Keluaran 9

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Keluaran 9
"Tulah ketujuh: hujan es dan api, lukisan John Martin (1823).
KitabKitab Keluaran
KategoriTaurat
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 8

Keluaran 9 (disingkat Kel 9) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Waktu[sunting | sunting sumber]

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi beberapa waktu sebelum bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir.[3] (~1447 SM)

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Tulah kelima: penyakit sampar pada ternak, lukisan Gustave Doré

Ayat 4[sunting | sunting sumber]

"Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel."[4]

Sejak tulah kelima, Tuhan membuat perbedaan antara orang Israel dan orang Mesir.

Ayat 9[sunting | sunting sumber]

"Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."[5]

Ayat 10[sunting | sunting sumber]

Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, (TB)[9]

Ayat 11[sunting | sunting sumber]

sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir. (TB)[10]

Ayat 31[sunting | sunting sumber]

Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.[11]

Dari keterangan ini diduga bahwa peristiwa ini terjadi sekitar bulan Januari/Februari.[12]

  • "Rami": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: פשתה, pishtah, Inggris: flax, suatu tanaman dari famili Linaceae, ditanam luas di Mesir untuk membuat pakaian lenan bagi para imam yang tidak mau memakai bahan lain (Herodotus. 2:37); terdiri dari beberapa jenis yang dapat tumbuh di Mesir (Plinius. H. N. 19:1), terutama di sekitar Tanis.[13] Tanaman rami sedang berbunga biasanya pada akhir bulan Januari atau awal bulan Februari.[13]
  • "Jelai": diterjemahkan dari bahasa Ibrani: שערה, shə-‘ō-rāh, Inggris: barley, suatu tanaman dari famili Poaceae, digunakan di Mesir kuno umumnya sebagai pakan kuda, juga untuk pembuatan minuman keras umum, dan oleh rakyat miskin diolah menjadi roti; biasanya berbulir pada akhir bulan Januari atau awal bulan Februari, dan dituai pada bulan Maret.[13]

Ayat 32[sunting | sunting sumber]

Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya.[14]

Dari keterangan ini diduga bahwa peristiwa ini terjadi sekitar bulan Januari/Februari.[12]

Papirus Ipuwer[sunting | sunting sumber]

Pada abad ke-19 ditemukan sebuah naskah papirus kuno memuat sebuah sajak Mesir yang dinamakan "Nasihat-nasihat Ipuwer" (The Admonitions of Ipuwer), singkatnya "Papirus Ipuwer",[15] atau "Dialog antara Ipuwer dengan Tuhan Semesta" (The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All).[16] Secara resmi, naskah kuno ini diberi kode Papyrus Leiden I 344 recto.[17] Naskah ini memuat keluhan Ipuwer kepada para dewa mengenai bencana yang menimpa Mesir pada zamannya dan apa yang digambarkannya itu sangat mirip dengan tulah-tulah yang menimpa Mesir sebagaimana dicatat dalam Kitab Keluaran.[18]

Berikut ini sejumlah kutipan dari Papirus Ipuwer yang berkaitan dengan pasal ini:[18][19]

Papirus Ipuwer - Leiden 344 Taurat - Kitab Keluaran
2:10 Sesungguhnya, gerbang-gerbang, tiang-tiang dan tembok-tembok semuanya terbakar api.

10:3-6 Mesir Hilir menangis... Seluruh istana tanpa pemasukan. Milik (hak) merekalah gandum dan jelai, angsa dan ikan.
6:3 Sesungguhnya, bulir-bulir menghilang dari segala sisi.
5:12 Sesungguhnya, lenyaplah apa yang kemarin terlihat. Tanah itu telantar dalam kelelahannya, seperti pemotongan tanaman rami.

9:23 ... guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi,

9:24 ... turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat.
9:25 ...Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya.
9:31 Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.
9:32 Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya.
10:15 ...tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.

5:5 Semua tanaman, hati mereka menangis. Ternak merintih ...

9:2-3 Lihatlah, ternak ditinggal tercerai berai, dan tidak seorangpun yang mengumpulkan mereka.

9:3 Maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.

9:19 ...ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman;
9:21 Tetapi siapa yang tidak mengindahkan firman TUHAN, meninggalkan hamba-hambanya serta ternaknya di padang.

Ilustrasi[sunting | sunting sumber]

Karya Jim Padgett, 1984, izin dari Distant Shores Media/Sweet Publishing

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ Keluaran 12:40–41
  4. ^ Keluaran 9:4
  5. ^ Keluaran 9:9
  6. ^ Ayub 2:7
  7. ^ 2 Raja-raja 20:7; Yesaya 38:21
  8. ^ Imamat 13 (Imamat 13:18–23), Ulangan 28:27, 35
  9. ^ Keluaran 9:10 - Sabda.org
  10. ^ Keluaran 9:11 - Sabda.org
  11. ^ Keluaran 9:31
  12. ^ a b "Tulah Mesir (bagian 2)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-20. Diakses tanggal 2012-10-19. 
  13. ^ a b c d e Joseph S. Exell; Henry Donald Maurice Spence-Jones (Editors). On "Exodus 9". In: The Pulpit Commentary. 23 volumes. First publication: 1890. Diakses 24 April 2018. Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  14. ^ Keluaran 9:32
  15. ^ "Terjemahan isi papirus dalam bahasa Inggris. Terjemahan lain juga terdapat dalam R. B. Parkinson, The Tale of Sinuhe and Other Ancient Egyptian Poems. Oxford World's Classics, 1999." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-30. Diakses tanggal 2015-01-29. 
  16. ^ Edisi baru dari papirus ini diterbitkan oleh Roland Enmarch: The Dialogue of Ipuwer and the Lord of All
  17. ^ Enmarch 2005:2-3.
  18. ^ a b Mordechai Becher. "The Ten Plagues - Live From Egypt". Ohr Somayach (accessed 8 Nov 2005).
  19. ^ Diskusi lebih lanjut mengenai papirus dan latar belakang sejarah Exodus, lihat Jewish Action, Spring 1995, artikel oleh Brad Aaronson, berjudul "When Was the Exodus?" (Kapan terjadinya Exodus?)

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]