Gereja Santa Maria Regina, Bintaro Jaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gereja Santa Maria Regina
Gereja Santa Maria Regina - Paroki Bintaro Jaya
6°16′36″S 106°43′34″E / 6.276749681022593°S 106.726110229133°E / -6.276749681022593; 106.726110229133Koordinat: 6°16′36″S 106°43′34″E / 6.276749681022593°S 106.726110229133°E / -6.276749681022593; 106.726110229133
LokasiJalan Muh. Thamrin Kav. B2 No. 03, Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten 15224
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Jumlah anggota/umat±5.600
Situs webparokibintarojaya.id
Sejarah
DedikasiSanta Perawan Maria Ratu
Tanggal konsekrasi17 Januari 2009; 0 hari ke depan (2009 -01-17)
Arsitektur
StatusParoki
Status fungsionalAktif
Ditetapkan22 Agustus 2010; 1 hari ke depan (2010 -08-22)
ArsitekYori Antar dan Tim Pembangunan Gereja
Tipe arsitekturGereja Katolik
GayaModernisme
Peletakan batu pertamac. 2006; 18 tahun lalu (2006)
Spesifikasi
Kapasitas±1.500 orang
Area lantai3
Administrasi
ParokiBintaro Jaya
DekenatTangerang II
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta
Klerus
Uskup AgungIgnatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo
Imam yang bertugasR.D. Bernardus Hardijantan Dermawan
Imam rekanR.D. Sylvester Nong
Parokial
Jumlah kapel1
Jumlah wilayah8
Jumlah lingkungan33

Gereja Santa Maria Regina adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia. Gereja ini berada di bawah administrasi Keuskupan Agung Jakarta.[1] Secara administratif, gereja ini juga disebut Paroki Bintaro Jaya. Gereja ini didedikasikan untuk menghormati Santa Perawan Maria Ratu.[2]

Gereja Santa Maria Regina merupakan buah pemekaran paroki dari Gereja Santo Matius Penginjil, Bintaro. Gereja Santa Maria Regina ditetapkan sebagai Paroki oleh Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo pada hari Minggu, 22 Agustus 2010. Paroki Bintaro Jaya berbatasan langsung dengan Paroki Bintaro di utara, Paroki Serpong dan Ciledug di bagian barat, dan Paroki Ciputat di bagian selatan.[3]

Paroki Bintaro Jaya dirintis oleh para Imam Xaverian, sejak peresmian menjadi paroki sendiri, Paroki Bintaro Jaya dikelola oleh imam-imam diosesan (projo) Keuskupan Agung Jakarta. Pastor kepala paroki pertama adalah Rm. H. Natawardaya, Pr dibantu oleh Rm. Yus Noron, Pr lalu digantikan oleh Rm. A. Setya Gunawan, Pr yang dibantu oleh Rm. Antonius Baur Asmoro, Pr dan selanjutnya Rm. Sylvester Nong, Pr. Sejak tahun Agustus 2017, Rm. Lucky Nikasius, Pr menjadi pastor kepala paroki, dibantu oleh Rm. Sylvester Nong, Pr.[3]

Pastor yang Pernah Bertugas[sunting | sunting sumber]

Pastor Kepala[sunting | sunting sumber]

  • Rm. Heribertus Natawardaya, Pr: 2010-2013
  • Rm. Alphonsus Setya Gunawan, Pr: 2013-2018
  • Rm. Kristoforus Lucky Nikasius, Pr: 2018-2023
  • Rm. Bernardus Hardijantan Dermawan, Pr; 2023-kini

Pastor Rekan/Vikaris[sunting | sunting sumber]

  • Rm. Aloysius Yus Noron, Pr: 2010-2013
  • Rm. Antonius Baur Asmoro, Pr: 2013- 2016
  • Rm. Sylvester Nong, Pr: 2016-kini

Galeri[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Gereja Santa Maria Regina". GCatholic. Diakses tanggal 2023-11-13. 
  2. ^ Menuju Pintu Gerbang Sanmare. Tangerang: Paroki Bintaro Jaya. 2015. hlm. 8. 
  3. ^ a b "Paroki Bintaro Jaya - Santa Maria Regina". parokibintarojaya.id. Diakses tanggal 2023-11-08.