Lompat ke isi

Safan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Safan (bahasa Inggris: Shaphan; bahasa Ibrani: שפן, artinya "hyrax") adalah nama laki-laki dalam bahasa Ibrani. Dikenal sebagai seorang jurutulis atau panitera kerajaan Yehuda pada abad ke-7 SM yang disebutkan beberapa kali dalam Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen, yaitu pada 2 Raja–raja 22:3–14; 25:22; dengan catatan paralel pada 2 Tawarikh 34:8–20. Riwayat keturunannya tercatat pula pada Yeremia 26:24; 36:10–12; 39:14; 40:5 dan selanjutnya; serta Yeremia 43:6).

Menurut Alkitab, ayah Safan bernama Azalya dan kakeknya bernama Mesulam. Ia merupakan panitera kerajaan pada pemerintahan raja Yosia (~648-609 SM). Ia merupakan orang kepercayaan raja yang diutus untuk pergi rumah TUHAN, yaitu Bait Allah di Yerusalem menemui Imam Besar Hilkia untuk merombak Bait Allah yang dibiarkan tak terurus selama pemerintahan raja-raja sebelumnya. Dalam proses perbaikan itu Hilkia menemukan kembali Kitab Taurat Musa yang selama ini dianggap telah hilang. Hilkia memberitahukan penemuan itu kepada Safan yang kemudian membacanya, lalu memberikannya kepada raja Yosia. Raja Yosia membacakan kitab itu di hadapan penduduk Yerusalem dan menghasilkan kebangunan rohani besar. Sejumlah sarjana percaya bahwa kitab yang ditemukan itu salinan Kitab Ulangan, sehingga peristiwa itu disebut sebagai "reformasi Deuteronomi" (Deuteronomic reform). Sebagian sarjana percaya bahwa yang ditemukan adalah seluruh lima kitab Taurat Musa. Menurut Encyclopaedia Judaica, “Keluarga Safan mendominasi birokrasi (di Kerajaan Yehuda) dan memegang jabatan panitera raja dari zaman Yosia sampai Pembuangan”.[1]

Menurut Alkitab, ayah Safan bernama Azalya bin Mesulam.[2]

Safan mempunyai sejumlah putra:

Alkitab mencatat sejumlah cucu Safan:

Entah karena pengaruh Safan pada reformasi raja Yosia atau tidak, baik Gemarya, Ahikam dan kemudian Gedalya, tampaknya memainkan peran penting dalam melindungi nabi Yeremia dari penganiayaan orang sebangsanya.[9]

Catatan Alkitab

[sunting | sunting sumber]

2 Raja-raja 22:3-14

3Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya: 4"Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu; 5baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki kerusakan rumah itu, 6yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat untuk memperbaiki rumah itu.7Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur." 8Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.9Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja, disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi rumah itu." 10Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakannya di depan raja.11Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.12Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya: 13"Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya." 14Maka pergilah imam Hilkia, Ahikam, Akhbor, Safan dan Asaya kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian, yaitu Salum bin Tikwa bin Harhas; nabiah itu tinggal di Yerusalem, di perkampungan baru. Mereka memberitakan semuanya kepadanya.

2 Raja-raja 25

22Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya bin Ahikam bin Safan.

2 Tawarikh 34

8Pada tahun kedelapan belas dari pemerintahannya, setelah selesai mentahirkan negeri dan rumah TUHAN, ia menyuruh Safan bin Azalya, dan Maaseya, penguasa kota, serta Yoah bin Yoahas, bendahara negara, untuk memperbaiki rumah TUHAN, Allahnya.9Maka datanglah mereka kepada imam besar Hilkia dan menyerahkan kepadanya uang yang telah dibawa ke rumah Allah dan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Lewi, yakni oleh para penjaga pintu, dari orang-orang Manasye dan Efraim, dan dari semua orang yang masih tinggal dari Israel, pula dari seluruh orang Yehuda dan Benyamin, dan dari penduduk Yerusalem.10Uang itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN; dan mereka itu, yang bekerja dalam rumah TUHAN, mengeluarkannya untuk membetulkan dan memperbaiki rumah itu.11Mereka memberikannya kepada tukang-tukang kayu dan tukang-tukang bangunan, supaya tukang-tukang itu membeli batu pahat dan kayu untuk tupai-tupai dan untuk memasang balok-balok pada gedung-gedung, yang oleh raja-raja Yehuda dibiarkan roboh.12Orang-orang itu melakukan pekerjaan itu dengan setia. Orang-orang yang diangkat menjadi pengawas mereka ialah: Yahat dan Obaja, orang-orang Lewi dari bani Merari, sedangkan Zakharia dan Mesulam dari bani Kehat mengepalai semua. Dan semua orang Lewi yang pandai memainkan alat-alat musik, 13mengepalai kuli-kuli dan mengiringi semua tukang dalam pekerjaan apapun. Dari antara orang-orang Lewi itu ada yang menjadi panitera, pengatur atau penunggu pintu gerbang.14Ketika mereka mengeluarkan uang yang telah dibawa ke rumah TUHAN, imam Hilkia menemukan kitab Taurat TUHAN, yang diberikan dengan perantaraan Musa.15Maka berkatalah Hilkia kepada Safan, panitera negara itu: "Aku telah menemukan kitab Taurat di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, 16dan Safan membawa kitab itu kepada raja. Ia juga menyampaikan kabar kepada raja: "Segala sesuatu yang ditugaskan kepada hamba-hambamu, telah mereka laksanakan.17Mereka telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN dan memberikannya ke tangan para pengawas dan para pekerja." 18Safan, panitera negara itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan membacakan sebagian di depan raja.19Segera sesudah raja mendengar perkataan Taurat itu, dikoyakkannyalah pakaiannya.20Kemudian raja memberi perintah kepada Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Abdon bin Mikha, kepada Safan, panitera negara itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya:...

