Sungai Rotan, Muara Enim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
Heramanis (bicara | kontrib)
k Di sini tidak ada perubahan hanya sunting beberapa kata untuk lebih bisa dipahami dan menjelaskan singkatan
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 11: Baris 11:
|provinsi=Sumatera Selatan
|provinsi=Sumatera Selatan
}}
}}
'''Sungai Rotan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muara Enim]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di pesisir Sungai Lematang. Kecamatan ini memiliki 19 desa terdiri dari Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Suka Merindu, Sungai Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Paya Angus, Petar Dalam, Petar Luar, Sukadana, Sukajadi, Sukarami, Sukamaju, Danau Rata, Penandingan, Suka Cinta Tanjung Miring, dan Modong. Mayoritas penduduk di kecamatan ini beragama [[Islam]]. Suku Lematang banyak ditemukan di kecamatan ini, terutama desa Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sunga Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Danau Rata, sebagian Petar Dalam, dan sebagian Suka Cinta. Di dalam [[suku Lematang]] mempunyai keunikan untuk panggilan anak ada berbagai panggilan,di antaranya: anang (anak tertua laki-laki), kopek (anak tertua perempuan), sekecik, ujang, ujok, seguluh, dan sujuh (anak bungsu). Sementara desa-desa lainnya [[suku Belido]]. Oleh karena itu, kecamatan ini ikut menyumbang keanekaragaman suku di [[Indonesia]] khususnya di [[Sumatera Selatan]].
'''Sungai Rotan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Muara Enim]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terletak di pesisir Sungai Lematang. Kecamatan ini memiliki 19 desa terdiri dari Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Suka Merindu, Sungai Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Paya Angus, Petar Dalam, Petar Luar, Sukadana, Sukajadi, Sukarami, Sukamaju, Danau Rata, Penandingan, Suka Cinta Tanjung Miring, dan Modong. Mayoritas penduduk di kecamatan ini beragama [[Islam]]. Suku Lematang banyak ditemukan di kecamatan ini, terutama desa Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sunga Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Danau Rata, sebagian Petar Dalam, dan sebagian Suka Cinta. Di dalam [[suku Lematang]] mempunyai keunikan untuk panggilan anak ada berbagai panggilan,di antaranya: anang (anak tertua laki-laki), kopek (anak tertua perempuan), sekecik, ujang, ujok, seguluh, dan sujuh (anak bungsu). Sementara desa-desa lainnya [https://budaya-indonesia.org/Suku-Belida-Belide#:~:text=Di%20Indonesia%2C%20terdapat%20salah%20satu%20suku%20yang%20unik,ikan%20Belida%20yang%20akhirnya%20menginspirasi%20nama%20suku%20tersebut. suku Belida]. Oleh karena itu, kecamatan ini ikut menyumbang keanekaragaman suku di [[Indonesia]] khususnya di [[Sumatera Selatan]].


Pemisahkan diri dari kecamatan induk dan bertransformasi menjadi sebuah kecamatan baru. Ibu kota kecamatan ini terletak di desa Sukarami. Sebelum menjadi kecamatan wilayah ini merupakan Marga Sungai Rotan yang dipimpin oleh seorang Pasira berkedudukan di dusun Sungai Rotan. Marga Sungai Rotan terdiri dari Dusun-dusun yaitu: Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sungai Rotan, Kasai, Petar Dalam, Sukarami, Danau Rata, Suka Cinta, dan Modong letak dusun-dusun itu di sepanjang sungai lematang. Beberapa Pasira yang pernah memerintah diantaranya: Hanan, Tjikmat, dan Pasira terakhir Hasan Basri. Sebagaimana Marga, dusun juga dipimpin oleh seorang Kerio yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat dusun. Salah satu dusun dalam Marga Sungai Rotan mempunyai sejarah berdirinya sebelum menjadi dusun berupa "talang" (tempat tinggal sementara penduduk asal dusun Sungai Rotan untuk bertani menanam padi) yaitu: Talang Pak Saim.
Pemisahkan diri dari kecamatan induk dan bertransformasi menjadi sebuah kecamatan baru. Ibu kota kecamatan ini terletak di desa Sukarami. Sebelum menjadi kecamatan wilayah ini merupakan Marga Sungai Rotan yang dipimpin oleh seorang Pasira berkedudukan di dusun Sungai Rotan. Marga Sungai Rotan terdiri dari Dusun-dusun yaitu: Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sungai Rotan, Kasai, Petar Dalam, Sukarami, Danau Rata, Suka Cinta, dan Modong letak dusun-dusun itu di sepanjang sungai lematang. Beberapa Pasira yang pernah memerintah diantaranya: Hanan, Tjikmat, dan Pasira terakhir Hasan Basri. Sebagaimana Marga, dusun juga dipimpin oleh seorang Kerio yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat dusun. Salah satu dusun dalam Marga Sungai Rotan mempunyai sejarah berdirinya sebelum menjadi dusun berupa "talang" (tempat tinggal sementara penduduk asal dusun Sungai Rotan untuk bertani menanam padi) yaitu: Talang Pak Saim.


