Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Tampilan
Resolusi 766 Dewan Keamanan PBB | |
---|---|
Tanggal | 21 Juli 1992 |
Sidang no. | 3.099 |
Kode | S/RES/766 (Dokumen) |
Topik | Situasi di Kamboja |
Ringkasan hasil | 15 mendukung Tidak ada menentang Tidak ada abstain |
Hasil | Diadopsi |
Komposisi Dewan Keamanan | |
Anggota tetap | |
Anggota tidak tetap |
Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diadopsi pada 21 Juli 1992. Usai mengulang resolusi-resolusi 668 (1990), 717 (1991), 718 (1991), 728 (1992), dan 745 (1992), DKPBB memberitahukan dan menyatakan keprihatinan atas kesulitan yang dialami oleh Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kamboja (United Nations Transitional Authority in Cambodia, UNTAC) dalam implementasi penyelesaian politik di Kamboja yang ditandatangani di Konferensi Paris pada 23 Oktober 1991.[1][2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ de Jong, Wil; Donovan, Deanna; Abe, Ken-ichi (2007). Extreme conflict and tropical forests. Springer. hlm. 24. ISBN 978-1-4020-5461-7.
- ^ Doyle, Michael W.; Johnstone, Ian; Orr, Robert Cameron (1997). Keeping the peace: multidimensional UN operations in Cambodia and El Salvador. Cambridge University Press. hlm. 117–118. ISBN 978-0-521-58837-9.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Karya yang berkaitan dengan Resolusi 766 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Wikisource
- Text of the Resolution at undocs.org