Hubungan Ukraina dengan NATO

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negara-negara anggota NATO (biru), negara-negara dalam proses penyertaan ke NATO (biru muda), negara-negara yang mencari keanggotaan (ungu), dan CSTO yang dipimpin Rusia (merah).

Hubungan antara Ukraina dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) berlangsung sejak 1990-an.[1] Meski bukan merupakan anggota dari NATO, Ukraina sempat menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan NATO pada 2002.[2] Pada 2008, NATO menjanjikan Ukraina bergabung menjadi anggota pada suatu hari.[3][4]

Pada 30 September 2022, Ukraina secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO, menyusul aneksasi Rusia terhadap Ukraina Selat dan Timur.[5][6]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Setelah keruntuhan Uni Soviet, NATO berupaya memperluas pengaruhnya ke Eropa Timur dengan merekrut beberapa negara pecahan Uni Soviet.[7] Beberapa negara bekas Uni Soviet telah bergabung dengan NATO seperti Polandia, Republik Ceko, dan Hungaria; tiga negara tersebut menjadi menjadi anggota pada tahun 1999. Pada tahun 2004, beberapa negara menyuusul bergabung yaitu Estonia, Latvia, dan Lithuania, Bulgaria, dan Rumania. Albania bergabung pada 2009.[8] Negara-negara bekas Federasi Yugoslavia juga bergabung ke NATO: yakni Slovenia (2004), Kroasia (2009), Montenegro (2017), dan Macedonia Utara (2020).[9][10][11]

Keberhasilan negera-negara bekas Uni Soviet dan negara-negara bekas Federasi Yugoslavia bergabung dengan NATO, mempegaruhi negara lain untuk bergabung dengan NATO, termasuk Ukraina. Meski telah menyatakan kemerdekaannya pada 24 Agustus 1991, Ukraina masih di bawah pengaruh Rusia. Oleh karena itu, Ukraina berupaya membebaskan diri dari cengkeraman Rusia.[12]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 8 Desember 1991, para pemimpin terpilih Rusia, Ukraina, dan Belarus menandatangani perjanjian pembentukan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) sebagai pengganti Uni Soviet yang runtuh. CIS bertugas mengkoordinasi kebijakan negara-negara anggotanya, baik di bidang perekonomian, hubungan luar negeri, pertahanan, imigrasi, proteksi lingkungan, dan penegakan hukum.[13]

Pada tahun 1994, Ukraina menjadi negara CIS pertama yang bergabung dengan Kemitraan untuk Perdamaian (PfP), program NATO yang bertujuan untuk menciptakan kepercayaan antara negara-negara anggota NATO dan negara-negara lain terutama di Eropa termasuk negara pecahan Uni Soviet.[14]

Ukraina mengatakan secara tegas keinginannya untuk masuk NATO pada tahun 2002.[2] Ukraina memulai langkah menuju keanggotaan penuh NATO dengan mengambil bagian dalam Rencana Aksi Keanggotaan (MAP) pada 2008.[15][16][17]

Pada KTT NATO di Bucharest pada April 2008, NATO memutuskan belum menawarkan keanggotaan ke Georgia dan Ukraina. Meski begitu, Sekretaris Jenderal NATO Jaap de Hoop Scheffer berjanji bahwa Ukraina suatu hari akan menjadi anggota.[3][4]

Hambatan[sunting | sunting sumber]

Kemenangan Viktor Yanukovych dalam pemilihan presiden 2010 menandai perubahan haluan dalam hubungan Ukraina dengan NATO. Viktor Yanukovych memilih untuk menjaga Ukraina sebagai negara non-blok.[18]

Di tengah kekacauan yang disebabkan oleh protes Euromaidan, Yanukovych melarikan diri dari Ukraina pada Februari 2014.[19] Pemerintahan interim Yatseniuk yang mengambil alih awalnya mengatakan tidak ada rencana untuk bergabung dengan NATO, merujuk pada status negara tersebut sebagai non-blok. [20]

Pasca-invasi Militer Rusia[sunting | sunting sumber]

Setelah invasi militer Rusia di Ukraina pada 2014 yang menempatkan pemerintah anti-Rusia ke dalam kekuasaan, Ukraina menjadikan keanggotaan NATO sebagai tujuan utama kebijakan luar negerinya.[21][22] Pada 21 Februari 2019, Konstitusi Ukraina diamandemen, norma-norma tentang arah strategis Ukraine untuk menjadi anggota Uni Eropa dan NATO dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar, tiga pasal dan ketentuan peralihan.[23][24]

Tanggapan NATO[sunting | sunting sumber]

