Enarotali, Paniai Timur, Paniai
Enarotali | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Papua Tengah |
Kabupaten | Paniai |
Kecamatan | Paniai Timur |
Luas | |
• Total | 3,52 km2 (1,36 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 4.391 |
• Kepadatan | 1.247/km2 (3,230/sq mi) |
Koordinat: 3°55′47″S 136°22′40″E / 3.92972°S 136.37778°E Enarotali adalah sebuah kelurahan dan sekaligus menjadi ibukota dari Kabupaten Paniai, yang berada di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Secara administrasi, kelurahan Enarotali terletak di distrik Paniai Timur, di tepi danau Tage.
Enarotali dianggap sebagai kawasan di pedalaman Papua yang dibangun oleh Belanda. Enarotali diapit sejumlah gunung dan bukit, yakni Gunung Bobairo dan Bukit Diay, serta sejumlah bukit lain. Kini, pengembangan kota mengarah ke kekelurahan Madi, sekitar 12 kilometer arah timur Enarotali. Kelurahan Madi lebih cocok menjadi kawasan perkantoran, industri, permukiman, sekaligus lahan pertanian. Wilayah ini merupakan bagian lembah Wea dengan tanah yang jauh lebih padat daripada di Enarotali.
Demografi[sunting | sunting sumber]
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk kelurahan Enarotali berjumlah 4.291 jiwa dengan kepadatan 1.247 jiwa/km2.[1] Sebagai ibukota kabupaten, Enarotali menjadi pusat bisnis dan perkantoran, sehingga kawasan ini memiliki keberagaman budaya, suku dan agama. Ada empat suku besar dikawan ini, yakni Mee, Moni, Wolani, dan Dani.
Sementara itu, persentasi penduduk Enarotali berdasarkan agama yang dianut yakni Kekristenan 72,51%, dimana mayoritas Protestan 56,75% dan sebahagian lagi Katolik 15,76%, yang umumnya dianut oleh penduduk asli Papua dan pendatang dari Maluku, NTT, Minahasa atau Batak. Kemudian yang beragama Islam sebanyak 27,31%, yang umumnya dianut pendatang dari Jawa, Bugis, dan lainnya. Serta sebagian kecil lainnya beragama Hindu 0,11% dan Budha 0,07%.[1] Sementara rumah ibadah, terdapat 2 gereja Protestan dan 1 masjid.[2]
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Sebagai penunjang sarana transsportasi di kabupaten Paniai, di distrik Paniai Timur terdapat sebuah bandata yaitu Bandara Enarotali.[2] Sementara untuk sumber penghasilan utama masyarakatnya adalah pertanian, khususnya komoditi ubi jalar.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
- ^ a b c "kecamatan Paniai Timur Dalam Angka 2020" (pdf). www.paniaikab.bps.go.id. hlm. 32, 42. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]