Dokter hewan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
RianHS (bicara | kontrib)
→‎Selayang pandang: make it more relevant
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 3: Baris 3:


== Selayang pandang ==
== Selayang pandang ==
[[Berkas:Picture 468.jpg|thumb|250px|]]
[[Berkas:Picture 468.jpg|thumb|250px|Seorang dokter hewan melakukan operasi pada anjing.]]
Berbeda dengan [[dokter]] dan [[dokter gigi]] yang sebagian besar bekerja sebagai praktisi, sebagian [[dokter hewan]] memilih untuk berkarya dalam bidang lain selain membuka praktik klinik.
Meski di banyak negara dokter hewan dianugerahi [[gelar dokter]] dan menerima pelatihan lanjut dalam praktik kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktik klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktik dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "[[hewan kesayangan]]", kedokteran [[hewan ternak|ternak]], [[kuda]] (mis. [[olahraga]], [[balapan]], pertunjukan, [[rodeo]]), kedokteran hewan [[laboratorium]], atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.


Dokter hewan praktisi biasanya lebih memfokuskan diri pada satu kelompok hewan tertentu, seperti hewan kecil atau hewan besar. Kelompok hewan kecil merujuk kepada hewan kesayangan yang dipelihara sebagai hewan hobi, seperti [[anjing]], [[kucing]], dan [[kelinci]]. Sedangkan kelompok hewan besar meliputi ternak seperti [[sapi]], [[kambing]], [[kuda]], dan [[babi]].
Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karier penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk [[farmakologi]]. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi [[onkovirus]], sprsies ''[[Salmonella]]'', ''[[Brucella]]'', dan bermacam agen [[patogen]] lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit [[botulisme]]; menciptakan [[antikoagulan]] yang digunakan untuk mengobati [[penyakit jantung]] manusia; dan mengembangkan teknik [[pembedahan]] untuk [[manusia]], seperti [[penggantian pinggul]], [[tungkai]] dan [[organ (anatomi)|organ]] [[transplan]].


Dokter hewan juga banyak bekerja sebagai konsultan ahli (misalnya konsultan [[unggas]] seperti [[ayam]] dan satwa liar seperti [[gajah]]) baik secara mandiri maupun pada perusahaan swasta, juga bekerja pada lembaga penelitian, konservasi hewan, pembibitan, produksi dan reproduksi hewan, serta badan karantina.
Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contoh, ada debat dalam profesi ini mengenai etika ''declaw'' kucing dan [[pengaitan (hewan)|pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga]], seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.


== Dalam budaya populer ==
== Dalam budaya populer ==

Revisi per 8 September 2014 07.43

Seorang dokter hewan mencabut jahitan dari wajah kucing setelah pembedahan minor.

Dokter hewan (disebut juga medik veteriner) adalah dokter yang menangani hewan dan penyakit-penyakitnya. Selain bertanggung jawab terhadap kesehatan hewan (keswan), dokter hewan juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan hewan (kesrawan) serta kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet).

Selayang pandang

Seorang dokter hewan melakukan operasi pada anjing.

Berbeda dengan dokter dan dokter gigi yang sebagian besar bekerja sebagai praktisi, sebagian dokter hewan memilih untuk berkarya dalam bidang lain selain membuka praktik klinik.

Dokter hewan praktisi biasanya lebih memfokuskan diri pada satu kelompok hewan tertentu, seperti hewan kecil atau hewan besar. Kelompok hewan kecil merujuk kepada hewan kesayangan yang dipelihara sebagai hewan hobi, seperti anjing, kucing, dan kelinci. Sedangkan kelompok hewan besar meliputi ternak seperti sapi, kambing, kuda, dan babi.

Dokter hewan juga banyak bekerja sebagai konsultan ahli (misalnya konsultan unggas seperti ayam dan satwa liar seperti gajah) baik secara mandiri maupun pada perusahaan swasta, juga bekerja pada lembaga penelitian, konservasi hewan, pembibitan, produksi dan reproduksi hewan, serta badan karantina.

Dalam budaya populer

Barangkali penggambaran paling akurat mengenai jenis kedokteran hewan ialah dalam buku otobiografi Dr. Gurnam Singh Gill, sarjana istimewa PAU Ludhiana, dan adaptasi televisi, All Creatures Great and Small. Yang terpopuler dalam media utama ialah Dr. Dolittle, yang merupakan buku anak yang diangkat ke layar lebar pada 1967 dengan Rex Harrison sebagai pemeran utama. Film itu dibuat kembali pada 1998 yang menampilkan Eddie Murphy sebagai Dr. Dolittle. Dr. Dolittle yang asli melibatkan pulau sebagai latar utama, sedangkan Dr. Dolittle yang dibuat kembali berlatar kota.

Dokter hewan spesialis

Lihat halaman dokter hewan spesialis

Lihat pula

Pranala luar

Organisasi profesi

Pranala luar lain