Kabupaten Barito Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 Mei 2011 13.44 oleh TjBot (bicara | kontrib) (Bot: menambahkan tahun DAU)
Kabupaten Barito Selatan
Daerah tingkat II
Motto: 
Dahani dahanai tuntung tulus
Peta
Kabupaten Barito Selatan di Kalimantan
Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Selatan
Peta
Kabupaten Barito Selatan di Indonesia
Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Selatan (Indonesia)
Koordinat: 1°52′00″S 114°44′00″E / 1.86667°S 114.73333°E / -1.86667; 114.73333
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Tengah
Ibu kotaBuntok
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
Pemerintahan
 • BupatiIr. H. Baharuddin H Lisa
Luas
 • Total12,664 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total123.796
 • Kepadatan14/km2 (40/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6204
Kode Kemendagri62.04
DAURp. 385.876.629.000,-
Situs webhttp://www.baritoselatankab.go.id/


Kabupaten Barito Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Buntok. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 12.664 km² dan berpenduduk kurang lebih sebanyak 123.796 jiwa. Motto kabupaten ini adalah "Dahani dahanai tuntung tulus".

Pembagian administratif

Kabupaten Barito Selatan mempunyai 6 kecamatan, yaitu:

  1. Dusun Selatan
  2. Dusun Utara
  3. Karau Kuala
  4. Gunung Bintang Awai
  5. Jenamas
  6. Dusun Hilir

Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Barito Selatan sekitar 123.796 jiwa dengan klasifikasi 62.990 laki-laki dan 60.806 perempuan serta jumlah Rumah Tangga sebanyak 31.459 KK (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).

Sejarah

Sebagian kecil wilayah Barsel termasuk dalam Kesultanan Banjar (1826-1860), tetapi sebagian besar termasuk Dusun Hilir yang menjadi wilayah Hindia Belanda, menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, merupakan bagian dari zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[1]

Suku bangsa

Mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah ini adalah Suku Dayak, terdiri dari:

Upacara Adat


Catatan kaki



Pranala luar