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brussels pada Juni 2021, para pemimpin NATO menegaskan kembali keputusan yang diambil pada KTT Bucharest 2008 bahwa Ukraina akan menjadi anggota Aliansi dengan MAP sebagai bagian integral proses tersebut. Mereka juga menegaskan hak Ukraina untuk menentukan masa depannya dan kebijakan luar negerinya, tentu saja tanpa intervensi dari luar.[25]

Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menekankan bahwa Rusia tidak akan dapat menggugat keanggotaan Ukraina di NATO "karena kami tidak akan mengulang era lingkup pengaruh, saat negara-negara besar memutuskan apa yang harus dilakukan oleh negara-negara kecil".[26]

Jajak pendapat[sunting | sunting sumber]

Menurut survei yang dilakukan antara tahun 2005 hingga 2013, dukungan publik terhadap keanggotaan Ukraina di NATO selalu rendah.[27][28][29][30][31][32][33] Namun, sejak Perang Rusia-Ukraina dan aneksasi Krimea, dukungan publik meningkat secara signifikan. Sejak Juni 2014, survei menunjukkan bahwa sekitar 50% orang Ukraina mendukung keanggotaan NATO untuk Ukraina.[34][35][36][37] Berikutnya, survei Juni 2017 oleh Yayasan Inisiatif Demokratis mengungkapkan, sekitar 69% orang Ukraina ingin bergabung dengan NATO; bandingkan dengan survei ketika Yanukovych berkuasa pada 2012, hanya sekitar 28% orang Ukraina yang mendukung keanggotaan NATO.[38]

