Bahasa Sanggau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Sanggau
BPS: 0337 1
Dituturkan di
Wilayah
  •  Kalimantan Barat
  • EtnisSanggau
    Penutur
    400.000 - 600.000
    Kode bahasa
    ISO 639-3scg
    BPS (2010)0337 1
    Status konservasi
    C10
    Kategori 10
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
    C9
    Kategori 9
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
    C8b
    Kategori 8b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
    C8a
    Kategori 8a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
    C7
    Kategori 7
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
    C6b
    Kategori 6b
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
    C6a
    Kategori 6a
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
    C5
    Kategori 5
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
    C4
    Kategori 4
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
    C3
    Kategori 3
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
    C2
    Kategori 2
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
    C1
    Kategori 1
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
    C0
    Kategori 0
    Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
    10
    9
    8
    7
    6
    5
    4
    3
    2
    1
    0
    EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
    Bahasa Sanggau dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
     Portal Bahasa
    Sunting kotak info
    Sunting kotak info • L • B • PW
    Info templat
    Bantuan penggunaan templat ini

    Bahasa Sanggau adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Melayu yang menghuni sebagian besar wilayah Kabupaten Sanggau hingga sekarang.

    Penggunaan variasi verba [1][sunting | sunting sumber]

    Penggunaan variasi verba bahasa Sanggau juga harus memperhatikan beberapa aspek yang berkaitan dengan konteks ketika sebuah percakapan tersebut muncul. Aspek yang dimaksud antara lain, siapa penutur dan lawan tutur, teman sebaya atau bukan, dan konteks situasi dan kondisi ketika tuturan tersebut muncul. Semua ini harus menjadi pertimbangan ketika akan menggunakan bahasa Sanggau karena berbagai variasi bahasa, khususnya verba menuntut ketepatan penggunaannya dengan aspek yang sudah disebutkan di atas ditambah lagi beberapa kosakata Sanggau memiliki multiarti yang harus dipahami secara saksama. Contoh kata multiarti dalam bahasa Sanggau ialah perkataan dirik (diri'), dirik dapat diartikan sebagai kamu/anda, dapat juga diartikan sebagai diri (sendiri/own), serta dapat pula diartikan sebagai kita (diri secara jamak/us) begitu juga dengan kata "kitak" yang dapat bermakna kamu atau kalian tergantung bagaimana konteks pembicaraan yang berlangsung.

    Bahasa Sanggau dan Bahasa Melayu Sarawak [2][sunting | sunting sumber]

    Bahasa Sanggau Bahasa Melayu Sarawak Bahasa Indonesia
    Kula Kola Saya
    Nya Nya Dia
    Molah Molah Membuat
    Tekasik Bekasik Bersin
    Manok Manok Ayam
    Ucing Pusak Kucing
    Leak Leak Jahe
    Cabik Cabik Cabai
    Abas Abas Mengunjungi
    Kupak Kupak Kupas
    Bulu Mansu Bulu Mansu Alis
    Alah Alah Mampu

    Bahasa Sanggau dan Melayu Brunei [3][sunting | sunting sumber]

    Bahasa Sanggau Bahasa Melayu Brunei Bahasa Indonesia
    Setogal Setagal Sebentar
    Licak Licak Becek
    Jeloma Jelama Manusia/orang
    Buntat Buntal Pendek mungil
    Pisan Pisan Pingsan
    Tunu Tunu Bakar
    Malar Malar Sering
    Umak Indung Ibu/emak

    Pranala luar[sunting | sunting sumber]