Yeremia 26:24:

Tetapi Yeremia dilindungi oleh Ahikam bin Safan, sehingga ia tidak diserahkan ke dalam tangan rakyat untuk dibunuh.

Yeremia 29:3:

Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel.

Yeremia 36:10-12:

Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN. Ketika Mikhaya bin Gemarya bin Safan mendengar segala firman TUHAN dari kitab itu, turunlah ia ke istana raja, ke kamar panitera. Di sana tampak duduk semua pemuka, yakni panitera Elisama, Delaya bin Semaya, Elnatan bin Akhbor, Gemarya bin Safan, Zedekia bin Hananya dan semua pemuka lain.

Yeremia 39:14

mereka menyuruh mengambil Yeremia dari pelataran penjagaan, lalu menyerahkannya kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan untuk membebaskannya, supaya pulang ke rumah. Demikianlah Yeremia tinggal di tengah-tengah rakyat.

Yeremia 40:5

Engkau boleh kembali kepada Gedalya bin Ahikam bin Safan yang telah diangkat oleh raja Babel atas kota-kota Yehuda, dan tinggallah bersama-sama dia di tengah-tengah rakyat, atau ke mana saja engkau pandang benar, pergilah ke situ!" Lalu kepala pasukan pengawal itu memberikan kepadanya bekal makanan dan suatu hadiah, kemudian melepas dia pergi.

Yeremia 43:6

laki-laki, perempuan, anak-anak, puteri-puteri raja dan setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia dan Barukh bin Neria.

Yehezkiel 8:11

Dan di hadapannya berdiri tujuh puluh orang tua-tua kaum Israel, dengan Yaazanya bin Safan di tengah-tengah mereka dan masing-masing memegang bokor ukupannya di tangannya, dan keharuman dari asap ukupan itu naik ke atas.

Bulla Safan

[sunting | sunting sumber]

Dalam penggalian di Kota Daud yang dipimpin oleh arkeolog Israel, Yigal Shiloh, sejumlah bulla diketemukan pada stratum X, yang memuat bekas-bekas kehancuran oleh tentara Babel sekitar tahun 586 SM. Bulla 2 berbunyi: milik Gemaryahu ben Shaphan, sebagaimana pada foto di situs ini[pranala nonaktif permanen]. Shiloh beranggapan bahwa Gemaryahu pada bulla ini dapat diidentifikasi dengan "Gemarya bin Safan sang panitera" yang disebut dalam teks Alkitab (Yeremia 36:10-12), seorang tokoh pada masa pemerintahan raja Yoyakim (memerintah tahun 609-598 SM).[10]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Are You Acquainted With Shaphan and His Family? (Apakah Anda mengenal Safan dan keluarganya) pada pustaka Watchtower.
  2. ^ 2 Raja–raja 22:3;2 Tawarikh 34:8
  3. ^ Yeremia 40:5 dan 2 Raja–raja 25:22
  4. ^ Yeremia 29:3
  5. ^ Yeremia 36:10–12
  6. ^ Lihat Harrison, R.K. (1973) Jeremiah and Lamentations: An Introduction and Commentary Leicester: IVP (131) dan lain-lain
  7. ^ Yeremia 36:11
  8. ^ Yeremia 39:14; 40:5; 43:6
  9. ^ Khususnya Yeremia 36:19,25; 39:14; 40:5; 43:6
  10. ^ Yeremia 36:10 et passim