Sokaraja, Banyumas
Sokaraja | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Banyumas |
Pemerintahan | |
• Camat | Jakarta Tisam S.STP M.Si |
Populasi (2023) | |
• Total | 91,988 [1] jiwa |
Kode Kemendagri | 33.02.19 |
Kode BPS | 3302230 |
Luas | 29,92 km²[2] |
Desa/kelurahan | 18 Desa |
Sokaraja (Hanacaraka: ꦱꦺꦴꦏꦫꦗ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduk Kecamatan Sokaraja pada tahun 2023 adalah sebanyak 91.988 Jiwa terdiri dari 46.025 Laki-laki dan 45.963 Perempuan. Kecamatan ini berjarak 8 km dari Kota Purwokerto ke arah timur. Kecamatan Sokaraja terkenal dengan Soto Sokaraja, Gethuk Goreng dan Batik.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Sokaraja pada zaman dahulu merupakan sebuah Kadipaten yang dipimpin oleh seorang adipati/bupati yaitu Raden Jebugkusuma. Lalu, pemerintah Hindia Belanda menghapus dan menjadikan Sokaraja menjadi Kawedanan. Hingga akhirnya, tahun 1995 berubah menjadi sebuah kecamatan di bawah pemerintahan Kabupaten Banyumas.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Kembaran |
Timur | Kabupaten Purbalingga |
Selatan | Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Kalibagor |
Barat | Kota Purwokerto |
Sarana dan Prasarana
[sunting | sunting sumber]Indomaret Sokaraja Di Desa Sokaraja Tengah
Indomaret Sokaraja 2 Di desa Sokaraja Kidul
Pasar Sokaraja di Desa Sokaraja Kidul
Puskemas Sokaraja I Didesa Sokaraja Wetan
Puskesmas Sokaraja II Di Desa Banjarsari Kidul
Polsek Sokaraja Di Sokaraja Tengah
Koramil 4 Sokaraja Di Desa Sokaraja Kidul .
Terminal Sokaraja Rencananya di bangun Tahun Ini Di Desa Sokaraja Kidul Oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas Melalui Dinas Perhubungan konsepnya mirip Di Bukateja, Purbalingga Dan Wangon, Banyumas Terminal Tipe C Dekat Pasar Sokaraja
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Sokaraja merupakan Pertemuan Jalan Jalan Nasional Rute 6 Antara Ajibarang Dengan Secang
dan Jalan Provinsi Banyumas Dengan Purbalingga
Di Klahang Sampai Jompo Kulon
Juga terdapat Jalan Linggamas Di desa
sampai Desa Petir
melewati Desa Pajerukan
Babad Sokaraja
[sunting | sunting sumber]Kerajaan Purbalingga dahulunya diperintah oleh Adipati Kertabangsa. Kertabangsa memerintahkan putranya, R. Kaligenteng, untuk mengambil atau meminjam harta warisan Brongsot Setan Kober sebagai syarat menggantikan ayahnya sebagai adipati. Peninggalan ini kini menjadi milik Ki Gede Ngurean di Pertapaan Kendhang Bolong. Bersama Demang Sirongge, R. Kaligenteng adalah pestanya Ki Gede Ngurean.[3]
Pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2021, wilayah Kecamatan Sokaraj terbagi menjadi 18 desa berikut:[4]
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2014
- ^ Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Banyumas, 2015
- ^ Hussen, Muhammad (2023). Cerita Rakyat Banyumas dalam Perspektif A.J. Greimas. Pekalongan: Penerbit NEM. ISBN 978-623-423-655-2.
- ^ Fitriyani, Nur Laeli (September 2022). Kecamatan Sokaraja dalam Angka 2022. Banyumas: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. hlm. 6.