Agripa I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
}}
}}
[[Berkas:Agrippa I.jpg|285px|thumb|right|Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.]]
[[Berkas:Agrippa I.jpg|285px|thumb|right|Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.]]
'''Agripa I''' (10 SM - 44 M) merupakan [[Herodian|penguasa Yudea]], cucu dari [[Herodes Agung]], dan anak dari [[Aristobulus IV]] dan [[Bernike]]. Nama aslinya adalah '''Marcus Julius Agrippa''', dan dia adalah raja yang disebut '''Herodes''' dalam [[Kisah Para Rasul]]], "Herodes (Agripa)" (Ἡρώδης Ἀγρίππας).<ref name="DGRBM">{{Citation | last = Mason | first = Charles Peter | author-link = | contribution = Agrippa, Herodes I | editor-last = Smith | editor-first = William | title = [[Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology]] | volume = 1 | pages = 77–78 | publisher = [[Little, Brown and Company]] | place = Boston | year = 1867 | contribution-url = http://www.ancientlibrary.com/smith-bio/0086.html }}</ref> Menurut Josephus, ia dikenal sebagai "Agripa Agung" pada zamannya.<ref>[[Josephus]], ''Antiquities of the Jews|Antiquitates Judaicae'' xvii. 2. § 2</ref> Ia menyuruh bunuh rasul [[Yakobus]] dan memenjarakan rasul [[Petrus]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:1-3}}</ref>
'''Agripa I''' (10 SM - 44 M) merupakan [[Herodian|penguasa Yudea]], cucu dari [[Herodes Agung]], dan anak dari [[Aristobulus IV]] dan [[Bernike]]. Nama aslinya adalah '''Marcus Julius Agrippa''', dan dia adalah raja yang disebut '''Herodes''' dalam [[Kisah Para Rasul 12]], "Herodes (Agripa)" (Ἡρώδης Ἀγρίππας).<ref name="DGRBM">{{Citation | last = Mason | first = Charles Peter | author-link = | contribution = Agrippa, Herodes I | editor-last = Smith | editor-first = William | title = [[Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology]] | volume = 1 | pages = 77–78 | publisher = [[Little, Brown and Company]] | place = Boston | year = 1867 | contribution-url = http://www.ancientlibrary.com/smith-bio/0086.html }}</ref> Menurut Josephus, ia dikenal sebagai "Agripa Agung" pada zamannya.<ref>[[Josephus]], ''Antiquities of the Jews|Antiquitates Judaicae'' xvii. 2. § 2</ref> Ia menyuruh bunuh rasul [[Yakobus]] dan memenjarakan rasul [[Petrus]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 12:1-3}}</ref>


== Menjadi raja atas Yudea dan Samaria ==
== Menjadi raja atas Yudea dan Samaria ==
Baris 37: Baris 37:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Herodes Agung]]
* [[Herodes Agung]]
* [[Kisah Para Rasul]]
* [[Kisah Para Rasul]]: [[Kisah Para Rasul 12|pasal 12]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 November 2014 21.09

Herod Agrippa I
Judean Monarch
Berkuasa41–44 M
PendahuluMarullus (Prefek Yudea) Herodes Antipas
PenerusCuspius Fadus (Prokurator Yudea)
Kelahiran10 SM
Kematian44 M (usia 54)
Kaisarea Maritima
Nama lengkap
Marcus Julius Agrippa
AyahAristobulus IV
IbuBerenice
Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.

Agripa I (10 SM - 44 M) merupakan penguasa Yudea, cucu dari Herodes Agung, dan anak dari Aristobulus IV dan Bernike. Nama aslinya adalah Marcus Julius Agrippa, dan dia adalah raja yang disebut Herodes dalam Kisah Para Rasul 12, "Herodes (Agripa)" (Ἡρώδης Ἀγρίππας).[1] Menurut Josephus, ia dikenal sebagai "Agripa Agung" pada zamannya.[2] Ia menyuruh bunuh rasul Yakobus dan memenjarakan rasul Petrus.[3]

Menjadi raja atas Yudea dan Samaria

Setelah kaisar Romawi Caligula mati dibunu pada tahun 41, nasihat Agrippa membantu pemasukan pengangkatan Claudius sebagai kaisar penerusnya. Sebagai hadiah, Claudius memberi Agrippa kekuasaan atas Yudea dan Samaria, sementara kerajaan Khalkis di Libanon, atas permintaannya diberikan kepada saudara laki-lakinya Herodes. Dengan demikian Agrippa menjadi seorang penguasa yang paling berkuasa di timur; wilayahnya melebihi daerah kakeknya, Herodes Agung.

Pembangunan

Di kota Berytus ia membangun sebuah teater dan amfiteater, tempat permandian, dan portiko. Ia membangun dengan kemegahan yang sama kota-kota Sebaste, Heliopolis dan Kaisarea. Kecurigaan Claudius menghalanginya untuk menyelesaikan benteng yang dimulainya di sekeliling Yerusalem. Persahabatannya banyak diminta oleh penguasa-penguasa negara tetangga,[1] beberapa di antara mereka ditempatkannya di Tiberias, yang membuat Claudius merasa kurang senang.[4]

Pemerintahan dan Kematian

Prutah Agrippa I.

Menurut catatan sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100), Agrippa kembali ke Yudea dan memerintah sesuai keinginan orang Yahudi. Ia bekerja giat demi Yudaisme, yang juga dicatat oleh para rabbi. Akibatnya, perjalanannya melewati Aleksandria sekitar tahun 40 menimbulkan kerusuhan anti-Yahudi.[4] Dengan risiko nyawanya sendiri, ia memohon kepada Caligula demi orang Yahudi, ketika kaisar itu berencana mendirikan patungnya di dalam Bait Suci di Yerusalem beberapa waktu sebelum kematiannya tahun 41. Berkat upaya Agrippa, Caligula membatalkan rencananya, sehingga Bait Suci tidak tercemar.[5]

Setelah hari Paskah Yahudi tahun 44, Agrippa pergi ke Kaisarea Maritima, di mana ia mengadakan pertandingan olahraga untuk menghormati Claudius. Di tengah-tengah perayaan itu, ia tiba-tiba mengalami rasa sakit luar biasa di dada dan perutnya, kemudian mati lima hari kemudian.[6] Yosefus juga mencatat bagaimana saudara laki-laki Agrippa, raja Herodes dari Khalkis, dan Helcias menyuruh Aristo untuk membunuh Silas, musuh Agrippa.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Mason, Charles Peter (1867), "Agrippa, Herodes I", dalam Smith, William, Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology, 1, Boston: Little, Brown and Company, hlm. 77–78 
  2. ^ Josephus, Antiquities of the Jews|Antiquitates Judaicae xvii. 2. § 2
  3. ^ Kisah Para Rasul 12:1–3
  4. ^ a b Rajak, Tessa (1996), "Iulius Agrippa (1) I, Marcus", dalam Hornblower, Simon, Oxford Classical Dictionary, Oxford: Oxford University Press 
  5. ^ Ebner, Eliezer, History of the Jewish People, The Second Temple Era, Mesorah Publications Ltd. 1982, p. 155
  6. ^ Yosefus, Antiquitates Iudaicae xix. 345–350 (Chapter 8 para 2)
  7. ^ Yosefus, Antiquitates Iudaicae xix. Chapter 8 para 3 But before the multitude were made acquainted with Agrippa's being expired, Herod the king of Chalcis, and Helcias the master of his horse, and the king's friend, sent Aristo, one of the king's most faithful servants, and slew Silas, who had been their enemy, as if it had been done by the king's own command.