Perumpamaan Karo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perumpamaan Karo (Batak Karo: Anding-andingen)[1] adalah peribahasa yang biasanya digunakan untuk menyampaikan suatu hal tetapi mengungkapkannya dengan hal lain dan ditulis atau diucapkan menggunakan Bahasa Karo. contohnya: Bagi sinatap deleng (seperti melihat gunung), artinya seseorang yang dilihat sangat baik jika kita belum mengenal dan dekat dengan dia, tetapi ketika sudah dekat baru kita sadar bahwa dia memliki sangat banyak kekurangan dan keburukan.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tarigan, Henry Guntur (1983). Nure-nure di Karo. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 51.