Aksayapatra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan karya B.P. Banerjee menggambarkan Dropadi sedang menunjukkan aksayapatra yang telah kosong kepada Kresna.

Aksayapatra (Dewanagari: अक्षयपात्र; ,IASTAkṣayapātra,arti harfiah: periuk tak habis-habis, periuk yang selalu terisi[1]) adalah suatu benda ajaib dalam cerita Hindu berupa periuk yang mampu menghasilkan makanan setiap hari. Istilah aksayapatra itu merupakan kata majemuk dalam bahasa Sanskerta, yang terdiri dari dua kata: akṣaya (अक्शय) yang berarti 'tak ada habisnya',[1] dan pātra (पात्र) yang berarti "wadah, penampungan, periuk, kendi".[2]

Menurut kitab Mahabharata, periuk tersebut merupakan berkah yang diberikan oleh Dewa Surya kepada Yudistira (Pandawa sulung), sebagai persediaan makanan kepada para Pandawa, dan membantu kehidupan para Pandawa selama mereka menjalani masa pembuangan ke hutan selama 12 tahun (kisah dalam Wanaparwa).

Dalam kitab Mahabharata diceritakan bahwa aksayapatra menghasilkan makanan bagi para Pandawa setiap hari, dan berhenti menghasilkan makanan apabila Dropadi (istri para Pandawa) selesai makan pada hari itu. Kemudian pada hari berikutnya, aksayapatra akan menghasilkan makanan kembali. Maka dari itu, Dropadi selalu mendapatkan giliran terakhir untuk makan melalui aksayapatra.[3][4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Meaning of the Sanskrit Word: aksaya (akṣaya = inexhaustible, source: SB 4.26.1-3, Madhya 3.159), Sanskrit-Dictionary.org, diakses tanggal 11 Juni 2021 
  2. ^ Meaning of the Sanskrit Word: patra (pātra = pot, source: Adi 17.116), Sanskrit-Dictionary.org, diakses tanggal 11 Juni 2021 
  3. ^ "Mahabharata story: Durvasa Muni and cooking pot of Draupadi! | Bhagavatam-katha" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-05. 
  4. ^ Gopal, Madan (1990). K.S. Gautam, ed. India through the ages. Publication Division, Ministry of Information and Broadcasting, Government of India. hlm. 65.