Tetanurae

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tetanurans
Periode
Jura AwalMasa kini, 201–0 jtyl
Taksonomi
Tata nama
Sinonim takson
  • Avipoda Novas, 1992
Subgroups[1][2]

Tetanurae (/ˌtɛtəˈnjuːriː/ or "ekor kaku") adalah klad yang mencakup kebanyakan dinosaurus theropoda, termasuk megalosauridea, allosauroidea, tyrannosauridae, ornithomimosauria, compsognathidae dan maniraptora (termasuk burung).[5] Tetanurae didefinisikan sebagai semua theropoda yang berkerabat lebih dekat dengan burung moderen daripada Ceratosaurus dan berisi mayoritas dari keanekaragaman dinosaurus predator.[6] Tetanura kemungkinan besar berpisah dari takson saudaranya, Ceratosauria pada Trias Akhir.[7] Tetanurae pertamakali muncul pada catatan fosil pada Jura Awal sekitar 190 juta tahun lalu dan pada Jura Tengah, mereka dapat ditemukan di seluruh dunia.[6]

Kelompok ini dinamai oleh Jacques Gauthier pada 1986 dan awalnya terdiri dari dua sub-kelompok utama: Carnosauria dan Coelurosauria, klad yang mengandung burung dan dinosaurus yang berkerabat dekar seperti compsognathidae, tyrannosauridea, ornithomimsauria dan maniraptora.[8] Carnosauria asli merupakan kelompok polifiletik yang mencakup semua theropoda karnivor besar.[9] Banyak dari carnosaur milik Gauthier, seperti tyrannosauridae, sudah diklasifikasikan ulang sebagai anggota coelurosaur atau tetanurae primitif.[6] Sementara itu, Carnosauria sudah diklasifikasikan ulang sebagai grup yang berisi allosauridae yang berpisah dari Coelurosauria pada titik Avetheropoda. Anggota dari Megalosauroidea diyakini sebagai merepresentasikan tetanurae basal, namun penemuan baru menunjukkan bahwa mereka kemungkinan merupakan anggota dari Carnosauria, membalikkan definisi klad tersebut kepada definisi asli. Namun, sudah disetujui bahwa Megalosauridea, Allosauridea dan Coelurosauria semuanya merupakan anggota dari Orionides, sebuah sub-kelompok didalam Tetanurae yang berisi dinosaurus yang berasal dari hewan seperti Chuandongcoelurus dan Kayentavenator.

Evolusi tetanura dikarakteristikan dengan diversifikasi paralel dari berbagai keturunan, secara berulangkali mengembangkan ukuran tubuh yang besar dan morfologi lokomotor yang serupa. Cryolophosaurus sudah dianggap sebagai anggota sejati pertama dari kelompok ini, namun studi selanjutnya tidak menyetuji mengenai apakah genus tersebut merupakan sebuah dilophosaurid atau tetanurae.[6][10] Arcucci dan Coria (2003) mengklasifikasikan Zupaysaurus sebagai tetanurae awal[11], namun belakangan genus itu ditempakan pada takson saudara yang berisi dilophosaurid, ceratosauria dan tetanurae.[12]

