. Tim itu langsung sukses dan mencatat kemenangan 1-2 dengan Fangio dan Karl Kling, serta lap tercepat yang dicetak oleh Hans Herrmann. Fangio kemudian memenangkan tiga balapan lagi pada tahun 1954, dan ia berhasil keluar sebagai juara dunia musim itu.
Keberhasilan berlanjut sampai musim 1955 dengan mobil yang sama dengan musim sebelumnya yang digunakan lagi. Mercedes lagi-lagi mendominasi musim, dengan Fangio menjuarai empat balapan dan rekan setimnya yaitu Stirling Moss yang menang di Grand Prix Inggris.. Fangio dan Moss berhasil finish 1-2 dalam klasemen. Tetapi sebuah musibah besar yang Mercedes dapatkan di balapan 24 Hours of Le Mans musim 1955 yang menewaskan pembalap Mercy Levegh Pierre dan juga 80 penonton menyeret pada pembatalan balapan-balapan di Swiss, Prancis, Jerman dan Spanyol.[11] Tim akhirnya menarik diri dari seluruh kompetisi otomotif, termasuk Formula Satu, pada akhir musim.[12]
Mercedes GP baru
Latar belakang tim saat ini
Tim Mercedes saat ini dapat ditelusuri kembali ke tim lama bernama Tyrrell Racing, yang bertanding sebagai konstruktor F1 dari 1970 sampai 1998. Tyrrell kemudian berubah menjadi British American Racing pada tahun 1999 yang membentuk kemitraan dengan pabrikan mesin Jepang, Honda. Kemudian tim B.A.R berubah kembali menjadi Honda Racing F1 Team pada tahun 2006. Pendahulu Mercedes GP saat ini terbentuk dari tim Brawn GP yang juga terbentuk dari sisa-sisa Honda Racing F1 Team setelah Honda mengundurkan diri dari F1 pada bulan Desember 2008. Tim ini dibeli oleh manajemen tim lama yang dipimpin Ross Brawn dan kemudian dinamai ulang sebagai Brawn GP.[13][14] Hubungan mereka dengan Mercedes dimulai ketika tim memilih untuk menggunakan mesin buatan Mercedes-Benz High Performance Engine pada menit-menit terakhir sebelum sesi tes pra musim.[15] Mercedes berhasil mendapat ketentuan khusus untuk memasok Brawn GP pada musim 2009 dengan adanya peraturan pabrikan mesin hanya boleh memasok dua tim saja, dan Mercedes saat itu telah menjadi pemasok mesin untuk McLaren dan Force India.
Tim memenangkan perlombaan pertama pada GP Australia 2009,[16] dengan Jenson Button memenangkan enam dari pertama mereka tujuh lomba dan pada akhirnya ia berhasil menjadi juara dunia 2009. Rekan setimnya, Rubens Barrichello berhasil meraih kemenangan di Valencia[17] dan Italia.[18] Baik Button dan Brawn akhirnya mengunci gelar dunia mereka pada GP Brasil.[19][20] Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah F1 selama 60 tahun ada tim yang berhasil menyapu bersih gelar pembalap dan konstruktor di musim debutnya.[21]
Pada 16 November 2009, diumumkan bahwa pabrikan Mercedes-Benz telah membeli tim Brawn GP, dan mereka tetap mempertahankan Ross Brawn sebagai team principalnya. Untuk markas tim, mereka masih akan tetap menggunakan markas Brackley di Inggris yang jaraknya kurang dari 30 mil dari pabrik mesin Mercedes F1 di Brixworth.
Alasan utama Mercedes-Benz membeli Brawn GP adalah karena mereka kurang puas dengan keputusan McLaren Group untuk melebarkan usahanya dengan membuat mobil jalan raya. McLaren sendiri saat itu berencana akan membuat mobil massal jalan raya yang akan dilepas kepada publik mulai tahun 2011. Sebagai konsekuensinya, McLaren Group kemudian membeli kembali 40% saham yang mereka jual kepada Mercedes-Benz. Mercy sendiri tetap akan berkomitmen memasok mesin kepada tim McLaren sampai akhir musim 2015.
Manajemen tim
Ross Brawn masih dipertahankan sebagai team principal di Mercedes GP, demikian juga dengan Nick Fry sebagai CEO. Norbert Haug yang sebelumnya bertugas di McLaren membelot menjadi direktur mesin untuk Mercedes GP. Pada akhir tahun 2009, Mercedes mengumumkan bahwa mereka akan memakai duet pembalap Jerman: Nico Rosberg dan Michael Schumacher untuk musim 2010.[22] Pembalap mereka sebelumnya, Jenson Button kemudian dikontrak oleh McLaren, dan Rubens Barrichello hengkang ke Williams.
