Sebuah bunga teratai di bagian tengah dan tulisan "Padma" yang ditulis dalam aksara Devanagari ditempatkan di bagian atas dan tulisan "Bhushan" ditempatkan di bagian bawah teratai.
Reverse
Sebuah Lambang Negara India platinum ditempatkan di tengah dengan slogan nasional India, "Satyameva Jayate" (Hanya Kebenaran yang Berjaya) dalam Aksara Dewanagari
Padma Bhushan adalah penghargaan sipil dari Republik India.[1] Dilembagakan pada 2 Januari 1954, penghargaan tersebut diberikan untuk "jasa menonjol dari sebuah tatanan tinggi", tanpa memandang ras, pekerjaan, jabatan, atau jenis kelamin.[2] Para penerimanya meraih Sanad, sebuah sertifikat yang ditandatangani oleh Presiden India dan sebuah medali berbentuk lingkaran dengan tanpa pemberian uang. Para penerima penghargaan Padma Bhushan diumumkan setiap tahun pada Hari Republik dan didaftarkan dalam The Gazette of India — sebuah publikasi yang dirilis mingguan oleh Departemen Publikasi, Kementerian Pengembangan Perkotaan yang digunakan untuk catatan resmi pemerintah.[3] Pemberian penghargaan tersebut belum resmi tanpa publikasinya di Gazette. Para penerima yang menolak atau mengembalikan penghargaan tersebut, atas ijin otoritas Presiden, juga didaftarkan dalam Gazette dan diminta untuk menyerahkan medali mereka saat ditarik dari pendaftaran.[4] Tidak ada penerima Padma Bhushan pada 1954–59 yang menolak atau mengembalikan penghargaan tersebut. Rekomendasi diraih dari seluruh pemerintah negara bagian dan kawasan persatuan, Kementerian-kementerian Pemerintah India, penerima Bharat Ratna dan Padma Vibhushan, Institut Ekselensi, Menteri, Ketua Menteri dan Gubernur Negara Bagian, dan Anggota Parlemen termasuk orang-orang swasta.[3]
Saat dibentuk pada 1954, Padma Bhushan diklasifikasikan sebagai "Dusra Warg" (Kelas II) di bawah penghargaan Padma Vibhushan; yang didahului oleh Bharat Ratna. Spesifikasi asli dari penghargaan tersebut adalah sebuah lingkaran perak standar berdiameter 1+3⁄8 inch[convert: unit tak dikenal], dengan rim di kedua sisinya. Bunga teratai ditempatkan di bagian tengahnya dan teks "Padma Vibhushan" yang ditulis dalam aksara Dewanagari ditempatkan di bagian atas teratai tersebut di sepanjang tepi atas medali tersebur. Lambang Negara India ditempatkan di tengah sisi sebaliknya dengan teks "Desh Seva" dalam aksara Devanagari di bagian bawahnya. Medali tersebut dikalungkan oleh pita jingga sepanjang 1+1⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] yang terbagi dalam tiga segmen setara oleh dua garis vertikal putih.[2]
Pada 15 Januari 1955, Padma Vibhushan direklasifikadikan dalam tiga penghargaan berbeda; Padma Vibhushan, tertinggi dari ketiganya, disusul oleh Padma Bhushan dan Padma Shri. Kriterianya meliputi "jasa menonjol dari sebuah ordo tinggi dalam bidang apapun termasuk tugas yang dipegang oleh para pegawai Pemerintah" namun dengan pengecualian pekerjaan dengan kepentingan sektor publik kecuali dokter dan ilmuwan. Statuta 1954 tak membolehkan penghargaan anumerta namun kemudian diubah dalam statuta Junarui 1955. Desainnya juga diubah menjadi bentuk yang saat ini digunakan. Desain saat ininya adalah medali perunggu berbentuk lingkaran berdiameter 1+3⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] dan tebal 1⁄8 inch[convert: unit tak dikenal]. Susunan yang ditempatkan di tengah dibuat dari jalur luar segitiga dari sisi 1+3⁄16 inch[convert: unit tak dikenal] yang dihias dengan sebuah kelopak dengan setiap arah luar susunan. Bunga teratai yang berada di tengahnya berada pada sisi terlihat dari medali tersebut dan teks "Padma" yang ditulis dalam aksara Dewanagari ditempatkan di luar dan teks "Bhushan" ditempatkan di dalam teratai. Lambang India ditempatkan di tengah sisi sebaliknya dengan motto nasional India, "Satyameva Jayate" (Hanya Kebenaran yang Berjaya) dalam Aksara Dewanagari, yang dicantumkan pada bagian bawah. Rimnya, tepian dan seluruh sisinya dilapisi emas standar dengan teks "Padma Bhushan" dari pengecoran emas. Medali tersebut dikalungkan oleh sebuah pita jingga selebar 1+1⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] dengan strip putih di tengah-tengahnya.