Dukungan publik terhadap keanggotaan Ukraina di NATO sejak 2002
2002–2013
Waktu Pendapat Lembaga survei
Mendukung Menentang
Juni 2002 32% 33% Razumkov Centre[39]
November 2004 30% 40% University of Sussex[40]
April 2009 21% 57% FOM-Ukraine[41][42]
Desember 2009 21% 60% Democratic Initiative Foundation[43]
Januari 2011 24% 70% Rating[44]
April 2011 25% 60% IFAK Ukraine[45]
Februari 2012 20% 70% Rating[44]
April 2012 15% 62% Democratic Initiative Foundation[46]
Juli 2012 17% 70% Rating[44]
Oktober 2012 19% 66% Rating[47]
Desember 2012 15% 60% Democratic Initiative Foundation[48]
Oktober 2013 20% 66% Rating[49]
2014–2019
Waktu Pendapat Lembaga survei
Mendukung Menentang
Maret 2014 44% 47% GfK[50]
April 2014 36% 48% Razumkov Centre[51]
Mei 2014 37% 42% Razumkov Centre[52]
Mei 2014 41% 40% Democratic Initiatives Foundation & Razumkov Centre[53]
Juni 2014 41% 40% Razumkov Centre[54]
Juni 2014 47% 36% Gorshenin Institute[55]
Juli 2014 44% 34% Rating[56]
Oktober 2014 53% 34% Gorshenin Institute[34]
November 2014 51% 25% Rating[35]
Maret 2015 43.3% 33.4% Kyiv International Institute of Sociology[57]
Juni 2015 53% 32% Pew Research Center[58]
Juli 2015 63.9% 28.5% Democratic Initiatives Foundation & Razumkov Centre[59]
Desember 2015 75% 11% Democratic Initiatives Foundation[60]
Januari 2016 47% 31% Rating[36]
Maret 2016 45% 30% Rating[37]
Mei 2016 44% 38% Kyiv International Institute of Sociology[61]
Juni 2016 39% 32% Rating[62]
September 2016 39% 31% Kyiv International Institute of Sociology[63]
Desember 2016 71% 23% Democratic Initiatives Foundation & Razumkov Centre[64]
April 2017 46% 27% International Republican Institute & Rating[65]
Juni 2017 40% 27% International Republican Institute & Rating[66]
September 2017 45% 27% Kyiv International Institute of Sociology[67]
Desember 2017 37% 26% International Republican Institute & Rating[68]
Maret 2018 43% 33% International Republican Institute & Rating[69]
September 2018 46.3% 31.6% Razumkov Centre[70]
September 2018 45% 31% International Republican Institute & Rating[71]
Juni 2019 53% 29% Rating[72]
2020–2022
Waktu Pendapat Lembaga survei
Mendukung Menentang
Januari 2020 49.8% 29.8% Razumkov Centre[73]
Februari 2020 43.5% 31.3% Kyiv International Institute of Sociology[74]
Juni 2021 47.8% 24.3% Kyiv International Institute of Sociology[75]
Agustus 2021 54% 35% Rating [76]
Desember 2021 59.2% 28.1% Kyiv International Institute of Sociology[77]
Januari 2022 64% 17% Ukrainian Institute of the Future[78]
Maret 2022 72% 12% Rating[79]
April 2022 68% 23% Rating[80]
April 2022 59% 14% International Republican Institute & Rating[81]
Juni 2022 72% 7% International Republican Institute & Rating[82]
Juni 2022 76% 10% Rating[83]
Juli 2022 71% 7% Kyiv International Institute of Sociology[84]
Oktober 2022 83% 4% Rating[85]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hubungan Ukraina dengan NATO di laman resmi NATO.
  2. ^ a b Pifer, Steven (2019-06-06). "NATO's Ukraine challenge". Brookings (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-17. 
  3. ^ a b "U.S. wins NATO backing for missile defense shield". CNN. 12 June 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 June 2008. 
  4. ^ a b "Rice, Kouchner, comment NATO Ministerial's decision". Ukrainian Independent Information Agency. 3 December 2008. 
  5. ^ "Zelensky says Ukraine is applying for NATO membership "under an accelerated procedure"". 30 September 2022. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  6. ^ Ukraine announces fast-track NATO membership bid, rules out Putin talks
  7. ^ "Menilik NATO di Pusaran Konflik Rusia-Ukraina". internasional. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  8. ^ "Sejarah Perluasan NATO ke Eropa Timur – DW – 29.03.2014". dw.com. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  9. ^ NATO. "Relations with the Republic of North Macedonia (Archived)". NATO (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-17. 
  10. ^ "Montenegro Resmi Menjadi Anggota NATO ke-29". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  11. ^ "Slovenia's NATO membership | GOV.SI". Portal GOV.SI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-17. 
  12. ^ "Sejarah Hubungan Ukraina dengan NATO Halaman all". KOMPAS.com. 2022-02-26. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  13. ^ "Tak Cuma Persemakmuran Inggris Ada Juga Persemakmuran Rusia, Apa Bedanya?". detikedu. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  14. ^ "NATO's relations with Ukraine". NATO Topics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2007. 
  15. ^ "Ukraine asks to join NATO membership action plan: Ukraine News by UNIAN". Ukrainian Independent Information Agency. 16 January 2008. Diakses tanggal 4 April 2014. 
  16. ^ "Crisis, Ukraine-NATO: what did Ukraine experience in 2008". UATV. 5 October 2021. 