Pada akhir tahun itu juga, perusahaan minyak Malaysia, Petronas masuk sebagai sponsor utama untuk tim.[23] Petronas saat itu baru saja hengkang dari "tetangga" Mercedes-Benz yaitu BMW Sauber. Nama resmi tim pun diumumkan yaitu Mercedes GP Petronas Formula One Team.[24] Dilaporkan Petronas bersedia menyumbangkan dana sebesar €30 juta pertahun.[25] Dengan adanya hadiah bonus sebesar €50 juta hasil dari kemenangan Brawn GP di 2009 maka Mercedes GP memiliki anggaran cukup besar untuk musim debutnya di 2010 yaitu €80 juta. Pada Januari 2010 bertempat di museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Mercedes GP meluncurkan mobilnya,[26] dengan corak khas yaitu berwarna silver.[27]
Sejarah tim dalam F1 modern
2010-an
Pencapaian tim di musim 2010 tidak semulus yang mereka harapkan seperti di 2009 saat bernama Brawn GP. Mercedes GP hanya mampu bersaing dengan Renault F1 untuk berebut posisi "best of the rest" di belakang tiga besar Red Bull Racing, McLaren dan Scuderia Ferrari. Mercedes hanya mampu meraih P4 klasemen dengan 214 poin. Nico Rosberg mampu tampil memikat dengan meraih tiga kali podium di Malaysia, China, dan Inggris. Tetapi penampilan Sang Legenda Michael Schumacher jauh dari harapan karena ia gagal memenangi satu balapan pun sejak musim debutnya di 1991. Schumi bahkan mencatat finish terburuknya sepanjang karier di Eropa saat ia finish P15. Selanjutnya di Hungaria, Schumi terlibat kontroversi dengan mantan rekan setimnya di Ferrari, Rubens Barrichello saat Schumi menghalangi laju pembalap Brazil tersebut yang akan menyalipnya dengan menggiringnya ke tembok pit wall dalam kecepatan 290 km/jam.
Musim 2011 dengan masih mempertahankan duet Schumi dan Rosberg, tim kembali lagi tampil biasa-biasa saja. Kedua mobil Mercedes gagal finish di GP Australia. Di Malaysia Schumi tampil menyelamatkan muka Mercedes dengan finish di P9 yang menjadi poin perdana Mercedes untuk musim 2011. Di China Nico Rosberg nyaris saja meraih podium kalau mobilnya tidak bermasalah. Rosberg kemudian finish P5 sementara rekan setimnya finish P8 di China. Pada pertengahan musim, Schumi mencetak hasil terbaiknya setelah kembali ke F1 saat finis keempat di Kanada. Schumi juga berhasil mencetak angka di perayaan 20 musim keikut sertaannya di F1 pada Belgia dengan finis P5 sementara Rosberg di P6.
Musim 2012 Mercedes masih mempertahankan duet Schumi dan Rosberg. Kejutan dibuat Rosberg di Cina dengan berhasil memenangi balapan. Ini menjadi kemenangan balapan pertama Mercedes-Benz sebagai tim pabrikan sejak Juan Manuel Fangio pada tahun 1955. Namun penampilan angin-anginan kembali menghinggapi tim ini sampai akhir musim. Michael Schumacher kemudian memutuskan pensiun dari arena F1 usai mencatat podium ketiga di Eropa.[28] Lewis Hamilton masuk sebagai pembalap untuk musim 2013 menggantikan Schumi.[29]
Struktur tim
Susunan tim terdahulu (pra Formula 1)
Nama | Posisi dalam tim |
---|---|
Alfred Neubauer | Manajer tim |
Max Sailer | Direktur tim |
Rudolf Uhlenhaut | Direktur teknik mesin |
Hans Nibel | Perancang mobil |
Susunan tim saat ini (sejak 2010)
Nama | Posisi dalam tim |
---|---|
Toto Wolff | Team principal |
Nick Fry | CEO |
Bob Bell | Direktur teknik |
Dieter Zetsche | Direktur, Mercedes-Benz Jerman |
Norbert Haug | Presiden, Mercedes Motorsport |
James Vowles | Pakar strategi |
Jock Clear | Pakar strategi senior |
Lewis Hamilton | Pembalap |
Valtteri Bottas | Pembalap |
Daftar pembalap
Nama | Periode | Catatan |
---|---|---|
Rudolf Caracciola | 1935-1939 | Juara Grand Prix Eropa era 1930-an |
Manfred von Brauchitsch | 1935-1939 | |
Hermann Lang | 1935-1939; 1954 | Pembalap Jerman yang juga mengikuti ajang Formula 1 |
Luigi Fagioli | 1935-1936 | |
Hanns Geier | 1935 | |
Louis Chiron | 1936 | |
Christian Kautz | 1937 | |
Richard Seaman | 1937-1939 | |
Goffredo Zehender | 1937 | |
Hans Hartmann | 1939 | |
Heinz Brendel | 1939 | |
Juan Manuel Fangio | 1954-1955 | Juara dunia F1 pertama untuk tim Mercedes GP |
Karl Kling | 1954-1955 | |
Hans Hermann | 1954-1955 | |
Stirling Moss | 1955 | |
André Simon | 1955 | |
Piero Taruffi | 1955 | |
Michael Schumacher | 2010-2012 | |
Nico Rosberg | 2010-2016 | 1 kali juara dunia sebelum pensiun dan keluar dari Mercedes GP |
Lewis Hamilton | 2013– | 6 kali juara dunia bersama Mercedes |
Valtteri Bottas | 2017-2021 | |
George Russell | 2020; 2022– | Menggantikan Lewis Hamilton pada Grand Prix Sakhir 2020 sebelum menjadi pembalap utama mulai musim 2022. |
Lihat juga
- Mercedes AMG High Performance Powertrains, pabrikan mesin Formula Satu Mercedes-Benz
Catatan
- ^ Poin sisanya yang berjumlah 139.14 adalah poin pembalap Mercedes dari musim 1954 sampai dengan 1955, sebelum Kejuaraan Dunia Konstruktor didirikan pada musim 1958.
