Partai Hati Nurani Rakyat: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Dikembalikan ke revisi 15520907 oleh Ferdi personal1234 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
|colorcode=#FFA500 |
|colorcode=#FFA500 |
||
|logo=[[Berkas:Logo Hanura.svg|200px]] |
|logo=[[Berkas:Logo Hanura.svg|200px]] |
||
|ketuaumum= [[ |
|ketuaumum= [[Oesman Sapta Odang]] |
||
|sekjen= [[ |
|sekjen= [[Herry Lontung Siregar]] |
||
|ketuafraksidpr=[[ |
|ketuafraksidpr=[[Dossy Iskandar]] |
||
|tahun={{Start date and age|2006|11|14}} |
|tahun={{Start date and age|2006|11|14}} |
||
|kantorpusat= [[Menteng, Jakarta Pusat]], [[Jakarta]] |
|kantorpusat= [[Menteng, Jakarta Pusat]], [[Jakarta]] |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
|situsweb= [http://partaihanura.or.id/] |
|situsweb= [http://partaihanura.or.id/] |
||
}} |
}} |
||
'''Partai Hati Nurani Rakyat''', atau '''Partai |
'''Partai Hati Nurani Rakyat''', atau '''Partai Hanura''', adalah sebuah [[partai politik]] di [[Indonesia]]. Pada [[Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Indonesia 2009|Pemilu 2009]], partai ini bernomor urut 1.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Partai-partai Pemilu 2009|url=http://www.kpu.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=5967&Itemid=83=|publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|date= 9 Juli 2008|}}</ref> Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.<ref>http://www.kabar24.com/index.php/pemilu-2014-nasdem-nomor-urut-1-hanura-nomor-10/</ref> Pada [[Pemilu 2019]], Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13. |
||
SANTUY WITH BERA SANS FOR LYFE :) |
|||
== Ketua Umum == |
== Ketua Umum == |
Revisi per 17 September 2019 15.07
Partai Hati Nurani Rakyat | |
---|---|
Ketua umum | Oesman Sapta Odang |
Sekretaris Jenderal | Herry Lontung Siregar |
Dibentuk | 14 November 2006 |
Kantor pusat | Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
Ideologi | Pancasila |
Kursi di DPR | / 560
<div style="background:
|
Situs web | |
[1] | |
Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Pada Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1.[1] Hanura kembali lolos dalam Pemilu 2014, dan mendapat nomor urut 10.[2] Pada Pemilu 2019, Hanura hadir sebagai peserta pemilu dengan nomor urut 13.
Ketua Umum
# | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
Wiranto | 2006–2016 | |
Oesman Sapta Odang | 2016– |
Tokoh-Tokoh yang jadi Menteri di Kabinet Kerja
Nama | Jabatan | Tahun Menjabat |
---|---|---|
Wiranto | Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan | 2016–sekarang |
Saleh Husin | Menteri Perindustrian | 2014–2016 |
Yuddy Chrisnandi | Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi | 2014–2016 |
Utusan di DPR-RI 2014–2019
- Nurdin Tampubolon
- Rufinus Hotmaulana Hutauruk
- Samsudin Siregar
- Fauzih H. Amro
- Frans Agung Mula Putra
- Moh. Arief S. Suditomo
- Dadang Rusdiana
- Djoni Rolindrawan
- Miryam S Haryani
- Dossy Iskandar Prasetyo
- M. Farid Al Fauzi
- Inas Nasrullah Zubir
- Lalu Gede Syamsul Mujahidin
- Ferry Kase
- Sarifuddin Sudding
- Dewie Yasin Limpouw
Sejarah
Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah:
- Jend. TNI (Purn) Wiranto
- Yus Usman Sumanegara
- Dr. Fuad Bawazier
- Dr. Tuti Alawiyah AS
- Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi
- Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh
- Prof. Dr. Achmad Sutarmadi
- Prof. Dr. Max Wullur
- Prof. Dr. Azzam Sam Yasin
- Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo
- Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail
- Samuel Koto
- Letjen. TNI (Purn) Suaidi Marasabessy
- Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso
- Djafar Badjeber
- Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono
- Elza Syarief
- Nicolaus Daryanto
- Anwar Fuadi
- Dr. Teguh Samudra
Pemilu 2014
Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri.[3] Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem[4] oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Meskipun demikian, pada 17 Februari 2013, Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe.[5] Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura[6] lewat kekuatan media[7] yang dimilikinya.
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu:[8]
- Partai Kedaulatan
- Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
- Partai Nasional Republik (Nasrep)
- Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
- Partai Pemuda Indonesia (PPI)
- Partai Kongres
- Partai Damai Sejahtera (PDS)
- Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
- Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
- Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
Pencapaian pada Pemilu Legislatif
- Pemilu 2009
Partai Hanura mendapat 18 kursi (3,21%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,8%).
- Pemilu 2014
Partai Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, setelah mendapat sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).
- Pemilu 2019
Partai Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.
- Rekapitulasi
Pemilu | Total kursi | Total pemilihan | Persentase | Hasil | Urutan |
---|---|---|---|---|---|
2009 | 18 / 560
|
3.922.870 | 3,8% | Partai baru | 9 |
2014 | 16 / 560
|
6.579.498 | 5,26% | 2 kursi | 10 |
2019 | 0 / 575
|
2.161.507 | 1,54% | 16 kursi | 13 |
Lihat pula
Referensi
- ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008.
- ^ http://www.kabar24.com/index.php/pemilu-2014-nasdem-nomor-urut-1-hanura-nomor-10/
- ^ Sikumbang, Zul (8 Februari 2013). Ratna, Heppy, ed. "Akbar Faizal keluar dari Hanura". AntaraNews.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013.
- ^ Sitompul, Marlen (8 Februari 2013). YEH, ed. "Paloh: Akbar Faisal vitamin tambahan NasDem". Inilah.com. Diakses tanggal 8 Februari 2013.
- ^ "Hari Tanoe: Gabung Hanura target 3 Besar". Fajar.co.id. 12 Maret 2013. Diakses tanggal 12 Maret 2013.
- ^ Revianur, Aditya (18 Februari 2013). Margianto, Heru, ed. "Hary Tanoe Dapat Bangun Citra Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2013.
- ^ ARA (18 Februari 2013). "Punya Media, Harry Tanoe Bakal Untungkan Hanura". Jawa Post News Network. Diakses tanggal 18 Februari 2013.
- ^ Maharani, Dian (10 Maret 2013). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura". Kompas.com. Diakses tanggal 10 Maret 2013.