Kejadian 31

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejadian 31 adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Struktur

Lamanya Yakub tinggal di Haran

20 tahun

Ayat 38 mencatat perkataan Yakub kepada Laban, pamannya:

"Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau;"[3]

Berikut adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi selama 20 tahun Yakub tinggal bersama Laban di kota Haran itu:[4]

  • Tahun 0 - Yakub tiba di Haran, bertemu dengan Rahel dan Laban; mulai bekerja 7 tahun untuk memperistri Rahel.[5] (Yakub berusia 76 tahun)
  • Tahun 7 - Di akhir tahun ke-7 Yakub meminang Rahel, tetapi ditipu untuk menikahi Lea terlebih dulu, baru seminggu kemudian menikah dengan Rahel dan harus bekerja 7 tahun lagi untuk Laban.[5] (Yakub berusia 83 tahun)
  • Tahun 8 - Di awal tahun ini Yakub mulai bekerja 7 tahun lagi, dan setelah 9 bulan, Ruben dilahirkan oleh Lea[5] (Yakub berusia 84 tahun)
  • Tahun 9 - Simeon lahir dari Lea[5] (Yakub berusia 85 tahun)
  • Tahun 10 - Lewi lahir dari Lea[5] (Yakub berusia 86 tahun)
  • Tahun 11 - Yehuda lahir dari Lea,[5] Dan lahir dari Bilha.[6] (Yakub berusia 87 tahun)
  • Tahun 12 - Naftali lahir dari Bilha, Gad lahir dari Zilpa.[6] (Yakub berusia 88 tahun)
  • Tahun 13 - Asyer lahir dari Zilpa, Isakhar lahir dari Lea.[6] (Yakub berusia 89 tahun)
  • Tahun 14 - Zebulon dan Dina lahir dari Lea (Yakub berusia 90 tahun); di akhir tahun ini kemungkinan bertepatan dengan ulang tahun Yakub ke-91, Yusuf lahir dari Rahel. Yakub meminta izin Laban untuk pulang ke Kanaan, tetapi dibujuk untuk tinggal dan bekerja lagi untuk mendapatkan ternak.[6]
  • Tahun 15 - Yakub mulai bekerja bagi Laban untuk mendapat ternak.[6] (Yakub berusia 91 tahun)
  • Tahun 20 - Setelah bekerja 6 tahun dan mendapatkan banyak ternak, Yakub diam-diam meninggalkan Haran. Setelah dikejar oleh Laban, mereka berpisah baik-baik dan Yakub berangkat pulang ke tanah Kanaan sebagaimana dicatat di pasal ini. (Yakub berusia 96 tahun)

40 tahun

Ada pula teori lain yang mengatakan bahwa Yakub tinggal di Padan-Aram selama 40 tahun: 20 tahun di rumah Laban, dan 20 tahun terpisah dari Laban.[7] Hal ini berdasarkan atas kata-kata Yakub sendiri di pasal ini:

Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan. Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu malam, selalu engkau tuntut dari padaku. Aku dimakan panas hari waktu siang dan kedinginan waktu malam, dan mataku jauh dari pada tertidur.
Selama dua puluh tahun ini aku di rumahmu; aku telah bekerja padamu empat belas tahun lamanya untuk mendapat kedua anakmu dan enam tahun untuk mendapat ternakmu, dan engkau telah sepuluh kali mengubah upahku.[8]

Menurut teori ini, Yakub mengatakan 20 tahun 2 kali untuk membedakan:

  1. periode di mana ia tinggal "di rumah" Laban, dalam arti "menjadi pekerja" (dalam artian "budak" untuk sementara waktu) bagi Laban yaitu 14 tahun untuk mendapatkan 2 istri dan 6 tahun untuk ternak,
  2. periode di antara 14 tahun dan 6 tahun masa kerja di mana Yakub tinggal bersama-sama Laban, tetapi bukan sebagai pekerja melainkan sebagai menantu yang membantu mertuanya menjaga ternak dengan sukarela. Anak-anak Yakub sampai dengan Dina dilahirkan sebelum atau di awal periode 20 tahun ini. Di akhir periode tersebut, Yusuf lahir dan Yakub berniat pergi, tetapi dibujuk untuk tinggal 6 tahun lagi sebagai "pekerja" guna memperoleh upah berupa ternak.[7]

Dengan demikian Yakub diduga tiba di Haran pada usia 56-57 tahun, mempunyai anak perempuan Dina pada usia sekitar 70 sampai 76 tahun yang sepertinya merupakan anak terakhir. Kemudian, setelah 21 tahun, lahirlah Yusuf sebagai putra yang pertama dari istri kesayangannya, Rahel, ketika Yakub berusia usia 91 tahun, sehingga cocok dengan alasan mengapa Yakub lebih menyayangi Yusuf di pasal 37:[7]

Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.[9]

Teori ini sebenarnya didasarkan pada catatan di Kejadian 28:9 bahwa Ismael masih hidup ketika Esau datang untuk melamar putrinya menjadi istri, hampir bersamaan dengan keberangkatan Yakub ke Padan-Aram. Padahal di Kejadian 25:17 dicatat bahwa Ismael meninggal pada usia 137 tahun. Mengingat Ismael berusia 14 tahun ketika Ishak lahir (Abraham berusia 86 tahun ketika Ismael lahir,[10] dan 100 tahun ketika Ishak lahir[11]) serta Esau dan Yakub dilahirkan ketika Ishak berusia 60 tahun,[12] maka pada waktu Ismael meninggal, Ishak berusia 123 tahun, sedangkan Esau dan Yakub berusia 63 tahun. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Yakub seharusnya berangkat ke Padan-Aram sebelum berusia 63 tahun, yaitu ketika berusia 56-57 tahun.[7] Teori ini juga lebih mendukung kisah mengenai Dina di Kejadian 34, yang menurut teori tersebut diduga saat itu berusia 21 sampai 27 tahun, atau Yehuda di Kejadian 38, yang diduga berusia sekitar 40 tahun pada waktu Yusuf (usia 17 tahun) dijual ke Mesir.[7]

Tradisi Yahudi

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 31:38
  4. ^ Studi Kalender Kejadian 31:38-41
  5. ^ a b c d e f Kejadian 29
  6. ^ a b c d e Kejadian 30
  7. ^ a b c d e Studi Kalender Kejadian 28:9
  8. ^ Kejadian 31:38–41
  9. ^ Kejadian 37:3
  10. ^ Kejadian 16:16
  11. ^ Kejadian 21:5
  12. ^ Kejadian 25:26
  13. ^ Penanggalan parsyah

Pranala luar