Semua tetanura memilki kesamaan fitur tubuh, seperti strukur tulang rusuk yang mengindikasikan sistem pernafasan berventilasi kantung udara, mirip dengan burung moderen[9][13] yang diiringi dengan sistem peredaran darah yang maju. Fitur khas tetanurae lainnya termasuk tidak adanya jari keempat di tangan, penempatan gigi maxilla anterior dengan orbit, scapula yang khas, fenestrae maxilla, dan ekor yang kaku. Pada Jura Akhir dan Kapur Awal, spinosauridae dan allosaurur berkembang pesat, namun musnah pada belahan Bumi utara pada akhir Kapur, digantikan oleh predator puncak seperti coelurosaurida tyrannosaurid.[14] Setidaknya pada Amerika Selatan, Allosaurus dan Carcharodontosauridae bertahan hingga akhir Era Mesozoikum, sebelum akhirnya punah bersamaan dengan dinosaurus non-burung lainnya pada peristiwa kepunahan Kapur–Paleogen.[15][16]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hendrickx, C.; Mateus, O.V. (2014). Evans, Alistair Robert, ed. "Torvosaurus gurneyi n. sp., the Largest Terrestrial Predator from Europe, and a Proposed Terminology of the Maxilla Anatomy in Nonavian Theropods". PLOS ONE. 9 (3): e88905. Bibcode:2014PLoSO...988905H. doi:10.1371/journal.pone.0088905alt=Dapat diakses gratis. PMC 3943790alt=Dapat diakses gratis. PMID 24598585. 
  2. ^ Carrano, M. T.; Benson, R. B. J.; Sampson, S. D. (2012). "The phylogeny of Tetanurae (Dinosauria: Theropoda)". Journal of Systematic Palaeontology. 10 (2): 211–300. doi:10.1080/14772019.2011.630927. 
  3. ^ Novas, F. E.; Salgado, L.; Suárez, M.; Agnolín, F. L.; Ezcurra, M. N. D.; Chimento, N. S. R.; de la Cruz, R.; Isasi, M. P.; Vargas, A. O.; Rubilar-Rogers, D. (2015). "An enigmatic plant-eating theropod from the Late Jurassic period of Chile". Nature. 522 (7556): 331–4. Bibcode:2015Natur.522..331N. doi:10.1038/nature14307. PMID 25915021. 
  4. ^ Benson, R. B. J.; Radley, J. D. (2010). "A New Large-Bodied Theropod Dinosaur from the Middle Jurassic of Warwickshire, United Kingdom". Acta Palaeontologica Polonica. 55: 35–42. CiteSeerX 10.1.1.601.354alt=Dapat diakses gratis. doi:10.4202/app.2009.0083. 
  5. ^ "Tetanurae". www.ucmp.berkeley.edu. Diakses tanggal 2016-06-03. 
  6. ^ a b c d Carrano, Matthew T.; Benson, Roger B. J.; Sampson, Scott D. (2012-06-01). "The phylogeny of Tetanurae (Dinosauria: Theropoda)". Journal of Systematic Palaeontology. 10 (2): 211–300. doi:10.1080/14772019.2011.630927. ISSN 1477-2019. 
  7. ^ Sereno P.C., Wilson J.A., Larsson, H.C.E., Dutheil D.B., & H. Sues. (1994). "Early Cretaceous Dinosaurs from the Sahara". Science. 266 (5183): 267–71. Bibcode:1994Sci...266..267S. doi:10.1126/science.266.5183.267. PMID 17771449. 
  8. ^ "Saurischian monophyly and the origin of birds". Memoirs of the California Academy of Sciences. 8. 1986-01-01. ISSN 0885-4629. 
  9. ^ a b "Palaeos Vertebrates Theropoda: Basal Tetanurae". palaeos.com. Diakses tanggal 2016-06-03. 
  10. ^ Smith N. D.; Hammer W.R.; P.J. Currie (2005). "Osteology and phylogenetic relationships of Cryolophosaurus ellioti (Dinosauria: Theropoda): Implications for basal theropod evolution". Journal of Vertebrate Paleontology. 25 (3): 1–143. doi:10.1080/02724634.2005.10009942. 
  11. ^ Arcucci, Andrea B.; Coria, Rodolfo A. (2013-04-19). "A new Triassic carnivorous dinosaur from Argentina". Ameghiniana. 40 (2). ISSN 1851-8044. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2016-06-03. 
  12. ^ Hans-Dieter Sues, Sterling J. Nesbitt, David S. Berman and Amy C. Henrici (2011). "A late-surviving basal theropod dinosaur from the latest Triassic of North America". Proceedings of the Royal Society B. 278 (1723): 3459–3464. doi:10.1098/rspb.2011.0410. PMC 3177637alt=Dapat diakses gratis. PMID 21490016. 
  13. ^ Weishampel D.B., Dodson P.; H. Osmólska (2004-12-06). The Dinosauria. University of California Press. ISBN 9780520941434. 
  14. ^ Zanno, Lindsay E.; Makovicky, Peter J. (2013-11-22). "Neovenatorid theropods are apex predators in the Late Cretaceous of North America". Nature Communications. 4: 2827. Bibcode:2013NatCo...4.2827Z. doi:10.1038/ncomms3827alt=Dapat diakses gratis. PMID 24264527. 
  15. ^ Candeiro, Carlos Roberto A.; Currie, Philip J.; Candeiro, Caio L.; Bergqvist, Lílian P. (2017-01-16). "Tooth wear and microwear of theropods from the Late Maastrichtian Marília Formation (Bauru Group), Minas Gerais State, Brazil". Earth and Environmental Science Transactions of the Royal Society of Edinburgh. 106 (4): 229–233. doi:10.1017/s175569101600013xalt=Dapat diakses gratis. ISSN 1755-6910. 
  16. ^ Fernandes de Azevedo, Rodrigo P.; Simbras, Felipe Medeiros; Furtado, Miguel Rodrigues; Candeiro, Carlos Roberto A.; Bergqvist, Lílian Paglarelli (March 2013). "First Brazilian carcharodontosaurid and other new theropod dinosaur fossils from the Campanian–Maastrichtian Presidente Prudente Formation, São Paulo State, southeastern Brazil". Cretaceous Research. 40: 131–142. doi:10.1016/j.cretres.2012.06.004. ISSN 0195-6671.