Mayoritas mata pencaharian di kecamatan ini adalah hasil dari perkebunan dan pertanian, sawah tadah hujan. Dulu dikenal sebagai lumbung padi kabupaten Muaraenim. Kebun karet dan lahan sawah telihat di sepanjang jalan kecamatan. Tak hanya itu, tanaman Rotan juga banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kecamatan. Rotan dimanfaatkan untuk bahan dasar untuk membuat kursi, bakul (sangkek), tas punggung (sarau). Selain itu, rotan yang masih muda (dikenal dengan nama 'umbut') sangat enak dijadikan lalapan (ulam).
Mayoritas mata pencaharian di kecamatan ini adalah hasil dari perkebunan dan pertanian, sawah tadah hujan. Dulu dikenal sebagai lumbung padi kabupaten [[Kabupaten Muara Enim|Muaraenim]]. Kebun karet dan lahan sawah telihat di sepanjang jalan kecamatan. Tak hanya itu, tanaman [[Rotan]] juga banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kecamatan. Rotan dimanfaatkan untuk bahan dasar untuk membuat kursi, bakul (sangkek), tas punggung (sarau). Selain itu, rotan yang masih muda (dikenal dengan nama 'umbut') sangat enak dijadikan lalapan (ulam).


Kecamatan Sungai Rotan berbatasan langsung dengan Kecamatan [[Rantau Bayur, Banyuasin]] disebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan [[Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir]], dan Kecamatan Lembak disebelah selatan. Disebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Abab, Kabupaten [[Penukal Abab Lematang Ilir]], sedangkan disebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan [[Gelumbang, Muara Enim]].
Kecamatan Sungai Rotan berbatasan langsung dengan Kecamatan [[Rantau Bayur, Banyuasin]] disebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan [[Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir]], dan Kecamatan Lembak disebelah selatan. Disebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Abab, Kabupaten [[Penukal Abab Lematang Ilir]], sedangkan disebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan [[Gelumbang, Muara Enim]].

Revisi per 9 September 2023 11.27

Sungai Rotan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
KabupatenMuara Enim
Pemerintahan
 • CamatAbdul Haris S.IP
Populasi
 • Total- 38,110 jiwa jiwa
Kode Kemendagri16.03.16
Kode BPS1603092
Desa/kelurahan19 Desa

Sungai Rotan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia. Kecamatan ini terletak di pesisir Sungai Lematang. Kecamatan ini memiliki 19 desa terdiri dari Desa Muara Lematang, Tanding Marga, Suka Merindu, Sungai Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Paya Angus, Petar Dalam, Petar Luar, Sukadana, Sukajadi, Sukarami, Sukamaju, Danau Rata, Penandingan, Suka Cinta Tanjung Miring, dan Modong. Mayoritas penduduk di kecamatan ini beragama Islam. Suku Lematang banyak ditemukan di kecamatan ini, terutama desa Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sunga Rotan, Kasai, Danau Baru, Danau Tampang, Danau Rata, sebagian Petar Dalam, dan sebagian Suka Cinta. Di dalam suku Lematang mempunyai keunikan untuk panggilan anak ada berbagai panggilan,di antaranya: anang (anak tertua laki-laki), kopek (anak tertua perempuan), sekecik, ujang, ujok, seguluh, dan sujuh (anak bungsu). Sementara desa-desa lainnya suku Belida. Oleh karena itu, kecamatan ini ikut menyumbang keanekaragaman suku di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan.

Pemisahkan diri dari kecamatan induk dan bertransformasi menjadi sebuah kecamatan baru. Ibu kota kecamatan ini terletak di desa Sukarami. Sebelum menjadi kecamatan wilayah ini merupakan Marga Sungai Rotan yang dipimpin oleh seorang Pasira berkedudukan di dusun Sungai Rotan. Marga Sungai Rotan terdiri dari Dusun-dusun yaitu: Muara Lematang, Tanding Marga, Sukamerindu, Sungai Rotan, Kasai, Petar Dalam, Sukarami, Danau Rata, Suka Cinta, dan Modong letak dusun-dusun itu di sepanjang sungai lematang. Beberapa Pasira yang pernah memerintah diantaranya: Hanan, Tjikmat, dan Pasira terakhir Hasan Basri. Sebagaimana Marga, dusun juga dipimpin oleh seorang Kerio yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat dusun. Salah satu dusun dalam Marga Sungai Rotan mempunyai sejarah berdirinya sebelum menjadi dusun berupa "talang" (tempat tinggal sementara penduduk asal dusun Sungai Rotan untuk bertani menanam padi) yaitu: Talang Pak Saim.

Mayoritas mata pencaharian di kecamatan ini adalah hasil dari perkebunan dan pertanian, sawah tadah hujan. Dulu dikenal sebagai lumbung padi kabupaten Muaraenim. Kebun karet dan lahan sawah telihat di sepanjang jalan kecamatan. Tak hanya itu, tanaman Rotan juga banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kecamatan. Rotan dimanfaatkan untuk bahan dasar untuk membuat kursi, bakul (sangkek), tas punggung (sarau). Selain itu, rotan yang masih muda (dikenal dengan nama 'umbut') sangat enak dijadikan lalapan (ulam).

Kecamatan Sungai Rotan berbatasan langsung dengan Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin disebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Tanah Abang, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Kecamatan Lembak disebelah selatan. Disebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, sedangkan disebelah timur berbatasan langsung dengan Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.

Tempat-tempat yang banyak dikunjungi di kecamatan ini adalah Dermaga Lematang terletak di Desa Muara Lematang, Ampera Mini di Desa Muara Lematang, Danau Petar Luar, Benteng Kasai Indah terletak di Desa Kasai, Jembatan Modong terletak di Desa Modong, Jembatan Gantung terletak di Desa Sukacinta, Pantai Seberang terletak di Desa Sungai Rotan, dan Pantai Petar terletak di Desa Petar Dalam.