[3][4] Penghargaan tersebut berada pada peringkat kelima dalam ordo presedensi yang mengenakan medali dan dekorasi.[5]
Akibat pemilihan umum ke-6 yang diadakan pada Maret 1977, Morarji Desai dilantik menjadi Perdana Menteri India pada 24 Maret 1977 menggantikan pemerintahan Kongres Nasional India pimpinan Indira Gandhi. Pada 31 Juli, pemerintahan yang baru dibentuk menarik seluruh penghargaan sipil termasuk Padma Bhushan karena dianggap "tak berguna dan dipolitisasi".[6] Setelah Pemilihan umum ke-7 tahun 1980 Gandhi kembali menjadi Perdana Menteri dan seluruh penghargaan sipil dikembalikan pada 25 Januari 1980. Sehingga, penghargaan tersebut tidak dipersembahkan pada 1978 dan 1979.[7]
Sebanyak dua ratus dan lima penghargaan dipersembahkan pada 1970an – dua puluh delapan pada 1970, disusul oleh empat puluh satu pada 1971, lima puluh pada 1972, tujuh belas pada 1973, dua puluh satu pada 1974, lima belas pada 1975, enam belas pada 1976 dan tujuh belas pada 1977, termasuk delapan penerima asing. Orang-orang dari sembilan bidang berbeda dianugerahi, yang meliputi tiga puluh empat dari seni rupa, empat puluh tiga dari pelayanan sipil, empat puluh delapan dari kesusastraan dan pendidikan, tujuh belas dari kedokteran, tiga dari urusan publik, dua puluh enam dari ilmu pengetahuan dan teknik, dua puluh satu dari karya sosial, satu olahragawan, dan dua belas dari perdagangan dan industri. Novelis Khushwant Singh, yang menerima penghargaan tersebut pada 1974 dalam bidang kesusastraan dan pendidikan, mengembalikannya pada 1984 sebagai sebuah bentuk protes melawan Operasi Bintang Biru.[8]
Penerima tahun 1970 Kumari Kamala dikenal karena penampilan tari Bharat Natyam klasiknya di panggung dan film-film Hindi dan Tamil seperti Kismet (1943), Ram Rajya (1943) dan Naam Iruvar (1948). Ia juga tampil di Koronasi Ratu Elizabeth II pada 1953. Kemudian pada akhir 1970an, ia mengajar di kawasan New York dan New Jersey dan dianugerahi dengan National Heritage Fellowship (2010).[9][10]Purushottam Kashinath Kelkar, seorang teknisi listrik menurut kualifikasi dari Universitas Liverpool dikenal karena karya-karyanya terkait dengan IIT Bombay (IITB) dan IIT Kanpur (IITK). Ia berkolaborasi dengan para teknisi Soviet sebagai ketua jabatan perencanaan IITB pada tahun-tahun awal pendiriannya dan kemudian berkolaborasi dengan sembilan institut Amerika yang dikepalai oleh Institut Teknologi Massachusetts untuk membantu pendirian IITK, menjadikannya direktur pertamanya. Ia meraih penghargaan tersebut pada 1970.[11]Dijuluki sebagai "doyenne Kirana gharana",[12]Gangubai Hangal merupakan seorang penyanyi klasik Hindustani dan murid Sawai Gandharva. Kariernya berjalan selama lebih dari delapan dekade dan meliputi menyanyi untuk film-film, studio dan rekaman-rekaman radii Marathi dan berbagai konser panggung. Ia memenangkan penghargaan tersebut pada 1971 dan kemudian memenangkan Padma Vibhushan (2002).[13]Sering disebut "Clark Gable dari India",[14]Raj Kapoor merupakan seorang aktor, sutradara, produser dan pendiri R. K. Films. Film-filmnya meraih kesuksesan domestik serta di USSR dan Timur Tengah.