Gempa bumi Lombok Juli 2018: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 44: | Baris 44: | ||
== Gempa susulan == |
== Gempa susulan == |
||
Setelah gempa utama 6,4 M<sub>w</sub> pada pukul 06.47 WITA hingga pukul 10.20 WITA, telah terjadi |
Setelah gempa utama 6,4 M<sub>w</sub> pada pukul 06.47 WITA hingga pukul 10.20 WITA, telah terjadi 124 gempa bumi susulan dengan empat gempa berkekuatan lebih dari 5,0 M<sub>w</sub> dan yang terbesar 5,7 M<sub>w</sub> pada pukul 10.16 WITA.<ref name="Susulan"/><ref>{{citeweb|title=Indonesia earthquake: 10 dead on tourist island Lombok|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-44996035|publisher=''[[BBC]]''|accessdate=29 July 2018}}</ref> |
||
== Dampak dan korban == |
== Dampak dan korban == |
Revisi per 29 Juli 2018 10.06
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Waktu UTC | ?? |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal * | 29 Juli 2018 |
Waktu awal * | 06:47:39 WITA (UTC+8) |
Tanggal setempat | |
Waktu setempat | |
Kekuatan | 6,4 Mw |
Kedalaman | 24 km (15 mi) |
Episentrum | 8°24′S 116°30′E / 8.4°S 116.5°EKoordinat: 8°24′S 116°30′E / 8.4°S 116.5°E BMKG |
Intensitas maks. | VI MMI |
Tsunami | Tidak |
Landslides | Ya |
Gempa susulan | 124 kali[1] |
Korban | 15 tewas[2] 162 luka-luka |
* Usang | Lihat dokumentasi. |
Gempa bumi Lombok 2018 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Mw[3] yang melanda Pulau Lombok, Indonesia pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47 km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali dan Pulau Flores.
Guncangan gempa
Gempa bumi ini berpusat di darat did ekta Gunung Rinjani wilayah Kabupaten Lombok Timur. Dengan memperhatikan lokasinya dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)[4].
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di seluruh Pulau Lombok, Pulau Bali dan Pulau Flores. Guncangan gempa bumi terkuat berada di seluruh wilayah Pulau Lombok terutama Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat serta Sumbawa Besar berupa guncangan V-VI MMI. Sedangkan di Pulau Bali dirasakan kuat berupa III-IV MMI. Serta di Bima III MMI.[5]
Gempa susulan
Setelah gempa utama 6,4 Mw pada pukul 06.47 WITA hingga pukul 10.20 WITA, telah terjadi 124 gempa bumi susulan dengan empat gempa berkekuatan lebih dari 5,0 Mw dan yang terbesar 5,7 Mw pada pukul 10.16 WITA.[1][6]
Dampak dan korban
Data sementara Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyebutkan 15 orang meninggal dunia,[2] salah satunya warga negara Malaysia[7] serta 162 orang lainnya mengalami luka-luka. Sedikitnya 1.000 rumah ikut rusak terdampak gempa ini.[8]
Referensi
- ^ a b "Ada 115 Gempa Susulan di NTB, Warga Diminta Jauhi Bangunan Rusak". Detik. Diakses tanggal 29 July 2018.
- ^ a b Andwika, Rizky. "Gempa 6,4 SR di NTB, 10 tewas dan 40 luka-luka | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-29.
- ^ Gempa 6,4 Skala Richter Guncang Lombok dan Sumbawa
- ^ Gempa Lombok Jenis Gempa Dangkal
- ^ 66 Gempa Susulan Mengiringi Gempabumi Lombok M=6.4
- ^ "Indonesia earthquake: 10 dead on tourist island Lombok". BBC. Diakses tanggal 29 July 2018.
- ^ "iNews Regional :: Daftar 14 Korban Tewas akibat Gempa Lombok, Evakuasi Terus Berlangsung". iNews.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-29.
- ^ "iNews Regional :: Update Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, Ribuan Rumah Rusak". iNews.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-29.