Bakungan
| Bakungan | |
|---|---|
_in_West_Bengal,_India.jpg)
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Domain: | |
| Kerajaan: | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| (tanpa takson): | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Subfamili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | Hymenocallis littoralis |
| Sinonim[1] | |
| |
Hymenocallis littoralis atau bakungan[2] adalah salah satu spesies tumbuhan dalam keluarga Amaryllidaceae. Tumbuhan ini berasal dari daerah pesisir hangat di Amerika Latin dan merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan dan dinaturalisasi di banyak negara tropis.[3]
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Kata Hymenocallis berasal dari bahasa Yunani yang berarti "keindahan berselaput", mengacu pada cangkir filamennya. Sedangkan Littoralis berarti "tumbuh di tepi pantai".[4]
Deskripsi Fisik[sunting | sunting sumber]
Bakungan adalah herba menahun berumbi lapis. Tingginya berkisar antara 60–70 cm. Umbi lapis berdiameter 7–10 cm. Seiring bertambahnya usia, umbi lapisnya mengembangkan leher yang diameternya mencapai 4–5 cm. Bunganya besar, berwarna putih, beraroma vanila, dan berhelaian lekat. Tenda bunganya melekat pada cangkir staminal. Setiap tabung bunga memiliki panjang 14 hingga 17 cm atau lebih panjang.[5]
Persebaran[sunting | sunting sumber]
Bakungan dianggap berasal dari Belize, Brasil, Kolombia, Kosta Rika, Honduras, Meksiko, Nikaragua, Panama, Peru dan Venezuela. Tumbuhan ini dianggap dinaturalisasi di Angola, Kepulauan Bismarck, Tanjung Verde, Kepulauan Caroline, Republik Afrika Tengah, Kepulauan Chagos, Ekuador, Guinea Khatulistiwa, Fiji, Guyana Prancis, Gambia, Kepulauan Gilbert, Guinea, Guinea-Bissau, Kepulauan Teluk Guinea, Hawaii, India, Indonesia (Pulau Jawa), Kepulauan Line, Kepulauan Mariana, Kepulauan Marquesas, Kepulauan Marshall, Mauritius, Nauru, Niue, Kepulauan Bonin, Filipina, Samoa, Seychelles, Kepulauan Masyarakat, Sri Lanka, Suriname , Tonga, Pulau Wake, Malaysia, Republik Demokratik Kongo, dan Zambia.[6]
Holtikultura[sunting | sunting sumber]
Bakungan sering ditanam sebagai tanaman hias. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari hingga teduh parsial untuk pertumbuhan yang baik dan mekar dari pertengahan musim panas hingga akhir musim gugur dengan bunga putih. Tumbuhan ini juga dapat ditanam di tempat berair.[7]
Bakungan termasuk dalam daftar tumbuhan yang mudah terbakar rendah oleh Dinas Pemadam Kebakaran Tasmania, yang menunjukkan bahwa tumbuhan ini cocok untuk tumbuh di dalam zona perlindungan bangunan.[8]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Tropicos Hymenocallis littoralis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2014-01-27.
- ^ Anistisia, Devi; PH, Widharto (Agustus 2018). "UJI EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BAKUNGAN (HYMENOCALLIS LITTORALIS (JACQ.) SALISB.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NOVERGICUS) YANG DI INDUKSI PUTIH TELUR" (PDF). 3 (1): 66–73. ISSN 2502-8421. line feed character di
|title=pada posisi 57 (bantuan) - ^ "PLANTS Profile for Hymenocallis littoralis (beach spiderlily)", United States Department of Agriculture, 2009 USDA-HL8.
- ^ Gledhill, David (2008). "The Names of Plants". Cambridge University Press. ISBN 9780521866453 (hardback), ISBN 9780521685535 (paperback). pp 207, 240
- ^ "The Amaryllis Family: Genus Hymenocallis", James E. Shields, October 2006, SGardens-Hymenocallis2
- ^ Kew World Checklist of Selected Plant Families, Hymenocallis littoralis
- ^ Garden Bulbs for the South, Scott Ogden, 2007, page 226 ISBN 0-88192-813-5
- ^ Chladil and Sheridan, Mark and Jennifer. "Fire retardant garden plants for the urban fringe and rural areas" (PDF). www.fire.tas.gov.au. Tasmanian Fire Research Fund.