Kabupaten Barito Selatan
Kabupaten Barito Selatan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Dahani dahanai tuntung tulus | |
Koordinat: 1°52′00″S 114°44′00″E / 1.86667°S 114.73333°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Tengah |
Ibu kota | Buntok |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ir. H. Baharuddin H Lisa |
Luas | |
• Total | 12,664 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi ((2010)) | |
• Total | 123.796 |
• Kepadatan | 14/km2 (40/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | 6204 |
Kode Kemendagri | 62.04 |
DAU | Rp. 385.876.629.000,- |
Situs web | http://www.baritoselatankab.go.id/ |
Kabupaten Barito Selatan adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Tengah. Ibu kota kabupaten ini terletak di Buntok. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 12.664 km² dan berpenduduk kurang lebih sebanyak 123.796 jiwa. Motto kabupaten ini adalah "Dahani dahanai tuntung tulus".
Pembagian administratif
Kabupaten Barito Selatan mempunyai 6 kecamatan, yaitu:
Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Barito Selatan sekitar 123.796 jiwa dengan klasifikasi 62.990 laki-laki dan 60.806 perempuan serta jumlah Rumah Tangga sebanyak 31.459 KK (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Sejarah
Sebagian kecil wilayah Barsel termasuk dalam Kesultanan Banjar (1826-1860), tetapi sebagian besar termasuk Dusun Hilir yang menjadi wilayah Hindia Belanda, menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, merupakan bagian dari zuid-ooster-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[1]
Suku bangsa
Mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah ini adalah Suku Dayak, terdiri dari:
- Suku Dayak Ngaju
- Suku Dayak Bakumpai
- Suku Dayak Maanyan
- Suku Dayak Lawangan
- Suku Dayak Dusun
- Suku Dayak Bawo
Upacara Adat
Catatan kaki