Kereta inspeksi Rail One

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari RailOne)
Kereta Inspeksi 1 (Railone)
Kereta Inspeksi Railone, Juli 2021
BeroperasiYa
PembuatBalai Yasa Manggarai
Dibuat diDekade 1990-an
JenisTurunan dari kereta rel diesel MCW
Digantikan olehKereta Istimewa (setelah dirombak sebelum bernama Kereta Inspeksi 2)
Kereta Inspeksi 3
Kereta Inspeksi 4
Tahun pembuatan1982
Mulai beroperasi10 Juni 1982
Jumlah sudah diproduksi1
Nomor armadaSI 3 82 03
OperatorPT Kereta Api Indonesia
DepoTanjung Karang (TNK)
Data teknis
Bodi keretaMild steel
Panjang kereta20.000 mm
Lebar2.990 mm
Tinggi3.755 mm
Kecepatan maksimum70 km/jam
Berat39.700 kg
Lebar sepur1.067 mm

Kereta inspeksi RailOne atau Kereta Inspeksi 1 adalah salah satu unit kereta rel diesel milik PT KAI dan digunakan sebagai vooridjer (Iring iringan) kereta luar biasa rombongan Presiden Indonesia (KLB RI), ataupun digunakan oleh para pejabat-pejabat pemerintahan yang hendak melakukan inspeksi atau pergi ke wilayah tertentu untuk suatu tujuan pemerintahan, terutama saat masih beroperasi di Pulau Jawa.[1][2] Rangkaian kereta ini hanya terdiri dari dua kabin masinis yang digabungkan dalam satu kereta.[3] KRD ini dicat putih dengan garis melengkung oranye - biru di tengahnya.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sebelum dimodifikasi menjadi kereta inspeksi, kereta ini merupakan salah satu armada kereta rel diesel (KRD) yang bernomor KD3-82242 dan digunakan untuk angkutan komuter rute Bogor-Sukabumi. Pada tahun 1999, KRD ini dimodifikasi di PT INKA untuk dijadikan kereta inspeksi. Kereta api ini kemudian dinamai "KAIS Relawan" dengan nomor KD1-82203 atau SI 3 82 03.[2]

Sepanjang masa operasionalnya di Pulau Jawa, KAIS Railone dialokasikan di Depo Lokomotif Bandung, bersama dengan pendahulunya yaitu KAIS Pasopati. Adapun untuk KAIS Pasopati kini telah dimutasi Ke Depo Lokomotif Kertapati Palembang pada tahun 2004-2005, dan berganti nama menjadi KAIS Sriwijaya. Sejak 21 Maret 2019, kereta inspeksi Railone telah dimutasi ke Divre IV Lampung, tepatnya di Depo Lokomotif Tanjung Karang, dan hanya digunakan untuk kebutuhan inspeksi KAI maupun perjalanan VIP/VVIP disana, ataupun disewakan ke pihak yang ingin mencarter kereta api ini. Interior Kereta Inspeksi Railone dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, Genset, Mini Bar, dan Pantry. KAIS Railone juga merupakan satu-satunya kereta inspeksi yang menjalani modifikasi kabin masinis.

Logo dan corak[sunting | sunting sumber]

Sejak awal KAIS ini selalu bercat putih. Pada awal operasionalnya KAIS Railone menggunakan corak putih-biru yang sama seperti KA Wijayakusuma. Pada tahun 1995-2007, KAIS Railone menggunakan corak abu-abu dengan striping biru-biru tua khas corak kereta eksekutif (K1) pada saat itu. Corak ini cukup bertahan lama sampai akhirnya kemudian pada 2007, KAIS Railone berganti corak menjadi warna putih dengan striping merah-biru dengan model seperti kereta bisnis (K2) pada saat itu. Setelah KAI berganti logo pada 2011 dan menjalani modifikasi kabin saat Pemeriksaan Akhir (PA) di Balai Yasa Pengok Yogyakarta, KAIS ini kembali berganti corak menjadi oranye - biru dengan model zigzag. Sayangnya, corak ini tidak bertahan lama. Mulai 2016-2017an, KAIS ini menggunakan corak baru yang sama seperti KAIS Wijayakusuma, yaitu garis melengkung dengan warna oranye - biru di bagian tengahnya. Setelah KAIS ini dimutasi ke Divre IV Tanjung Karang, bagian wajah KAIS ini kembali mengalami sedikit perubahan dengan tambahan warna merah disamping lampu semboyan KAIS ini.

Mulai 28 September 2020, KAIS ini telah menggunakan logo KAI terbaru versi 2020 dan stiker 75 tahun KAI.

Profil Kereta api Rail One[sunting | sunting sumber]

  • Dimensi
  1. Lebar Sepur: 1067 mm
  2. Panjang Body: 20000 mm
  3. Jarak antar alat perangkai: 20700 mm
  4. Lebar badan (Body): 2990 mm
  5. Tinggi maksimum: 3755 mm
  6. Jarak gandar: 2200 mm
  7. Jarak Antar Pivot: 14000 mm
  8. Diameter roda penggerak: 774 mm
  9. Diameter roda idle: 774 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 775 mm
  • Berat
  1. Berat Kosong: 39700 kg
  2. Berat Siap (isi penumpang): 47000 kg
  3. Berat Adhesi: 22500 kiesel
  4. Tipe: Shinko DMH 17H
  5. Jenis: 4 Langkah
  6. Daya Mesin: 200 hp
  7. Daya ke Generator/Converter: 180 hp
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah: 1
  2. Tipe: Shinko TCR 2.5
  • Performansi
  1. Kecepatan Maksimum: 90 km/h
  2. Jari-jari lengkung: 80 m
  • Lain-Lain
  1. Sistem Rem: Rem Udara Tekan, rem Parkir
  2. Sistem keselamatan : Locotrack

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Praditya, Ilyas Istianur (2016-10-16). Wahyuni, Nurseffi Dwi, ed. "Tak Hanya Pesawat Canggih, Jokowi Juga Punya Kereta Kepresidenan". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-07-14. 
  2. ^ a b Seno, Adjie (2017-12-18). "KAIS RailOne, Mengenal Vooridjer Kereta Kepresidenan RI". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-14. 
  3. ^ Bimasakti, Duwinur. "Mengenal 3 Kereta Inspeksi di Indonesia". kumparan. Diakses tanggal 2021-07-14. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]