Referensi
- ^ "Disclaimer". Mercedes-Benz Grand Prix. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-04. Diakses tanggal 2014-01-26.
- ^ "Mercedes takes over Brawn F1 team". BBC News. 2009-11-16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-12. Diakses tanggal 2009-11-16.
- ^ Noble, Jonathan (28 February 2011). "Daimler completes team takeover". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-03. Diakses tanggal 28 February 2011.
- ^ Lyons, Pete. "10 Best Ahead-of-Their-Time Machines", in Car and Driver, 1/88, p.74.
- ^ Wise, David Burgess. "Rumpler: One Aeroplane which Never Flew", in Northey, Tom, ed. World of Automobiles (London: Orbis, 1974), Vol. 17, p.1964.
- ^ Wise, p.1964.
- ^ Wise, p.1965.
- ^ Wise, p.1965; Lyons, p.74.
- ^ Lyons, p.74.
- ^ "De geschiedenis van Mercedes-Benz in de Grand Prix-racerij". MotorRacingBlog.nl. 2009-11-20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-07. Diakses tanggal 2009-11-30.
- ^ Lang, Mike (1981). Grand Prix! Vol 1. Haynes Publishing Group. hlm. 82. ISBN 0-85429-276-4.
- ^ Bolsinger, Markus; Becker, Clauspeter (2002). Mercedes-Benz Silver Arrows (Google Books). MotorBooks International. hlm. 95. ISBN 3768813770. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2010-07-16.
- ^ "Honda team to return as Brawn GP". BBC Sport. 2009-03-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-15. Diakses tanggal 2009-03-06.
- ^ "Honda officially becomes Brawn GP". autosport.com. 2009-03-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 2011-05-01.
- ^ "Ross Brawn buys Honda Racing F1 Team". AUSmotive.com. 2009-03-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-21. Diakses tanggal 2011-05-01.
- ^ Brilliant Button wins on Brawn debut.2009-03-29.eurosport.co.uk
- ^ "European GP Results". BBC Sport. BBC. 2009-08-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-23. Diakses tanggal 2009-08-23.
- ^ "Italian GP Race Results". formula1.com. Formula One Association. 2009-09-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-16. Diakses tanggal 2009-09-13.
- ^ "Brilliant Button clinches title". BBC Sport. 2009-10-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-22. Diakses tanggal 2009-10-22.
- ^ "2009 Brazilian GP Race Results". formula1.com. Formula One Association. 2009-10-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-20. Diakses tanggal 2009-10-18.
- ^ Carline, Peter (2009-10-18). "Brazilian Grand Prix: Jenson Button seals world title with brilliant drive". Daily Mail. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-21. Diakses tanggal 2009-10-22.
- ^ "Michael Schumacher signs up for F1 return with Mercedes". BBC Sport. BBC. 2009-12-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-21. Diakses tanggal 2010-10-01.
- ^ "Mercedes GP signs long-term agreement with PETRONAS". Brawn GP. 2009-12-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 2011-05-01.
- ^ "Mercedes GP picks up Petronas". AUSmotive.com. 2009-12-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-18. Diakses tanggal 2011-05-01.
- ^ Allen, James (2009-12-21). "Mercedes lands €30 million Petronas sponsorship". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-12-23. Diakses tanggal 2011-05-01. Teks "accessdate-2009-12-22" akan diabaikan (bantuan)
- ^ "Mercedes GP launches new era for Silver Arrows". AUSmotive.com. 2010-01-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-19. Diakses tanggal 2011-05-01.
- ^ Elizalde, Pablo (2010-01-25). "Mercedes GP unveils car colours". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-11. Diakses tanggal 2010-01-25.
- ^ Michael Schumacher Pensiun Lagi, Adam Cooper F1 Blog
- ^ Benson, Andrew (28 September 2012). "Lewis Hamilton to leave McLaren after signing Mercedes contract". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-14. Diakses tanggal 28 September 2012.