Kota Bangun, Kutai Kartanegara
Kota Bangun | |
---|---|
![]() Peta lokasi Kecamatan Kota Bangun | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Kutai Kartanegara |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs. Mawardi |
Populasi | |
• Total | 33,579 jiwa (2.016) jiwa |
Kode Kemendagri | 64.02.08 ![]() |
Luas | 1.143,74 km² |
Desa/kelurahan | 21/- |
Kota Bangun merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kecamatan ini berjarak sekitar 82 Km perjalanan darat dari Tenggarong, ibu kota kabupaten Kutai Kartanegara ke utara. Pusat pemerintahannya berada di Desa Desa Kota Bangun Ulu.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Kota Bangun merupakan salah satu permukiman tertua di Kabupaten Kutai Kertanegara, selain itu juga ada daerah Kutai (Kutai Lama) dan Bunyut, nama ketiga daerah ini sudah ada disebut di dalam Hikayat Banjar yang bagian terakhirnya ditulis pada tahun 1663. Kota Bangun merupakan asal daerah Raden Aria Dikara ayahanda Gusti Barap, isteri Panembahan di Darat (mangkubumi dari Sultan Inayatullah & Sultan Saidullah).[1]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Kecamatan Kota Bangun terletak antara 116º27' BT – 116º46' BT dan 0º07' LS – 0º36' LS dengan luas wilayah mencapai 1.143,74 km2. Sebagian wilayah kecamatan Kota Bangun dibelah oleh Sungai Mahakam dan Sungai Belayan serta terletak di tepi Danau Semayang dan Danau Melintang. Pola penyebaran penduduknya pun terkonsentrasi di sepanjang sungai maupun danau tersebut.
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kecamatan Kenohan |
Timur | Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Sebulu |
Selatan | Kecamatan Loa Kulu |
Barat | Kecamatan Muara Wis |
Penduduk[sunting | sunting sumber]
Mayoritas Penduduk di Wilayah Kota Bnagun Adalah Suku Kutai, dan Sebagian Masyarakat Pendatang: {{ 70 Persen Penduduk Asli Kutai 10 Persen Suku Banjar 10 Persen Suku Jawa dan sisanya Suku Bugis dan Lain lain Roda Perekonomian di Gerakan dari Sektor Nelayan dan Perkebunan }}
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Galeri[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ (Melayu)Johannes Jacobus Ras, Hikayat Banjar diterjemahkan oleh Siti Hawa Salleh, Percetakan Dewan Bahasa dan Pustaka, Lot 1037, Mukim Perindustrian PKNS - Ampang/Hulu Kelang - Selangor Darul Ehsan, Malaysia 1990.