Situ Cisanti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Situ Cisanti (Aksara Sunda Baku: ᮞᮤᮒᮥ ᮎᮤᮞᮔ᮪ᮒᮤ) adalah danau yang diduga dibentuk pada sekitar zaman Kerajaan Tarumanegara yang menampung air dari 7 mata air utama Sungai Citarum. Yakni mata air Pangsiraman, Cikoleberes, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti.[1] terletak di Tarumajaya, Kertasari, Bandung dengan luas kurang lebih sekitar 5 hektar dan berada di lahan seluas 7 hektar di kawasan perhutani, kaki Gunung Wayang, dengan ketinggian 1.500–1.700 dpl.[2] Danau ini memiliki kedalaman berkisar antara 1 sampai 3 meter.

Situ Cisanti
LetakTarumajaya, Kertasari, Bandung
KoordinatKoordinat: 7°12′33″S 107°39′28″E / 7.20917°S 107.65778°E / -7.20917; 107.65778
Aliran masuk utamaPangsiraman, Cikoleberes, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, Cisanti.
Aliran keluar utamaCi Tarum
Terletak di negaraIndonesia
Lebar maksimal5 hektar
Area permukaan7 hektar
Ketinggian permukaan1.500–1.700 dpl

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Lokasi situ Cisanti berada diantara di Desa Pejaten, Dusun Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Jika berada di pusat Kota Bandung, jaraknya kurang lebih 60 Km.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[4][sunting | sunting sumber]

  1. ^ Prima Mulia (19-12-2014). "Berburu 'Berkah' Situ Cisanti dan Mitos Jodoh". Tempo.co. 
  2. ^ "Menyusuri Sungai Citarum Hingga Mata Air Situ Cisanti". detiktravel. Diakses tanggal 13-09-2011.  [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Selly, Grace. "Tempat Wisata Situ Cisanti Kabupaten Bandung". KUWISATA - Cari Tempat Wisata. Diakses tanggal 2023-01-23. 
  4. ^ "55 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits 2022". Kabar Wisata. 2021-12-28. Diakses tanggal 2021-12-30. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Profil) Situ Cisanti di Google+