[15] Ia dianugerahi penghargaan tersebut pada 1971 dan Penghargaan Dadasaheb Phalke pada 1987.[16]D. K. Pattammal, penerima penghargaan tahun 1971, merupakan salah satu penyanyi perempuan kasta Brahmin awal yang menampilkan musik Karnatik di masyarakat yang bertentangan dengan norma sosial.[17][18] Bersama dengan M. S. Subbulakshmi dan M. L. Vasanthakumari, ia disebut "tiga serangkai klasik".[19] Ia kemudian meraih Padma Vibhushan pada 1999.Genetikawan M. S. Swaminathan dengan risetnya dan produksi tingkat tinggi dalam berbagai bahan pokok yang berujung pada Revolusi Hijau di India. Ia dianugerahi penghargaan tersebut pada 1972 dan sebelumnya meraih Padma Shri (1967) dan kemudian meraih Albert Einstein World Award of Science (1986) dan Padma Vibhushan (1989).[20]M. F. Husain, yang disebut "Picasso dari India",[21] merupakan seorang artis kontemporer yang menggambarkan berbagai subyek seperti dewi-dewi Hindu, kuda-kuda dan aktris-aktris Bollywood. Ia meraih penghargaan tersebut pada 1973 dan kemudian meraih Padma Vibhushan pada 1991.[22]Camille Bulcke datang ke India pada 1935 sebagai misionaris Gereja Katolik Roma dan meminati filsafat dan sastra India dengan mempelajari bahasa Hindi. Meraih gelar MA dan D. Phil. dari Universitas Allahabad dengan subyek Ramkatha: Utpatti aur Vikas (Kisah Rama: asal muasalnya dan pengembangan), ia kemudian menulis berbagai kamus Hindi-Inggris dan buku glosarium dan mengepalai departemen Hindi St. Xavier's College, Ranchi. Ia meraih penghargaan tersebut pada 1974.[23]Ilmuwan dan pengajar Yash Pal bekerja pada berbagai proyek yang mengimplementasikan kemajuan teknologi dalam telekomunikasi; yang paling terkenal adalah penggunaan televisi berbasis satelit untuk pendidikan desa. Ia juga memegang berbagai jabatan administratif seperti kanselir Universitas Jawaharlal Nehru. Ia dianugerahi penghargaan tersebut pada 1976 dan juga memenangkan Penghargaan Marconi (1980) dan Padma Vibhushan (2013).[24][25]Fisikawan teoretikal E. C. George Sudarshan meraih penghargaan tersebut pada 1976 dan Padma Vibhushan pada 2007 dan paling dikenal karena teori optik kuantumnya yang dikenal sebagai perwakilan Glauber–Sudarshan P. Meskipun Roy J. Glauber meraih Nobel Fisika 2005, kontribusi Sudarshan mendapatkan kritikan.[26][27]
^ abLal, Shavax A. (1954). "The Gazette of India—Extraordinary—Part I"(PDF). The Gazette of India. The President's Secretariat (dipublikasikan tanggal 2 January 1954): 2. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 14 May 2014. Diakses tanggal 14 March 2016. The President is pleased to institute an award to be designated 'Padma Vibhushan' in three classes, namely: 'Pahela Varg', 'Dusra Varg' and 'Tisra Varg'
^ abc"Padma Awards Scheme"(PDF). Ministry of Home Affairs (India). Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2016-11-15. Diakses tanggal 28 September 2015.
^ abAyyar, N. M. (1955). "The Gazette of India—Extraordinary—Part I"(PDF). The Gazette of India. The President's Secretariat (dipublikasikan tanggal 15 January 1955): 8. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 18 May 2014. Diakses tanggal 26 September 2015. All persons upon whom the decoration of 'Padma Vibhushan' ('Dusra Varg') was conferred under the Regulations issued with Notification No. 2-Pres./54, dated the 2nd January, 1954, shall, for all purposes of these regulations, be deemed to be persons on whom the decoration of Padma Bhushan has been conferred by the President.
^Zhou, Lulu (6 December 2005). "Scientists Question Nobel". The Harvard Crimson. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 6 June 2016.