Liga Champions Wanita UEFA 2016–17 merupakan musim ke–16 dari penyelenggaraan turnamen antar klub sepak bola wanita di bawah naungan UEFA, dan musim ke–8 sejak berganti nama menjadi Liga Champions Wanita UEFA.
Pengundian dilangsungkan pada 24 Juni 2016, 13:30 CEST, di markas UEFA di Nyon, Swiss.[4][5] Sebanyak 36 tim dibagi dalam 4 pot berdasarkan koenfisien klub yang akan terbagi dalam 9 grup. Pemenang setiap grup akan lolos ke putaran final. Pertandingan akan dilangsungkan pada tanggal 23, 25 dan 28 Agustus 2016.
Tiebreak
Peringkat ditentukan berdasarkan poin dari hasil pertandingan (3 poin untuk menang, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kalah). Jika ada dua klub atau lebih yang memiliki poin sama dalam satu grup, maka kriteria di bawah ini digunakan untuk menentukan peringkat masing-masing klub (regulasi Articles 14.01 and 14.02):[6]
Poin tertinggi yang diperoleh berdasarkan pertandingan yang dimainkan antara klub yang memiliki poin sama;
Selisih gol terbaik berdasarkan pertandingan yang dimainkan antara klub yang memiliki poin sama;
Jumlah seluruh gol memasukkan berdasarkan pertandingan yang dimainkan antara klub yang memiliki poin sama;
Jika setelah diperhitungkan berdasarkan kriteria 1) sampai 3) masih memiliki poin sama, maka dilakukan kembali hal yang sama terhadap klub tersebut. Jika hal ini masih tidak dapat menentukan peringkat terbaik, maka dilanjutkan dengan kriteria 5) sampai 9);
Selisih gol terbaik dari seluruh pertandingan grup;
Jumlah gol memasukkan dari seluruh pertandingan dalam grup;
Jika hanya dua klub yang memiliki poin yang sama, dan masih tidak dapat menentukan posisi berdasarkan kriteria 1) sampai 6) hingga pertandigan di grup, penentuan posisi kedua tim ditentukan lewat adu penalti (kriteria ini tidak berlaku jika terdapat lebih dari 2 klub yang memiliki poin yang sama atau jika posisi kedua tim tidak berhak untuk lolos ke babak berikutnya.
Poin disiplin terendah berdasarkan kartu kuning dan kartu merah di seluruh pertandingan grup (kartu merah 3 poin, kartu kuning = 1 poin, dua kartu merah dalam satu pertandingan = 3 poin);
Pada babak gugur, setiap tim bertanding dalam pertandingan kandang dan tandang, kecuali untuk pertandingan final. Berikut ini adalah aturan undian untuk setiap fase:
Dalam undian babak 32 besar, 16 tim yang memiliki koefisien UEFA tertinggi berada di tim unggulan (tim juara bertahan otomatis masuk pot unggulan) dan 16 tim tersisa berada di pot non–unggulan. Tim yang berada di pot unggulan memainkan pertandingan kandang di leg kedua. Tim yang berada di asosiasi yang sama tidak dapat saling bertemu.
Dalam undian babak 16 besar, delapan tim yang memiliki koefisien UEFA tertinggi berada di tim unggulan (tim juara bertahan otomatis masuk pot unggulan) dan delapan tim tersisa berada di pot non–unggulan. Tim yang berada di pot unggulan memainkan pertandingan kandang di leg kedua. Tim yang berada di asosiasi yang sama tidak dapat saling bertemu.
Dalam undian babak perempat final tidak ada tim yang diunggulkan dan tim dari asosiasi yang sama dapat saling bertemu.