Oji Paper Company
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Oktober 2009) |
![]() | |
Jenis perusahaan | Publik (K.K) |
---|---|
Kode emiten | TYO: 3861 Komponen Nikkei 225 |
Industri | Pulp dan kertas |
Didirikan | 12 Februari 1873 |
Pendiri | Ei-ichi Shibusawa |
Kantor pusat | 7-5, Ginza 4-chome, Chuo-ku, Tokyo 104-0061, Jepang |
Tokoh kunci | Kiyotaka Shindo, (CEO dan Presiden) |
Produk |
|
Pendapatan | ![]() |
![]() | |
Karyawan | ![]() |
Anak usaha | 156 (86 di Jepang dan 70 di luar Jepang) |
Situs web | Official website |
Catatan kaki / referensi [1][2] |
Oji Holdings Corporation (王子ホールディングス株式会社 , Ōji Hōrudingusu Kabushiki-gaisha) adalah sebuah produsen kertas asal Jepang. Pada tahun 2012, perusahaan ini adalah perusahaan kehutanan, kertas, dan kemasan terbesar ketiga di dunia.[3] Perusahaan ini melantai di Tokyo Stock Exchange dan merupakan komponen dari indeks saham Nikkei 225.[4]
Operasi
[sunting | sunting sumber]Perusahaan ini memproduksi kertas untuk pencetakan, penulisan, dan pengemasan. Perusahaan ini juga memproduksi kemasan yang terbuat dari kertas, bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi kertas, dan peralatan pengemasan.[1]
Perusahaan ini memiliki 86 unit pabrik di seantero Jepang, serta hutan di Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Jerman, dan Selandia Baru.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Oji Paper Company didirikan oleh Shibusawa Eiichi pada tanggal 12 Februari 1873 dengan nama Shoshi Kaisha (抄紙会社 ). Perusahaan ini kemudian mulai mengoperasikan pabrik di Ōji pada tahun 1875, dan di Shizuoka pada tahun 1889. Pada tahun 1893, Shibusawa mengubah nama dari perusahaan ini menjadi Oji Paper.[5]
Pada tahun 1933, Oji Paper bergabung dengan Fuji Paper dan Karafuto Industries, sehingga perusahaan hasil penggabungan memproduksi 80% dari total kertas bergaya Barat di Jepang.
Pasca Perang Dunia II, untuk mencegah bisnis anti-kompetisi, sesuai Undang-Undang Desentralisasi Kekuatan Ekonomi Berlebih, perusahaan hasil penggabungan dibagi menjadi tiga perusahaan, yakni Tomakomai Paper, Jujo Paper, dan Honshu Paper.
Pada tahun 1952, Tomakomai Paper mulai mengoperasikan pabrik baru di Kasugai, Aichi dan mengubah namanya menjadi Oji Paper Industries. Pada tahun 1960, Oji Paper Industries mengubah namanya menjadi Oji Paper. Oji Paper lalu mengakuisisi sejumlah kompetitornya, seperti Kita Nippon Paper, Nippon Pulp Industries, dan Toyo Pulp.
Pada tahun 1993, Oji Paper bergabung dengan Kanzaki Paper untuk membentuk New Oji Paper. Pada tahun 1996, New Oji Paper bergabung dengan Honshu Paper untuk membentuk Oji Paper.
Pada tahun 2012, Oji Paper beralih menjadi perusahaan induk, sehingga mengubah namanya menjadi Oji Holdings Corporation.[5]
Pada bulan September 2024, Oji Fibre Solutions mengumumkan bahwa mereka akan menutup pabrik daur ulang pulp dan kertasnya di Auckland pada pertengahan bulan Desember 2024. Walaupun begitu, perusahaan ini akan tetap mengoperasikan pabrik Kinleith di dekat Tokoroa.[6] Perusahaan ini juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan memindahkan pemrosesan limbah kertas daur ulangnya dari Selandia Baru ke pabriknya di Banting, Malaysia. Pemerhati lingkungan Malaysia, Lay Peng Pua, pun menyatakan kekhawatirannya bahwa peningkatan volume limbah kertas akan mengotori Sungai Langat di dekat pabrik tersebut.[7]
Pada pertengahan bulan November 2024, Oji Fibre Solutions mengusulkan penghentian pemrosesan kertas di pabrik Kinleith di Tokoroa pada tahun 2025, sehingga memberhentikan 230 orang pekerja. CEO Oji, Jon Ryder, menyatakan bahwa produksi kertas tidak lagi menguntungkan, tetapi pabrik tersebut akan tetap memproduksi pulp. Perusahaan ini menyatakan bahwa mereka akan berkonsultasi dengan para pekerja dan mengkonfirmasi keputusannya pada pertengahan bulan Januari 2025.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Corporate Data". Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ "Annual Report 2013" (PDF). Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ "Global Forest, Paper & Packaging Industry Survey 2013 edition – survey of 2012 results" (PDF). PricewaterhouseCoopers LLP. Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ "Components:Nikkei Stock Average". Nikkei Inc. Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ a b "Company History". Diakses tanggal March 21, 2014.
- ^ "Auckland pulp and paper mill closing permanently, union says". RNZ. 18 September 2024. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 September 2024. Diakses tanggal 19 September 2024.
- ^ "Malaysian environmentalist fears closure of Auckland recycling mill will lead to pollution". RNZ. 19 September 2024. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 September 2024. Diakses tanggal 19 September 2024.
- ^ Kirkby-McLeod, Libby (20 November 2024). "Kinleith Mill to halt paper production next year, with 230 jobs on the line". RNZ. Diarsipkan dari asli tanggal 19 November 2024. Diakses tanggal 20 November 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Official website (dalam bahasa Inggris)