Lompat ke isi

Tionghoa Palembang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel bermasalah

Jika ini adalah artikel pertama yang Anda buat, mungkin Anda perlu membaca panduan menulis artikel pertama terlebih dahulu.

Ada tag yang diberikan pada no references to establish notability yang meminta agar artikel tersebut dihapus secara cepat dari Wikipedia. Hal ini memenuhi Kriteria penghapusan cepat A7, karena artikel tersebut membahas orang, kelompok orang, hewan, organisasi (band, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau acara/peristiwa yang tidak mengindikasikan mengapa subjek tersebut penting atau signifikan sehingga dapat dimasukkan ke dalam ensiklopedia. Dengan kriteria tersebut, artikel ini dapat dihapus sewaktu-waktu. Baca juga: kelayakan artikel.

Jika Anda berpendapat bahwa halaman tersebut layak dimasukkan di Wikipedia, Anda dapat mengajukan banding dengan mengunjungi halaman tersebut dan mengeklik tombol "ajukan diskusi keberatan penghapusan". Kemudian Anda dapat menjelaskan mengapa menurut Anda artikel tersebut layak dimasukkan di Wikipedia.

Walaupun demikian, harap dimaklumi bahwa artikel Anda mungkin akan tetap dihapus. Jika Anda ingin meminta para pengurus untuk mengevaluasi penghapusan artikel Anda, kunjungi Wikipedia:Evaluasi penghapusan.


Orang Tionghoa Palembang

舊港唐人
巨港華人
Kampung Kapitan, Palembang
Daerah dengan populasi signifikan
Ilir Timur I?
Ilir Timur II?
Ilir Barat I?
Bahasa
Baso Palembang, Hokkien, Hakka, Tiochiu, Indonesia
Agama
Buddhisme, Konfusianisme, Taoisme, Kristen, Islam
Kelompok etnik terkait
Tionghoa Bangka-Belitung
Kelenteng Soei Goat Kiong di Palembang.

Tionghoa Palembang adalah komunitas etnis Tionghoa yang bertempat tinggal di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sejarah kedatangan imigran dari Tiongkok di Palembang telah tercatat pasca keruntuhan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11.

Masyarakat Tionghoa masuk untuk berdagang di daerah Seberang Ulu Palembang, tepatnya dipinggiran Sungai Musi hingga akhirnya menetap dan menikah dengan keturunan asli daerah Palembang.[1] Populasi Tionghoa di Kota Palembang adalah yang terbesar dari Tionghoa di Sumatera Selatan.

Masyarakat Tionghoa di Palembang umumnya mempunyai leluhur yang berasal dari Tiongkok Selatan, terutama Fujian dan Guangdong.[2] Pendatang awal berlayar dan mencapai Palembang melewati jalur perdagangan.[2] Sebelum berlabuh di Palembang, mereka berhenti terlebih dahulu di Pulau Bangka, yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju Palembang.[2] Masyarakat Tionghoa di Palembang awalnya bekerja sebagai tukang di bidang perindustrian.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]