Lompat ke isi

Yeremia 27

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yeremia 27
Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani, MS Sassoon 1053, foto 283-315.
KitabKitab Yeremia
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
24

Yeremia 27 (disingkat Yer 27; Penomoran Septuaginta: Yeremia 34) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
  • Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
  • Memuat firman TUHAN yang datang kepada Yeremia pada permulaan pemerintahan Zedekia, anak Yosia raja Yehuda untuk mengirim pesan kepada raja Zedekia, raja Edom, raja Moab, raja bani Amon, raja Tirus dan raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda, supaya mereka menaklukkan diri di bawah Nebukadnezar raja Babel, agar dibiarkan hidup dan nantinya akan dikembalikan ke tanah mereka.[3]

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Penomoran ayat

[sunting | sunting sumber]

Terdapat perbedaan antara penomoran ayat dalam versi Teks Masoret dengan versi Septuaginta yang dibuat pada abad ke-3 SM

Ibrani, Latin, Inggris Rahlfs'LXX (CATSS)
27:1,7,13,17,21 tidak ada
27:2-6,8-12,14-16,18-20,22 34:2-6,8-12,14-16,18-20,22
50:1-46 27:1-46
Dan sekarang, Aku menyerahkan segala negeri ini ke dalam tangan hamba-Ku, yakni Nebukadnezar, raja Babel; juga binatang di padang telah Kuserahkan supaya tunduk kepadanya. (TB)[7]

"Hamba-Ku, yakni Nebukadnezar": Nebukadnezar disebut hamba Allah bukan karena dia itu benar, tetapi karena Allah akan memakai dia dan pasukannya untuk menghukum banyak bangsa, termasuk Yehuda, karena dosa-dosa mereka; akan tetapi, Allah juga akan menjatuhkan Babel pada waktu yang ditetapkan-Nya (Yeremia 27:7).[8]

Segala bangsa akan takluk kepadanya dan kepada anaknya dan kepada cucunya, sampai saatnya juga tiba bagi negerinya sendiri, maka banyak bangsa dan raja-raja yang besar akan menaklukkannya. (TB)[9]
Juga kepada imam-imam dan kepada seluruh rakyat itu aku berbicara, kataku: "Beginilah firman TUHAN: Janganlah dengarkan perkataan nabi-nabimu yang bernubuat kepadamu: Sesungguhnya, perkakas-perkakas rumah TUHAN tidak berapa lama lagi akan dibawa kembali dari Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu. (TB)[10]

Beberapa perkakas Bait Suci telah dibawa ke Babel pada tahun 605 SM (lihat Daniel 1:1–2), yang lain dibawa pada tahun 597 SM (2 Raja–raja 24:13).[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ Yeremia 27:3–12
  4. ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
  5. ^ Dead Sea Scrolls Bible Translations - Jeremiah 27
  6. ^ Ulrich 2010, hlm. 574-575.
  7. ^ Yeremia 27:6 - Sabda.org
  8. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^ Yeremia 27:7 - Sabda.org
  10. ^ Yeremia 27:16 - Sabda.org

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]