Museum Anatomi Universitas Katolik Atmajaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Museum Anatomi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya adalah sebuah museum yang terletak di Gedung Klara Asisi Lantai 2, Fakultas Kedokteran, Universitas Atma Jaya, Jalan Pluit Raya Nomor 2, Jakarta Utara. Fungsi khusus museum ini adalah untuk menyajikan benda-benda yang berkaitan dengan anatomi. Tanggal peresmiannya adalah 5 Juni 1995. Peresmian dilakukan oleh Ketua Yayasan Atma Jaya, H. E. Harimurti Kridalaksana bersamaan dengan Lustrum ke-35 Universitas Katolik Atma Jaya. Acara peresmian disertai dengan pemberkatan oleh Romo bernama F.X. Krismanto. Gagasan awal untuk membangun Museum Anatomi Universitas Katolik Atmajaya diutarakan oleh Liliana Sugiharto. Inspirasinya datang dari Museum Anatomi Katholieke Universiteit Nijmegen yang dikelola oleh L.M.G. Geeraedts. Pada tahun 2014, Museum Anatomi Universitas Katolik Atmajaya mengalami renovasi. Pemberkatan ulang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Atma Jaya sekaligus Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo. Lokasinya berada di titik koordinat 6°07’30.4” Lintang Selatan dan 106°47’36.3” Bujur Timur. Museum dapat dicapai dari arah Bandar Udara Soekarno-Hatta (19,5 km), Bandar Udara Halim Perdanakusuma (30 km), Stasiun Gambir (11 km), Stasiun Senen (14,1 km), Terminal Kampung Rambutan (29,4 km), dan Terminal Rawamangun (22,3 km). Museum Anatomi ini hanya dibuka tiap hari Senin sampai Jumat pukul 08.00–15.00 WIB.[1]

Pengelolaan[sunting | sunting sumber]

Museum Anatomi Unika Atma Jaya didirikan oleh Liliana Sugiharto. Ia adalah salah satu alumnus pertama Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. Pengelolaan museum ini meniru Museum Anatomi Katholieke Universiteit Nijmegen di Belanda. Pembangunan museum ini didanai oleh sebuah organisasi di Belanda bernama Benovalencia. Museum dikelola sebagai tempat belajar tentang anatomi dan kesehatan manusia. Teknologi yang dipakai ialah citra tubuh manusia dalam bentuk foto radiologi. Melalui teknik ini, anatomi manusia juga dapat diperlihatkan pada manusia yang masih hidup. Pengelolaan museum juga dilakukan dengan menampilkan video mengenai penjelasan sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi. Fasilitas umum yang disediakan ialah perpustakaan. Seluruh bagian gedungnya diberi warna cerah.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 200. ISBN 978-979-8250-66-8. 
  2. ^ "MUSEUM ANATOMI FK UNIKA ATMAJAYA, PERMUSEUMAN". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 7 Juli 2021. 

https://museum-anatomi-fk-unika-atma-jaya.business.site/