Umar Zunaidi Hasibuan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|primeminister =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|primeminister =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|governor = [[Gatot Pujo Nugroho]]
|governor = [[Gatot Pujo Nugroho]] <b/r> [[Tengku Erry Nuradi]]
|succeeding =
|succeeding =
|lieutenant = [[Irham Taufik]](2011-2014)<ref>http://hariansib.co/view/Marsipature-Hutanabe/10686/Wakil-Wali-Kota-Tebingtinggi-H-Irham-Taufik-SH-MAP-Meninggal-Dunia.html</ref>. [[Oki Doni Siregar]](2014-Sekarang)
|lieutenant = [[Irham Taufik]]
|predecessor = [[Eddy Syofian Purba]]
|predecessor = [[Eddy Syofian Purba]]
|successor =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->
|successor =<!-- Can be repeated up to eight times by changing the number -->

Revisi per 8 Juni 2016 03.38

Umar Zunaidi Hasibuan
Berkas:Walkottbtgumarzunadihs.jpg
[[Walikota Tebing Tinggi]] 14
Mulai menjabat
2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
GubernurGatot Pujo Nugroho Tengku Erry Nuradi
[[Wakil Walikota Tebing Tinggi|Wakil]]Irham Taufik(2011-2014)[1]. Oki Doni Siregar(2014-Sekarang)
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir9 Juli 1959 (umur 64)
Indonesia Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Suami/istriSri Kurnianingsih
AnakArief Abdillah Hasibuan
Dina Utami Rizki Hasibuan
Alma materUniversitas Sumatera Utara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, MM (lahir 1 Agustus 1956) adalah walikota Tebing Tinggi yang menjabat pada periode 2011-2016. Ia dilantik pada 5 Agustus 2010. Pada pilkada Tebingtinggi 2010, pasangan Umar-Irham Taufik memperoleh 27.825 suara atau 43,82 persen mengalahkan empat pasangan lainnya yakni Adi Harianto-Sarabintang Saragih (nomor urut 2) meraih 622 suara (0,9 persen), dan Amril Harahap-Irwandi (nomor urut 3) memperoleh 3.711 (5,8 persen). Sedangkan dua pasangan lain yakni Eddy Syofian-Hafas Fadillah (nomor urut 4) meraih 20.697 suara (32,6 persen) serta Syahril Hafzein-Wan Gunadi (nomor urut 5) dengan 10.629 suara (16,7 persen).[2]

Referensi