  17. ^ "Ukraine applied to join NATO in 2008, application not withdrawn, final decision on country's entry should now be made by NATO members – Stefanishyna". Interfax-Ukraine. 21 May 2022. 
  18. ^ "Ukraine drops Nato membership pursuit". www.telegraph.co.uk. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  19. ^ "Ukraine has no alternative to Euro-Atlantic integration – Poroshenko". Interfax-Ukraine. 23 December 2014. 
  20. ^ "Deschytsia states new government of Ukraine has no intention to join NATO". Interfax-Ukraine. 29 March 2014. 
  21. ^ BeritaSatu.com (2022-03-16). "Zelensky Akui Ukraina Tak Akan Jadi Bagian NATO". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  22. ^ "New Ukraine Coalition Agreed, Sets NATO As Priority". Radio Free Europe/Radio Liberty. 22 November 2014. Diakses tanggal 22 November 2014. 
  23. ^ "The law amending the Constitution on the course of accession to the EU and NATO has entered into force | European integration portal". eu-ua.org (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 23 March 2021. 
  24. ^ "Закон про зміни до Конституції щодо курсу на вступ в ЄС і НАТО набув чинності | Євроінтеграційний портал". Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2020. Diakses tanggal 16 January 2022. 
  25. ^ "Brussels Summit Communiqué issued by the Heads of State and Government participating in the meeting of the North Atlantic Council in Brussels 14 June 2021". NATO. 
  26. ^ "European Truth". NATO Secretary General: It is not up to Russia to decide whether Ukraine will be a member of the Alliance. 
  27. ^ "Razumkov Centre poll". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2014. Diakses tanggal 26 Agustus 2009. 
  28. ^ "Ukraine leftists meet NATO envoys with burning U.S. flag". RIA Novosti. 17 Juni 2008. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  29. ^ Khrestin, Igor (18 Agustus 2008). "Politics as usual". Ukrainian Independent Information Agency. Diakses tanggal 20 September 2008. 
  30. ^ Kupchinsky, Roman (10 September 2008). "Surprising and Contradictory Opinions on the Ukrainian Streets". Eurasia Daily Monitor. Jamestown foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 September 2008. Diakses tanggal 21 September 2008. 
  31. ^ NATO military exercise begins in Ukraine Retrieved on 20 September 2008
  32. ^ "Half of Ukrainians opposed to Ukraine's membership of NATO, poll indicates". Interfax-Ukraine. 11 Februari 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2008. Diakses tanggal 15 September 2008. 
  33. ^ Ukrainians Likely Support Move Away From NATO, Gallup (2 April 2010)
  34. ^ a b Nearly 40% of Ukrainians ready to demonstrate if authorities do not fulfil promises, ITAR-TASS (Oktober 22, 2014)
  35. ^ a b (dalam bahasa tidak diketahui) Accession to the EU support almost two-thirds of Ukrainians, 51% - for joining NATO - opinion poll 24 (TV channel) (20/11/14)
  36. ^ a b Majority of Ukrainians would favor Ukraine membership in EU and NATO – poll, UNIAN (4 Februari 2016)
  37. ^ a b Less than half of Ukrainians support NATO membership, Interfax-Ukraine (18 April 2016)
  38. ^ "Pledging reforms by 2020". Reuters. 11 Juli 2017. Diakses tanggal 11 Juli 2017. 
  39. ^ NATO-Ukraine relations In the public focus, Razumkov Centre, 17-25 Juni 2002 (page 55)
  40. ^ ELECTION BRIEFING NO. 16 - EUROPE AND THE UKRAINIAN PRESIDENTIAL ELECTION OF 2004 Diarsipkan 2006-03-13 di Wayback Machine., European Parties Elections and Referendums Network/University of Sussex
  41. ^ "Europe or Russia? Whom will Ukraine Choose?". www.theworldreporter.com. 21 Oktober 2011. 
  42. ^ FOM-Ukraine April 2009 survey, FOM-Ukraine, Retrieved on 4 Juni 2009
  43. ^ "Ukrainians want to enter EU, not NATO, poll shows". RIA Novosti. 2 Maret 2010. 
  44. ^ a b c The language question, the results of recent research in 2012, RATING (25 Mei 2012)
  45. ^ "DW-Trend: The majority of Ukrainians - against joining NATO". Deutsche Welle. 24 Mei 2011. 
  46. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Poll: Only 15% of Ukrainian citizens see their country in NATO 24 (TV channel) (17.05.12)
  47. ^ (dalam bahasa Rusia) "Ukrainians are less willing to NATO - poll". news.liga.net (dalam bahasa Rusia). 27 Desember 2012. 
  48. ^ Poll: Almost half of Ukrainians back Ukraine's accession to EU, Kyiv Post (10 Januari 2012) (dalam bahasa tidak diketahui) Майже половина українців хочуть в ЄС, трохи менше - в Митний союз Almost half of Ukrainian want the EU, a little less - the Customs Union, Ukrayinska Pravda (10 Januari 2013) (dalam bahasa tidak diketahui) "EU and Customs Union? Where citizens want to go? - A national survey (21 to Desember 24, 2012)". www.dif.org.ua (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-23. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  49. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) "The majority of Ukrainians oppose NATO membership - poll". nbnews.com.ua (dalam bahasa Ukraina). 17 Oktober 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-30. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  50. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Most Ukrainian happy to deal with the EU, but are not ready for NATO membership - poll, UNIAN (22 Maret 2014) (dalam bahasa tidak diketahui) "1 +1" researched Ukrainian sentiment towards the EU, NATO, Russia, and Ukraine's new government, GfK Ukraine (22 Maret 2014) (dalam bahasa tidak diketahui) "1 + 1" explored the Ukrainian sentiment towards the EU, NATO, Russia and the new government of Ukraine, Televiziyna Sluzhba Novyn (Maret 22, 2014)
