Lompat ke isi

Brummbär

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sturmpanzer IV

Sturmpanzer IV, dipamerkan di Musée des Blindés, Saumur, Prancis.
Jenis Meriam serbu kelas berat
Negara asal Jerman Nazi
Sejarah produksi
Perancang Alkett
Tahun 1942–1943
Produsen Vienna Arsenal (Seri I–III)

Deutsche Eisenwerke (Seri IV)

Diproduksi 1943–1945
Jumlah produksi 306
Spesifikasi
Berat 28.2 ton (62,170 lbs)
Panjang 5,93 meter (19 ft 5 in)
Lebar 2,88 meter (9 ft 5 in)
Tinggi 2,52 meter (8 ft 3 in)
Awak 5 (pengemudi, komandan,
penembak, 2 pemuat meriam)

Perisai Depan: 100 mm (3.93 in)
Senjata
utama
150 mm StuH 43 L/12
Senjata
pelengkap
Seri IV: 1 MG 34 7,92 mm (0,312 in)
Jenis Mesin V-12 Maybach HL120 TRM dengan pendingin air
300 PS (296 hp, 220 kW)
Daya kuda/ton 10,64 PS/ton
Suspensi Suspensi leaf-spring dua bogie
Daya jelajah Jalan raya: 210 km (130 mi)
Kecepatan Jalan raya: 40 km/jam (25 mph)
Off-road: 24 km/jam (15 mph)

Sturmpanzer IV (Sd.Kfz. 166, juga disebut dengan Sturmpanzer 43) adalah salah satu kendaraan lapis baja pendukung infanteri asal Jerman Nazi, yang digunakan dalam Perang Dunia II. Tank ini dibuat berdasarkan sasis dari Panzer IV. Dalam PD II, tank ini digunakan dalam Pertempuran Kursk, Pertempuran Anzio, Pertempuran di Normanda, juga dalam Pemberontakan Warsawa. Tank ini dikenal dengan nama Brummbär (bahasa Jerman: "Penggerutu")[Note 1] oleh intelijen Sekutu,[1] nama ini tidak digunakan oleh Jerman. Tentara Jerman menyebutnya dengan "Stupa",[2] yang merupakan singkatan dari Sturmpanzer. Lebih dari 300 unit dibuat dan digunakan oleh empat batalyon independen.

Seri produksi

[sunting | sunting sumber]

Seri Pertama

[sunting | sunting sumber]

60 unit berhasil diproduksi mulai pada April 1943, dan masuk kedalam seri pertama. 52 unit di antaranya dibuat menggunakan sasis Panzer IV Ausf. G dan 8 sisanya dibuat dari versi Ausf. E dan F yang direkonstruksi kembali. Tank yang selamat dalam pertempuran (sekitar setengahnya), direkonstruksi kembali mulai bulan Desember 1943; sebagian besar direkonstruksi ke versi standar seri ke-2.

Seri Kedua

[sunting | sunting sumber]

Produksi dimulai kembali pada bulan Desember 1943. 60 unit berhasil diproduksi menggunakan sasis Ausf. H, dan berlanjut hingga Maret 1944. Penggunaan Brummbär dalam Pertempuran Kursk membuktikan bahwa lapisan baja kompartemen pengemudi terlalu tipis, sehingga akhirnya dipertebal. Palka penembak dilepas dan kipas ventilator dipasang, sehingga menambah kenyamanan kru tank. Pegas internal dan roda jalan dengan bingkai baja digunakan untuk menggantikan dua roda depan berbingkai karet, untuk upaya mengurangi tekanan pada suspensi bagian depan yang hanya sukses sebagian saja.[3]

Seri Ketiga

[sunting | sunting sumber]

Produksi seri ketiga berlangsung dari Maret-Juni 1944 dengan sedikit perubahan dari seri kedua. Fahrersehklappe 80 pada seri kedua diganti dengan periskop dan meriam utama diganti dengan StuH 43/1 yang lebih ringan.

Seri Keempat

[sunting | sunting sumber]

Superstruktur utama didesain ulang (redesain) pada awal 1944 untuk seri keempat, yang menggunakan sasis dan mesin HL120 TRM112 dari Panzer IV Ausf. J. Seri keempat diproduksi antara Juni 1944-Maret 1945. Beberapa perubahan dilakukan dari desain seri ketiga, seperti kerah meriam yang didesain ulang, serta ketinggian suprastruktur yang dikurangi. Desain ulang ini juga memperkenalkan dudukan berbentuk bola di superstruktur depan untuk menempatkan senapan mesin MG 34 (600 peluru). Posisi komandan kendaraan diubah dan kupolanya menggunakan kupola Sturmgeschütz III Ausf. G, yang bisa dipasangi senapan mesin untuk pertahanan anti-pesawat.[4]

Unit yang tersisa

[sunting | sunting sumber]
Sturmpanzer dipamerkan di Deutsches Panzermuseum Munster, Jerman.

Ada empat Sturmpanzer IV yang tersisa saat ini, masing-masing berada di:

  1. ^ Brummbär does not mean "Grizzly Bear"; a literal translation would be "grumbling bear", but the term is generally used in a figurative sense.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Trojca & Jaugitz, hlm. 23, mengutip Laporan DTD 3066
  2. ^ "A German Soldier's Memory, The Eastern Front, Operation Barbarosa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-28. 
  3. ^ Trojca & Jaugitz, pp. 23, 25
  4. ^ Trojca & Jaugitz, p. 26
  5. ^ Ben Sherman, Fort Sill Cannoneer (17 January 2013). "Army FA museum adds WWII artillery pieces". army.mil. 
  • Chamberlain, Peter, dan Hilary L. Doyle. Thomas L. Jentz (Editor Teknis). Encyclopedia of German Tanks of World War Two: A Complete Illustrated Directory of German Battle Tanks, Armored Cars, Self-propelled Guns, and Semi-tracked Vehicles, 1933–1945. London: Arms and Armor Press, 1978 (edisi revisi 1993). ISBN 1-85409-214-6
  • Jentz, Thomas L. Sturmgeschuetz: s. Pak ke Sturmmoerser (Panzer Tracts 8). Darlington Productions, 1999. ISBN 1-892848-04-X
  • Trojca, Waldemar dan Jaugitz, Markus. Sturmtiger and Sturmpanzer in Combat. Katowice, Polandia: Hobi Model, 2008. ISBN 978-83-60041-29-1

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]