Android Auto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Android Auto
Jenis sistem operasiAndroid Lollipop dan Android Marshmallow
Versi pertama19 Maret 2015 (2015-03-19)
Versi stabil
5.1.1W
GenreTelematika
LisensiPerangkat lunak milik perorangan
Bahasa
Karakteristik teknis
Sistem operasiAndroid Lollipop, Android Marshmallow, Android Nougat, Android Oreo, Android Pie, Android Q, Android Red Velvet Cake, Android Snow Cone, Android Tiramisu
PlatformAndroid
Formatunduhan digital
Metode inputlayar sentuh
Informasi pengembang
PembuatGoogle
PengembangGoogle
PenyuntingGoogle
PenerbitGoogle Play
Informasi tambahan
Situs webwww.android.com/auto
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Android Auto adalah sebuah aplikasi peranti yang dikembangkan oleh Google untuk membawa fitur-fitur dari sebuah perangkat Android (seperti ponsel cerdas) ke head unit atau dashcam sebuah mobil.

Ketika sebuah perangkat Android dipasangkan dengan head unit, sistem akan menampilkan aplikasi-aplikasi tertentu dari perangkat tersebut ke layar yang terdapat di mobil, dengan antarmuka yang simpel, dan bersahabat dengan pengemudi. Aplikasi yang didukung termasuk navigasi GPS, pemutaran musik, SMS, telepon, dan pencarian web. Sistemnya mendukung layar yang mempunyai layar sentuh dan juga layar yang dikendalikan melalui tombol, maupun penggunaan melalui suara, untuk mengurangi pengalihan konsentrasi saat berkendara.

Android Auto pertama kali diperkenalkan pada Google I/O 2014, dan dirilis pada tanggal 19 Maret 2015. Android Auto merupakan bagian dari Open Automotive Alliance yang diumumkan pada tahun 2014, dan merupakan usaha gabungan antara 28 pabrikan mobil, dengan Nvidia sebagai pemasok teknologinya.

Fungsionalitas[sunting | sunting sumber]

Cara paling utama untuk menggunakan Android Auto adalah melalui sebuah peranti Android yang menjalankan aplikasi Android Auto, yang menjadi "tuan" bagi head unit sebuah kendaraan yang mendukung fungsionalitas ini.[1] Ketika peranti Android yang dimiliki telah terhubung dengan kendaraan, head unit akan menjadi layar eksternal bagi peranti Android, dengan menampilkan perangkat lunak yang didukung dengan antarmuka khusus mobil yang disediakan aplikasi Android Auto.[1][2] Pada versi awal Android Auto, peranti harus dihubungkan ke mobil melalui USB.[3]

Pada bulan November 2016, Google menambahkan pilihan untuk menjalankan Android Auto sebagai aplikasi reguler pada sebuah perangkat Android (tidak harus dihubungkan ke head unit sebuah mobil, sehingga memperbolehkan penggunaanya pada head unit berbasis Android, ataupun menjalankannya pada telepon genggam atau tablet sendiri).[4] Sebagai tambahan, pada tanggal 1 Januari 2018, diumumkan bahwa JVCKenwood akan memamerkan head unit Android Auto nirkabel pada CES 2018, yang akan memungkinkannya untuk berjalan tanpa koneksi berkabel.[5]

Dukungan aplikasi[sunting | sunting sumber]

SDK Android Auto telah dirilis, sehingga memungkinkan orang pihak ketiga untuk memodifikasi aplikasi mereka agar dapat bekerja dengan Android Auto;[2] pada awalnya, hanya API untuk aplikasi musik dan pesan yang akan tersedia,[6][7] tapi nantinya diharapkan bahwa melalui Android Auto, perantinya akan mempunyai akses ke beberapa sensor dan input mobil, seperti GPS dan antena GPS berkualitas tinggi, tombol-tombol di stir, sistem suara, directional speaker, directional microphone, kecepatan roda, kompas, antena seluler, dan lain-lain. Juga, terdapat akses sebagian ke data mobil, sebuah fitur yang masih dalam pengembangan.[8]

Pada CES 2018, Google mengonfirmasi bahwa Google Assistant akan datang ke Android Auto pada tahun tersebut.[9]

Aplikasi-aplikasi yang didukung termasuk:

Navigasi GPS

Musik

Pesan

Podcast

Negara yang didukung[sunting | sunting sumber]

Negara yang didukung Android Auto.

