Kolektivisme: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kurangnya kata subjek |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Sosiologi}} |
{{Sosiologi}} |
||
'''Kolektivisme''' adalah pendirian [[moral]], [[filsafat politik]],ideologi |
'''Kolektivisme''' adalah pendirian [[moral]], [[filsafat politik]], ideologi, atau pandangan sosial yang menjunjung kelompoknya dan kepentingannya. Kolektivisme berlawanan dengan [[individualisme]]. Kolektivis berfokus pada komunal, masyarakat, atau kepentingan nasional dalam berbagai jenis sistem politik, ekonomi dan pendidikan. anak dimasa kini |
||
== Tipologi == |
== Tipologi == |
Revisi per 20 November 2017 10.39
Sosiologi |
---|
Portal |
Teori dan Sejarah |
Metode penelitian |
Topik dan Cabang |
agama ·
budaya ·
demografi |
Kolektivisme adalah pendirian moral, filsafat politik, ideologi, atau pandangan sosial yang menjunjung kelompoknya dan kepentingannya. Kolektivisme berlawanan dengan individualisme. Kolektivis berfokus pada komunal, masyarakat, atau kepentingan nasional dalam berbagai jenis sistem politik, ekonomi dan pendidikan. anak dimasa kini
Tipologi
Kolektivisme telah dikarakteristikkan sebagai "kolektivisme horizontal", dimana kesetaraan dijunjung dan rakyat didorong untuk berbagi dan bekerja sama, atau "kolektivisme vertikal", dimana hierarki dijunjung dan rakyat diajukan pada otoritas spesifik.[1] Kolektivisme horizontal berdasarkan pada asumsi bahwa setiap orang lebih atau kurang setara, sementara kolektivisme vertikkal berasumsi bahwa orang-orang berbeda secara fundamental satu sama lain.[2]
Referensi
- ^ Triandis, Harry C. (2001). "Individualism-Collectivism and Personality". Journal of Personality. 69 (6): 909. doi:10.1111/1467-6494.696169.
- ^ Triandis, Harry C.; Gelfand, Michele J. (1998). "Converging Measurement of Horizontal and Vertical Individualism and Collectivism". Journal of Personality and Social Psychology. 74 (1): 119. doi:10.1037/0022-3514.74.1.118.