Ketep Pass

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ketep Pass
Pemandangan Ketep Pass
LetakJalan Blabak-Ketep Km. 16.,Desa Ketep, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Koordinat7°29′40″S 110°22′53″E / 7.49444°S 110.38139°E / -7.49444; 110.38139
Terletak di negaraIndonesia

Ketep Pass adalah nama sebuah objek wisata di Ketep, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. Ketep Pass ini merupakan objek wisata alam yang dikembangkan dengan ciri khas wisata kegunungapian, khususnya Gunung Merapi.Pada tanggal 17 Oktober 2002, Ketep Pass diresmikan sebagai kawasan wisata jalur Solo–Selo–Borobudur (SSB) oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.[1]

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Lokasi Ketep Pass berada di puncak Bukit Sawangan (pertengahan antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu). Ketep Pass berada pada ketinggian 1200 meter dpl dan luas areanya kurang lebih 8000 meter persegi. Ketep pass ini berjarak 21 km dari Mungkid, 17 km dari Desa Blabak ke arah timur, 30 km dari Kota Magelang, 35 km dari Kota Boyolali, dan 30 km dari Candi Borobudur. Dari Kota Salatiga yang berjarak sekitar 32 km, Ketep Pass dapat dicapai melalui Kopeng dan Desa Kaponan. Lokasi objek wisata Ketep Pass ini mudah dijangkau baik dengan bus besar, minibus, sedan atau sejenisnya maupun sepeda motor karena medan jalannya yang tidak terlalu susah untuk dilewati.

Fasilitas[sunting | sunting sumber]

Merapi berselubung debu, setelah letusan 2006. Difoto dari Ketep Pass
Restaurant di Ketep Pass.
  • Museum Vulkanologi: Museum ini memiliki luas kurang lebih 550 m persegi. Di dalamnya berdiri miniatur Gunung Merapi, komputer interaktif yang berisi tentang dokumen kegunungapian, beberapa contoh batu-batuan bukti letusan dari tahun ke tahun, poster puncak Garuda yang berukuran 3x3m, poster peringatan dini lahar Gunung Merapi, dan juga beberapa foto dan poster yang menggambarkan kisah dari aktivitas Gunung Merapi.
  • Bioskop mini: Memiliki kapasitas tempat duduk yang cukup banyak, yaitu 78 kursi. Bioskop ini menyajikan film berupa sejarah dari Gunung Merapi yang meliputi peristiwa terbentuknya Gunung Merapi, jalur-jalur pendakian,penelitian di puncak Garuda, letusan dahsyat Gunung Merapi, dan berbagai peristiwa yang terjadi dalam rentetan waktu tertentu. Durasi dari film ini cukup pendek, hanya sekitar 25 menit.
  • Teropong: Jumlah teropong yang ada di Ketep Pass ini adalah dua buah. Masing-masing berada di puncak Panca Arga dan Gardu Pandang.Dengan alat ini, para pengunjung dapat melihat dengan jelas keindahan panorama Gunung Merapi, Merbabu dan gunung-gunung yang lain.
  • Pelataran Pancaarga: Mempunyai arti lima gunung. Lokasi ini merupakan puncak tertinggi di Objek Wisata Ketep Pass. Dari puncak tertinggi ini pengunjung dapat melihat 5 gunung, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet. Selain kelima Gunung tersebut pengunjung juga dapat melihat dan menikmati gunung-gunung kecil dan bukit-bukit yang sangat indah antara lain Gunung Tidar, Gunung Andong, Gunung Pring, Bukit Menoreh, Bukit Telomoyo, dan lain-lain.
  • Gardu panjang: Berupa dua buah gazebo masing-masing dengan ukuran empat persegi panjang dan bangunan segi delapan dengan panjang panjang sisi lima meter. Dari Gardu Padang ini, pengujung dapat melihat keindahan alam Gunung Merapi dan Merbabu, serta hamparan lahan pertanian yang ada di kedua kaki Gunung tersebut.

Fasilitas Umum[sunting | sunting sumber]

  • Mushola
  • Ketep Pass Restaurant
  • Ketep Volcano Theatre
  • Ketep Volcano Centre
  • Gardu pandang
  • Pelataran
  • Area parkir yang luas
  • Panca Arga

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Priyanto, Rahmat (2018-02-16). "Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip". dx.doi.org. Diakses tanggal 2024-03-11. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]