Markus 8: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 57: Baris 57:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=
{{reflist|2|refs=
<ref name=ellicott>[[Charles Ellicott|Ellicott, C. J.]] (Ed.) 1905). [http://biblehub.com/commentaries/ellicott/mark/8.htm ''Ellicott's Bible Commentary for English Readers''. Mark 8.] London : Cassell and Company, Limited, [1905-1906] Online version: (OCoLC) 929526708. Diakses 28 April 2018.</ref>

<ref name=expositor>[http://biblehub.com/commentaries/egt/mark/8.htm Expositor's Greek Testament. Mark 8]. Diakses 24 April 2018.</ref>
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>

}}
}}



Revisi per 8 Juni 2018 22.46

Markus 8
Injil Markus 8:35-9:1 pada Papirus 45, yang dibuat sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Markus
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 7
pasal 9

Markus 8 (disingkat Mrk 8 atau Mr 8) adalah bagian dari Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Teks

Struktur

Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 2

[Yesus berkata:] "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan." (TB)[3]

Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat keperluan dan penderitaan umat manusia (lihat Markus 1:41). Kini Yesus masih tergerak oleh belas kasihan dengan penderitaan anak-anak Tuhan. Hal ini meyakinkan orang percaya bahwa di dalam kesukaran, mereka dapat menghampiri-Nya untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan (Matius 6:31–32; Ibrani 4:14–16; 7:25).[4]

Ayat 8

Dan mereka makan sampai kenyang.
Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. (TB)[5]
  • Referensi silang: Matius 15:37
  • "Bakul": diterjemahkan dari kata Yunani: σπυρίδας spyridas yang dalam Perjanjian Baru dipakai dalam lima ayat, selain dalam ayat ini juga pada Matius 15:37, Matius 16:10, Markus 8:20 dan Kisah Para Rasul 9:25.[6] Semacam "bakul gandum" (wheat-basket); mungkin terkait dengan σπείρω ("anyaman"), menunjukkan suatu bakul yang terbuat dari anyaman tali.[7] Ukurannya lebih besar dari κόφινος, kofinos, yang digunakan pada pengumpulan sisa makanan untuk 5000 orang sebelumnya dan cukup besar untuk memuat satu orang dewasa karena tercatat bahwa rasul Paulus diturunkan dari tembok kota Damaskus melalui "bakul" semacam itu, untuk menghindari upaya membunuhnya (Kisah Para Rasul 9:25).[8] Kenyataan bahwa para murid sesaat kemudian lagi-lagi kekurangan roti (Matius 16:7) mengindikasikan bahwa roti sisa sebanyak tujuh bakul tersebut kemungkinan selanjutnya dibagikan kepada orang-orang miskin yang tinggal di daerah sekitar situ sebelum Yesus dan para murid berangkat naik kapal dari sana.[9]

Ayat 9

Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang.
Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. (TB)[10]


Ayat 10

[Yesus berkata:] Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta. (TB)[11]

Ayat 19

[Yesus berkata:] "Pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"
Jawab mereka: "Dua belas bakul." (TB)[13]

Ayat 20

[Yesus berkata:] "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"
Jawab mereka: "Tujuh bakul." (TB)[15]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Markus 8:2 - Sabda.org
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Markus 8:8 - Sabda.org
  6. ^ Strong's Concordance Greek #4711 "spuris"
  7. ^ Expositor's Greek Testament. Mark 8. Diakses 24 April 2018.
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama pulpit
  9. ^ Ellicott, C. J. (Ed.) 1905). Ellicott's Bible Commentary for English Readers. Mark 8. London : Cassell and Company, Limited, [1905-1906] Online version: (OCoLC) 929526708. Diakses 28 April 2018.
  10. ^ Markus 8:9 - Sabda.org
  11. ^ Markus 8:10 - Sabda.org
  12. ^ Versi bahasa Arab memuat "Magdal"; dan dalam dua salinan Beza tertulis "Madegada"; tetapi versi Suryani memuat "Dalmanutha"; versi Persia "Dalmanuth"; dan versi Etiopia, "Dalmathy": mengindikasikan suatu tempat di pantai Magdala. Lightfoot menduganya sama dengan Tzalmon, atau Salmon, suatu nama tempat yang disebutkan dalam tulisan-tulisan Yahudi (Misn. Celaim, c. 4. sect. 9. & Yebarnot, c. 16. sect. 6. T. Bab. Bava Bathra, fol. 82. 2.) Dikutip dalam Gill, John. Exposition of the Entire Bible. Mark 8. Diakses 24 April 2018.
  13. ^ Markus 8:19 - Sabda.org
  14. ^ Markus 6:30–44 - Sabda.org
  15. ^ Markus 8:20 - Sabda.org

Pranala luar