  51. ^ Ukrainians supporting NATO membership in minority - poll, Interfax-Ukraine (14 Mei 2014)
  52. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Результати соціологічного дослідження «Зовнішньополітичні орієнтації громадян України» Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine., Razumkov Center (13 Mei 2014)
  53. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) "The attitude of citizens to join NATO and other security". dif.org.ua. 1 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  54. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Analyst: "Spend less than 2% of GDP on" defense "we can afford only if join NATO", Den (newspaper) (July 3, 2014) (dalam bahasa tidak diketahui) Sociologists have recorded the highest level of support for the idea of Ukraine's membership in NATO, UNIAN (02.07.2014)
  55. ^ Over 60% of Ukrainians want accession to EU, Ukrinform (17 Juni 2014) (dalam bahasa tidak diketahui) Because of Russia almost half of all Ukrainians want to join NATO, Ukrayinska Pravda (17 Juni 2014) (dalam bahasa tidak diketahui) Україна після революції: українці хочуть у Європу та НАТО і вимагають повної люстрації влади
  56. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Almost half of the Ukrainian wants to join NATO - poll Diarsipkan 2015-06-02 di Wayback Machine., TVi (22 Juli 2014)
  57. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) About half of Ukrainian for accession to the EU and NATO - poll , Korrespondent.net (26 Maret 2015)
  58. ^ NATO publics blame Russia for Ukrainian Crisis, but reluctant to provide military aid, Pew Research Center (10 Juni 2015)
  59. ^ "Кому більше довіряють українці: владі, громадськості, ЗМІ..?". www.dif.org.ua (dalam bahasa Ukraina). 3 Agustus 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-06-04. Diakses tanggal 2022-12-17. 
  60. ^ "Більшість українців хоче в НАТО, - соцопитування". Espreso TV. 2008-06-17. Diakses tanggal 2015-12-12. 
  61. ^ SOCIO-POLITICAL ATTITUDES OF THE RESIDENTS OF UKRAINE AND SUPPORT RATING FOR PARTIES AND POLITICAL LEADERS: MAY- JUNE, 2016
  62. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Ukrainians have become skeptical attitude to joining NATO, Ukrayinska Pravda (11 Juli 2016)
  63. ^ (dalam bahasa tidak diketahui) Most Ukrainian want the EU - poll KIIS, Ukrayinska Pravda (25 Oktober 2016)
  64. ^ Most Ukrainians favor joining NATO, Interfax-Ukraine (28 Desember 2016) (dalam bahasa tidak diketahui) Two third Ukrainian would vote for joining NATO - survey, Ukrayinska Pravda (28 Desember 2016)
  65. ^ SOCIAL AND POLITICAL MOODS OF UKRAINIANS: IRI POLL
  66. ^ SOCIAL AND POLITICAL MOODS OF UKRAINIANS: IRI POLL
  67. ^ GEOPOLITICAL ORIENTATIONS OF THE RESIDENTS OF UKRAINE: SEPTEMBER 2017
  68. ^ SOCIAL AND POLITICAL MOODS OF UKRAINIANS: IRI POLL
  69. ^ SOCIAL AND POLITICAL MOODS OF UKRAINIANS: IRI POLL
  70. ^ [https://razumkov.org.ua/uploads/socio/2018_Press_release_september.pdf Соціально політична ситуація в Україні]
  71. ^ SOCIAL AND POLITICAL MOODS OF UKRAINIANS: IRI POLL
  72. ^ Poll: NATO support grows in Ukraine, reaches 53 percent, Kyiv Post (9 Juli 2019)
  73. ^ Рівень підтримки громадянами вступу України до ЄС та НАТО (січень 2020р. соціологія)
  74. ^ GEOPOLITICAL ORIENTATIONS OF RESIDENTS OF UKRAINE: Juni 2021
  75. ^ GEOPOLITICAL ORIENTATIONS OF RESIDENTS OF UKRAINE: Juni 2021
  76. ^ "ПОКОЛІННЯ НЕЗАЛЕЖНОСТІ: ЦІННОСТІ ТА МОТИВАЦІЇ". ratinggroup.ua. 
  77. ^ ATTITUDE TOWARDS UKRAINE'S ACCESSION TO THE EU AND NATO, (Desember 24 2021)
  78. ^ Are Ukrainians ready for a great war: the results of a sociological study, (Januari 25 2022)
  79. ^ THE FOURTH NATIONAL POLL OF UKRAINIANS DURING THE WAR (MARCH 12-13, 2022)
  80. ^ THE SEVENTH NATIONAL POLL: UKRAINE DURING THE WAR (MARCH 30-31, 2022)
  81. ^ IRI NATIONAL SURVEY: PUBLIC OPINION SURVEY OF RESIDENTS OF UKRAINE (Juni 2022)
  82. ^ IRI NATIONAL SURVEY: PUBLIC OPINION SURVEY OF RESIDENTS OF UKRAINE (Juni 2022)
  83. ^ THIRTEENTH NATIONAL SURVEY: FOREIGN POLICY ORIENTATIONS (JUNE 18-19, 2022)
  84. ^ GEOPOLITICAL ORIENTATIONS OF RESIDENTS OF UKRAINE: RESULTS OF A TELEPHONE SURVEY CONDUCTED ON JULY 6-20, 2022
  85. ^ FOREIGN POLICY ORIENTATIONS OF THE UKRAINIANS IN DYNAMICS (OCTOBER 1-2, 2022)

Pranala luar[sunting | sunting sumber]