Dokter hewan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cs:Veterinární lékař
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
Meski di banyak negara dokter hewan dianugerahi [[gelar dokter]] dan menerima pelatihan lanjut dalam praktek kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktek klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktek dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "[[hewan kesayangan]]", kedokteran [[hewan ternak|ternak]], [[kuda]] (mis. [[olahraga]], [[balapan]], pertunjukan, [[rodeo]]), kedokteran hewan [[laboratorium]], atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.
Meski di banyak negara dokter hewan dianugerahi [[gelar dokter]] dan menerima pelatihan lanjut dalam praktek kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktek klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktek dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "[[hewan kesayangan]]", kedokteran [[hewan ternak|ternak]], [[kuda]] (mis. [[olahraga]], [[balapan]], pertunjukan, [[rodeo]]), kedokteran hewan [[laboratorium]], atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.


Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karir penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk [[farmakologi]]. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi [[onkovirus]], sprsies ''[[Salmonella]]'', ''[[Brucella]]'', dan bermacam agen [[patogen]] lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit [[botulisme]]; menciptakan [[antikoagulan]] yang digunakan untuk mengobati [[penyakit jantung]] manusia; dan mengembangkan teknik [[pembedahan]] untuk [[manusia]], seperti [[penggantian pinggul]], [[tungkai]] dan [[organ (anatomi)|organ]] [[transplan]].
Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karier penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk [[farmakologi]]. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi [[onkovirus]], sprsies ''[[Salmonella]]'', ''[[Brucella]]'', dan bermacam agen [[patogen]] lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit [[botulisme]]; menciptakan [[antikoagulan]] yang digunakan untuk mengobati [[penyakit jantung]] manusia; dan mengembangkan teknik [[pembedahan]] untuk [[manusia]], seperti [[penggantian pinggul]], [[tungkai]] dan [[organ (anatomi)|organ]] [[transplan]].


Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contih, ada debat dalam profesi ini mengenai etika ''declaw'' kucing dan [[pengaitan (hewan)|pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga]], seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.
Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contih, ada debat dalam profesi ini mengenai etika ''declaw'' kucing dan [[pengaitan (hewan)|pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga]], seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.

Revisi per 21 Agustus 2010 08.27

Seorang dokter bedah hewan mencabut setik jahitan dari wajah kucing setelah pembedahan minor dari nanah.

Dokter hewan ialah dokter khusus binatang dan praktikus kedokteran hewan. Dokter hewan disebut juga veteriner. Kata itu berasal dari bahasa Latin veterinae.

Selayang pandang

Meski di banyak negara dokter hewan dianugerahi gelar dokter dan menerima pelatihan lanjut dalam praktek kedokteran hewan, banyak bidang kerja yang terbuka bagi mereka dengan gelar dokter hewan selain dari praktek klinik. Mereka yang bekerja di lingkungan klinik sering praktek dokter dalam bidang spesifik, seperti kedokteran "hewan kesayangan", kedokteran ternak, kuda (mis. olahraga, balapan, pertunjukan, rodeo), kedokteran hewan laboratorium, atau kedokteran reptil atau mereka berspesialisasi dalam bidang kedokteran seperti pembedahan, dermatologi, atau kedokteran dalam, setelah pelatihan dan sertifikasi pascasarjana.

Banyak dokter hewan mengikuti pelatihan pascasarjana dan memasuki karier penelitian dan telah menyumbang banyak kemajuan dalam banyak bidang kedokteran manusia dan hewan, termasuk farmakologi. Dokter hewan peneliti pertama kali mengisolasi onkovirus, sprsies Salmonella, Brucella, dan bermacam agen patogen lainnya. Dokter hewan menentukan ciri-ciri agen penyebab penyakit botulisme; menciptakan antikoagulan yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung manusia; dan mengembangkan teknik pembedahan untuk manusia, seperti penggantian pinggul, tungkai dan organ transplan.

Seperti dokter lainnya, dokter hewan harus membuat keputusan etika serius mengenai perawatan pasiennya. Sebagai contih, ada debat dalam profesi ini mengenai etika declaw kucing dan pengaitan dan pemotongan ekor dan telinga, seperti dalam perumahan induk babi dalam masa kehamilan.

Dalam budaya populer

Barangkali penggambaran paling akurat mengenai jenis kedokteran hewan ialah dalam buku otobiografi Dr. Gurnam Singh Gill, sarjana istimewa PAU Ludhiana, dan adaptasi televisi, All Creatures Great and Small. Yang terpopuler dalam media utama ialah Dr. Dolittle, yang merupakan buku anak yang diangkat ke layar lebar pada 1967 dengan Rex Harrison sebagai pemeran utama. Film itu dibuat kembali pada 1998 yang menampilkan Eddie Murphy sebagai Dr. Dolittle. Dr. Dolittle yang asli melibatkan pulau sebagai latar utama, sedangkan Dr. Dolittle yang dibuat kembali berlatar kota.

Lihat pula

Pranala luar

Organisasi profesi

Pranala luar lain