Untuk saat ini, Android Auto masih belum dapat digunakan di Indonesia. Android Auto dapat digunakan di:

  • Amerika Serikat
  • Argentina
  • Australia
  • Austria
  • Bolivia
  • Brasil
  • Britania Raya
  • Cili
  • Ekuador
  • Guatemala
  • India
  • Indonesia
  • Irlandia
  • Italia
  • Jepang
  • Jerman
  • Kanada
  • Kolombia
  • Kosta Rika
  • Meksiko
  • Panama
  • Paraguay
  • Peru
  • Prancis
  • Puerto Riko
  • Republik Dominika
  • Rusia
  • Selandia Baru
  • Spanyol
  • Swiss
  • Uruguay
  • Venezuela

Dukungan Head Unit[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Mei 2015, Hyundai menjadi pabrikan pertama yang menyediakan dukungan Android Auto, menyediakannya pertama kali di mobil Hyundai Sonata 2015.[10] Pabrikan mobil yang akan menyediakan dukungan Android Auto di mobil mereka seperti Abarth, Acura, Alfa Romeo, Audi, Bentley, Buick, Cadillac, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Fiat, Ford, GMC, Honda, Hyundai, Infiniti, Jaguar Land Rover, Jeep, Kia, Lamborghini, Lexus, Lincoln, Mahindra & Mahindra, Maserati, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi, Nissan, Opel, Peugeot, RAM, Renault, SEAT, Škoda, SsangYong, Subaru, Suzuki, Tata Motors Cars, Volkswagen, dan Volvo.[11]

Android Auto juga dapat digunakan melalui sistem audio mobil aftermarket, seperti Pioneer,[12] Kenwood,[13] Panasonic,[14] dan Sony.[15]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Devine, Richard (26 Juni 2014). "What you need to know about Android Auto". Android Central (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 Juni 2014. 
  2. ^ a b Goodwin, Antuan (25 Juni 2014). "Google's new Android Auto is like Google Now for your car". CNET (dalam bahasa Inggris). CBS Interactive. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  3. ^ Gorman, Michael (25 Juni 2014). "Google gives us a simulated ride with Android Auto". Engadget (dalam bahasa Inggris). AOL Inc. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  4. ^ "Android Auto: now available in every car" (dalam bahasa Inggris). Official Google Blog. 7 November 2016. 
  5. ^ "JVCKENWOOD will have a pair of wireless Android Auto-capable head units on display at CES" (dalam bahasa Inggris). WCCFTech. 1 Januari 2018. 
  6. ^ Moynihan, Tim (25 Juni 2014). "Google Announces Android Auto, Its Answer to Apple's CarPlay". Wired (dalam bahasa Inggris). Condé Nast. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  7. ^ "Autoradio GPS" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2016. Diakses tanggal 17 Maret 2016. 
  8. ^ Brenner, Andy (27 Juni 2014). "Google I/O 2014 - Android Auto: Developers, Start Your Engines!". YouTube (dalam bahasa Inggris). Google. Diakses tanggal 5 Juli 2014. 
  9. ^ Reigh, Brian (8 Januari 2018). "Google Assistant will soon live inside your car" (dalam bahasa Inggris). Android Authority. Diakses tanggal 10 Januari 2018. 
  10. ^ "Android Auto: The First Great In-Car Infotainment System" (dalam bahasa Inggris). WIRED. Diakses tanggal 10 November 2017. 
  11. ^ "Android Auto". Android (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-05. 
  12. ^ "Pioneer's Second Generation NEX Receivers with Android Auto and Apple CarPlay Now Available at Authorized Retailers". Pioneer Electronics USA. Diakses tanggal 2018-07-05. 
  13. ^ "KENWOOD Ships Multimedia Receivers With Apple CarPlay™ and Android Auto™". mediawire.press (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-25. Diakses tanggal 2018-07-05. 
  14. ^ "Android Auto for Panasonic". Android (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-05. 
  15. ^ "Sony 6.4" (16.3 cm) Media receiver with BLUETOOTH® Wireless Technology". Sony (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-05. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]