Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.
Saat ini terdapat 392 artikel pilihan dari 691.432 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.764 artikel di Wikipedia.
Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.
Moonraker adalah novelJames Bond ketiga karya penulis Inggris Ian Fleming, yang diterbitkan pada tanggal 5 April 1955 oleh penerbit Jonathan Cape. Alur ceritanya merupakan pengembangan dari sebuah naskah skenario untuk film karya Fleming yang dinilai terlalu pendek untuk dijadikan sebuah novel lengkap. Fleming selanjutnya menambahkan cerita permainan bridge antara James Bond dan pengusaha Hugo Drax. Pada bagian kedua novel ini, Bond ditugaskan untuk mendatangi staf Drax saat pengusaha tersebut tengah membangun Moonraker, sebuah purwarupamisil yang dirancang sebagai salah satu senjata pertahanan untuk Britania Raya. Tanpa diketahui oleh Bond, Drax ternyata adalah orang Jerman. Ia adalah mantan pendukung Nazi yang sekarang bekerja untuk Uni Soviet. Tujuannya membangun roket yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir adalah untuk menghancurkan kota London. Novel ini termasuk unik dalam seri James Bond, karena latar belakang cerita yang sepenuhnya berada di Britania Raya, yang selanjutnya memicu komentar dari beberapa pembaca yang mengeluh tentang kurangnya lokasi eksotis. (Selengkapnya...)
Pareh adalah sebuah film Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1936. Film ini disutradarai Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda dan dibintangi oleh aktor amatir pribumiRaden Mochtar dan Doenaesih. Alurnya bercerita tentang cinta terlarang antara seorang nelayan dan putri petani. Balink mulai mengerjakan film ini pada 1934, bekerja sama dengan Wong Bersaudara selaku sinematografernya. Mereka mengumpulkan dana sebesar 75.000 gulden—lebih besar daripada film-film lokal lainnya—dan memboyong Franken dari Belanda untuk membantu pembuatannya. Film ini disunting di Belanda setelah direkam di Hindia Belanda. Film ini sukses dan disambut hangat oleh penonton Eropa, tetapi mengecewakan para penonton pribumi; meski sukses, Pareh membuat para produsernya bangkrut. (Selengkapnya...)
Sayfo atau Genosida Asiria adalah pembunuhan massal dan pengusiran terhadap orang-orang Asiria atau Kristen Suryani di Anatolia tenggara dan Provinsi Azerbaijan di Persia oleh Kesultanan Utsmaniyah dan beberapa suku Kurdi selama Perang Dunia I. Orang-orang Asiria tinggal di daerah pegunungan dan terpencil serta terbagi ke dalam beberapa denominasi gereja yang saling berlawanan satu sama lain. Pembunuhan massal terhadap penduduk sipil Asiria dimulai selama pendudukan Utsmaniyah di Azerbaijan dari Januari hingga Mei 1915, saat pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan Utsmaniyah dan Kurdi pro-Utsmaniyah. Orang Asiria Utsmaniyah yang tinggal lebih jauh ke selatan yang saat ini dikenal menjadi bagian wilayah Irak dan Suriah tidak menjadi sasaran genosida. Sayfo terjadi bersamaan dengan dan berkaitan erat dengan genosida Armenia, meskipun Sayfo dianggap tidak sesistematis dibandingkan genosida Armenia. Motif pembantaian mencakup kurangnya kesetiaan yang dirasakan di antara beberapa komunitas Asyur terhadap Kesultanan Utsmaniyah dan adanya keinginan sejumlah orang Asiria untuk mengambil alih tanah air mereka. Pada Konferensi Perdamaian Paris 1919, delegasi Asiria-Kasdim mengatakan bahwa korban jiwa yang ditimbulkan berkisar 250.000 orang (sekitar setengah dari populasi sebelum perang). (Selengkapnya...)