Dicky Difie

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dicky Difie
LahirDicky Fachrizal
6 Desember 1985 (umur 38)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainDicky Difie
Pekerjaan
  • Pelawak tunggal
  • aktor
  • musisi
  • presenter
  • penyiniar
Tahun aktif2005—sekarang
Suami/istri
Alifah Eby
(m. 2019)

Dicky Fachrizal, atau yang lebih dikenal sebagai Dicky Difie (lahir 6 Desember 1985) adalah seorang pelawak tunggal, aktor, musisi, presenter, dan penyiar Indonesia.

Pada awal kariernya, Dicky merupakan seorang musisi yang tergabung dalam grup musik Zeanine. Dicky berposisi sebagai gitaris merangkap vokalis hingga tahun 2012, karena Zeanine setelah itu memutuskan untuk vakum. Pasca Zeanine vakum, Dicky bergabung dalam komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat. Dicky menjadi salah satu penggawa tim komunitasnya saat mengikuti Liga Komunitas Stand Up Kompas TV pada tahun 2014 dan berhasil menembus grand final. Atas prestasi tersebut, Dicky juga terpilih menjadi salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ke-5 (SUCI 5) pada tahun 2015 tanpa harus mengikuti audisi.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Musik yang pertama Dicky tekuni adalah dangdut, sehingga pada tahun 2005 Dicky pernah mengikuti audisi salah satu ajang kontes dangdut di salah satu stasiun televisi swasta, tetapi belum berhasil lolos. Tidak hanya sekali, pada tahun berikutnya ia kembali mencoba dan hasilnya pun sama. Hal ini membuatnya berpindah aliran ke musik rok. Pada tahun 2007, Dicky bergabung dengan Akatsuki, sebuah grup musik beraliran rok yang berkiblat pada grup musik rok Indonesia yang mengusung genre ini, yaitu J-Rocks.[2] Dicky sendiri masuk untuk menggantikan vokalis sebelumnya yang bernama Aki, sekaligus merangkap sebagai gitaris. Dengan nama Akatsuki, Dicky bersama dua rekannya, Amy dan Yudi telah menghasilkan beberapa singel, seperti "Syarat Bercinta", "Untukmu", "Dia", dan "Destroy My Friend".[3]

Pada tahun 2008, Akatsuki mengubah nama mereka menjadi Zeanine. Aliran musik mereka yang awalnya adalah rok diubah menjadi britpop, meskipun gaya dan penampilan mereka masih berkiblat pada J-Rocks.[4] Kala itu, Dicky berpenampilan identik seperti Sonny, gitaris J-Rocks yang juga menjadi guru bagi para personel Zeanine. Bersama dengan Zeanine, Dicky dan kawan-kawan meluncurkan album mini berjudul Find What You Feel pada tahun 2011, yang berisi 4 buah lagu dengan singel andalan "Benci Mengingatmu".[5]

Karena kesibukan masing-masing personel, termasuk Dicky yang sedang berkuliah, pada tahun 2013 Zeanine memutuskan untuk vakum. Pada saat itulah, Dicky mencari kesibukan sekaligus pekerjaan lain di luar dunia musik.

Setelah tidak bersama Zeanine, Dicky melakoni beberapa pekerjaan, mulai dari bekerja kantoran hingga berjualan makanan.

Selain bekerja, kesibukan Dicky lainnya adalah mengikuti acara melawak tunggal. Setelah tidak bersama Zeanine, Dicky tergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat sejak 2014.

Sering mengisi acara buka pelantang yang diadakan oleh komunitasnya, maupun memenuhi undangan komunitas Stand Up Indo se-Jabodetabek untuk tampil melawak tunggal, nama Dicky sebagai komika mulai dikenal di akhir 2014. Saat itu, Dicky bersama tiga teman komunitasnya, Kikoy, Erwin, dan Indra Frimawan mewakili komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat dalam kompetisi Liga Komunitas Stand Up Kompas TV yang diadakan Kompas TV.[6] Penampilan Dicky di ajang tersebut banyak mengundang perhatian penonton maupun juri. Berkat personanya tersebut, Dicky dan tiga rekannya berhasil membawa tim komunitas mereka ke grand final, meskipun akhirnya harus merelakan gelar juara yang direngkuh oleh pesaingnya, Stand Up Indo Medan. Tetapi, karena penampilan Dicky dinilai paling baik malam itu dari keseluruhan komika yang tampil, Dicky berhak atas satu golden ticket Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kelima (SUCI 5) dan lolos langsung tanpa harus mengikuti audisi. Meskipun telah dinyatakan lolos langsung, Dicky tetap mengikuti audisi SUCI 5 dan juga berhasil.[7]

Penampilannya yang konsisten serta act out yang kocak menjadikannya salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai SUCI 5. Namun, langkah Dicky harus terhenti di babak 8 besar atau di penampilan ke-9 SUCI 5, karena tidak menggunakan salah satu teknik melawak tunggal yang disyaratkan. Pada grand final SUCI 5 tanggal 9 Juli 2015, Dicky kembali hadir untuk mengobati kerinduan pendukungnya melalui aksi melawak tunggal.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2016 Get Up Stand Up Dicky Pengembang komedi
Juara
2020 Pelukis Hantu Abby
2022 Gara-Gara Warisan Umar

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2014 2econd Chance Tamu kafe dari Singapura Episode 9
2019—2020 Tunnel Fauzan Ramadhan
2020 Cek Toko Sebelah: Babak Baru 2 Rangga Bisma Episode 1
2021 Imperfect the Series Responden cowok Episode 11
2023 Induk Gajah Igun 8 episode
Apose Dicky Episode 4
Apose Pindah Kantor

Serial televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2016 Ayu Anak Depok City Zaenuddin
2017 Sambalado Juru parkir
2023 Inulsista Difie

Acara televisi[sunting | sunting sumber]

Siniar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]