Muara Enim, Muara Enim
Muara Enim | |
---|---|
Koordinat: 3°39′19″S 103°46′29″E / 3.655274°S 103.774727°EKoordinat: 3°39′19″S 103°46′29″E / 3.655274°S 103.774727°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Sumatra Selatan |
Kabupaten | Muara Enim |
Pemerintahan | |
• Camat | Husni Thamrin, S.H., M.Si (Plh) |
Populasi | |
• Total | 73.478 jiwa |
• Kepadatan | 496/km2 (1,280/sq mi) |
Kode pos | 31311-31315 |
Kode Kemendagri | 16.03.02 ![]() |
Luas | 148,05 km² |
Desa/kelurahan | 10 desa 6 kelurahan |
Muara Enim adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Muara Enim, di Sumatra Selatan, Indonesia. Muara Enim berbatasan dengan Kabupaten Lahat. Jumlah penduduk kecamatan Muara Enim pada tahun 2021 sebanyak 73.478 jiwa dengan kepadatan penduduk 496 jiwa/km².
Pembagian Administratif[sunting | sunting sumber]
Kelurahan
Desa
Demografi[sunting | sunting sumber]
Penduduk asli Muara Enim adalah orang Lematang, dan Basemah atau Pasemah. Penduduk Muara Enim juga terdiri dari berbagai suku bangsa lainnya seperti suku Melayu, Minang, Jawa, Batak, Tionghoa, dan beberapa suku lainnya dari Sumatra dan luar Sumatra. Suku ini menempati wilayah sepanjang sungai Lematang di sekitar kota Muara Enim dan Kota Prabumulih.[2] Mata pencaharian utama penduduk Muara Enim adalah di sektor pertanian.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, mencatat bahwa masyarakat Muara Enim memiliki beragam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk menurut agama yang dianut mayoritas menganut agama Islam sebanyak 97,69%. Kemudian yang menganut agama Kekristenan sebanyak 1,46%, dimana Protestan 1,23% dan Katolik 0,23%, umumnya adalah suku pendatang seperti orang Batak, Nias, Minahasa dan Tionghoa. Sebagian lagi menganut agama Buddha sebanyak 0,84% dan Hindu 0,01%.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDUKCAPIL
- ^ Puspita, Melly. "Yuk Kenali Suku-Suku di Sumatera Selatan Part-2". Okezone.com. Diakses tanggal 12 Januari 2022.