Suku Dayak Taboyan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suku Dayak Tawoyan
Seorang wanita Dayak Taboyan sedang membuat kerajinan tangan
Seorang wanita Dayak Taboyan sedang membuat kerajinan tangan
Seorang wanita Dayak Taboyan di desa Baok sedang membuat kerajinan tangan
Daerah dengan populasi signifikan
Barito Utara, Kalimantan Tengah
Bahasa
Tawoyan, Lawangan
Agama
Kristen (Protestan & Katholik), Kaharingan, Islam
Kelompok etnik terkait
Bawo, Lawangan, Bentian

Dayak Taboyan atau Dayak Tawoyan adalah sub-suku Dayak dan merupakan salah satu penduduk asli Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Barito Utara yaitu Kecamatan Gunung Timang, Teweh Timur dan Gunung Purei.[1] Selain itu, ada pula leluhur dan keturunannya yang bermukim di luar Barito Utara berdasarkan aliran sungai atau daerah lainnya seiring dengan perkembangan zaman.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ 1, Admin. "Rumah cagar budaya Panglima Dayak Taboyan diresmikan". ANTARA News. Diakses tanggal 12 April 2020. 
  2. ^ "Gunung Timang Kini Punya Cagar Budaya Rumah Singa Ngenuh". Apahabar.com. 25 November 2019. Diakses tanggal 12 April 2020. 

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

  • Rahmawati, Neni Puji Nur (Desember 2005). Upacara-Upacara Adat Pada Komunitas Adat Dayak Taboyan. Yogyakarta: Kepel Press. ISBN 978-602-356-074-5.