Banjar Agung, Tulang Bawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banjar Agung
Banjar Agung di Lampung
Banjar Agung
Banjar Agung
Peta lokasi Kecamatan Banjar Agung
Banjar Agung di Indonesia
Banjar Agung
Banjar Agung
Banjar Agung (Indonesia)
Koordinat: 4°17′9.47″S 105°16′25.75″E / 4.2859639°S 105.2738194°E / -4.2859639; 105.2738194Koordinat: 4°17′9.47″S 105°16′25.75″E / 4.2859639°S 105.2738194°E / -4.2859639; 105.2738194
Negara Indonesia
ProvinsiLampung
KabupatenTulang Bawang
Pemerintahan
 • CamatL. Fandhi Ahmad Zia, S.STP, M.Si[1]
Populasi
 • Total44.050 jiwa
 • Kepadatan191/km2 (490/sq mi)
Kode pos
Kode Kemendagri18.05.08
Kode BPS1808030
Luas97,73 km²
Desa/kelurahan11 kampung
Situs webbanjaragung.tulangbawangkab.go.id


Banjar Agung (aksara Lampung:) adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Indonesia.

Kecamatan Banjar Agung merupakan wilayah dengan pertumbuhan paling pesat di Kabupaten Tulang Bawang. Berada di Kawasan Jalan Nasional (Jalan Raya Lintas Timur Sumatra) dari Kota Bandar Lampung menuju Kota Palembang. Banjar Agung terasa istimewa dengan keberadaannya sebagai daerah pusat perekonomian dan perdagangan terbesar di Kabupaten Tulang Bawang dengan pasarnya yang dikenal Pasar Unit 2 Banjar Agung.[3] Saat ini kecamatan Banjar Agung telah menjelma menjadi wilayah perkotaan.

Geografis[sunting | sunting sumber]

Secara geografi Kecamatan Banjar Agung merupakan bagian wilayah Kabupaten Tulang Bawang dengan luas 97,73 km2. Dari 11 kampung yang ada, Kampung Moris Jaya merupakan kampung terluas di Kecamatan Banjar Agung. Sementara Kampung Tri Mulya Jaya merupakan kampung di Kecamatan Banjar Agung yang terjauh dari ibukota Kabupaten Tulang Bawang dengan jarak ±46 km.[4]

Ibu kota kecamatan Banjar Agung berada di Kampung Banjar Agung. Kecamatan Banjar Agung berjarak ±24 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang (Menggala) sedangkan dari ibukota provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung sekitar ±129 km.

Secara topografis Kecamatan Banjar Agung sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dengan ketinggian 15 meter di atas permukaan laut.

Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Banjar Agung memiliki batas-batas sebagai berikut:

Utara Kecamatan Banjar Margo
Timur Kecamatan Gedung Aji
Selatan Kecamatan Banjar Baru
Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat

Pembagian Administratif Kampung[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Banjar Agung dibagi menjadi 11 wilayah kampung atau desa, meliputi:

Fasilitas dan infrastruktur[sunting | sunting sumber]

Terdapat tiga pusat kegiatan di Kecamatan Banjar Agung, yaitu Pasar Unit 2 Banjar Agung, Jalan Ethanol, dan Pasar Unit 3 Banjar Agung. Pasar Unit 2 dikenal sebagai wilayah pasar utama, Jalan Ethanol sebagai pusat pertokoan, dan Pasar Unit 3 dikenal sebagai pasar tradisional.

Pasar Unit 2[sunting | sunting sumber]

Pasar Unit 2 terletak di Jalan Raya Lintas Timur Sumatra, Di jalan ini juga berdiri ratusan pertokoan (rumah toko), pasar swalayan, rumah makan, Bank, hotel, kantor Telkom, kantor POS Indonesia, dan rumah sakit.

Jalan Ethanol[sunting | sunting sumber]

Di Jalan Ethanol terdapat puluhan rumah toko berjejer secara berdampingan. Jalan ini telah diperlebar menjadi 4 jalur dengan pembatas jalan di tengahnya dan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru. Bank, Hotel, PUSKESMAS, rumah sakit, dan masjid raya berada di jalan ini. Selain itu, di Jalan Ethanol merupakan pusat kuliner, distro, serta jajanan lainnya.

Pasar Unit 3[sunting | sunting sumber]

Pasar Unit 3 merupakan pasar tradisional yang beroperasi seminggu tiga kali, pasar ini berlokasi di Kampung Tri Dharma Wira Jaya.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Banjar Agung pada tahun 2022 sebanyak 44.050 jiwa dengan kepadatan 191 jiwa/km2.

Agama[sunting | sunting sumber]

Mayoritas penduduk kecamatan Banjar Agung menganut agama Islam yakni 83,20%, kemudian yang beragama Hindu sebanyak 8,99%. Penduduk yang beragama Kristen sebanyak 7,36%, di mana Protestan 5,11% dan Katolik sebanyak 2,25%. Sekitar 0,45% beragama Buddha.

Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 25 masjid, 113 mushala, 18 pura, 6 gereja protestan, 4 gereja katolik dan 1 vihara.[4][5]

Suku Bangsa[sunting | sunting sumber]

Penduduk di Banjar Agung memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku Jawa, Lampung, Sunda, Bali, Palembang, Batak, dan lainnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Abidin, Herpina (14 Januari 2022). "Camat Banjar Agung". advokatnews.com. Diakses tanggal 4 Maret 2022. 
  2. ^ "Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulang Bawang". tulangbawangkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2023-03-05. 
  3. ^ developer, lampost co (2017-01-01). "Pasar Unit II, Pusat Perekonomian dan Pedagangan di Tulangbawang". lampost.co. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  4. ^ a b "Kecamatan Banjar Agung Dalam Angka 2021" (pdf). www.tulangbawangkab.bps.go.id. hlm. 55–56, 68. Diakses tanggal 4 Maret 2022. 
  5. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022". gis.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2023-04-08. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]