Tingkat analisis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

"Tingkat analisis" adalah istilah ilmu sosial yang digunakan untuk menunjukkan tempat, ukuran, atau cakupan target penelitian.[1] Istilah "tingkat analisis" menandakan lokasi, ukuran, atau skala target penelitian. Istilah serupa yang digunakan dalam ilmu sosial adalah "satuan analisis" dan "satuan sosial". Misalnya, dalam Man, State and War, Kenneth N. Waltz mengarang analisis tiga pihak dengan tiga tingkat analisis yang berbeda: orang (individu), negara (kelompok), dan perang (tingkat makro dalam sistem sosial tempat kelompok-kelompok berinteraks).[2] "Tingkat analisis" berbeda dengan "satuan pengamatan"; tingkat analisis mengacu pada rangkaian hubungan yang terpadu, sedangkan satuan pengamatan mengacu pada satuan yang menjadi sumber pengumpulan data. Satuan pengamatan dan tingkat analisis sama-sama mendefinisikan populasi penelitian..[3]

Tingkat[sunting | sunting sumber]

Meski tingkat analisis tidak selalu saling eksklusif, tiga tingkatan umum yang dijadikan bahan penelitian masuk kategori tingkat mikro (singkatan dari "mikroskopik" atau "mikrososiologi"), tingkat meso (singkatan dari "mesoskopik") atau jangkauan tengah, dan tingkat makro (singkatan dari "makroskopik" atau "makrososiologi").

Mikro[sunting | sunting sumber]

Meso[sunting | sunting sumber]

Makro[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Yurdusev, A. Nuri (1993). "Level of Analysis and Unit of Analysis: A Case for Distinction." Millennium: Journal of International Studies, 22(1): 77—88.
  2. ^ Waltz, Kenneth N. (1954). Man, State and War. New York, NY: Columbia University Press.
  3. ^ Blalock, Hubert M., Jr. (1972). Social Statistics. New York: McGraw-Hill Book Co., Inc.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]